Koleksi Mobil Conor McGregor yang Mencalonkan Diri Jadi Presiden
06 September 2025, 13:00 WIB
Seorang pemilik rental mobil mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi agar terhindar dari kasus penggelapan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kasus penembakan bos rental mobil, bernama Ilyas Abdurrahman di rest area Tol KM 45 Tangerang-Merak, Kamis (2/1) lalu masih menjadi sorotan berbagai pihak.
Sebab kasus hampir mirip seperti ini bukan yang pertama di Indonesia. Pada Juni 2024, turut terjadi di daerah Pati, Jawa Tengah.
Nyawa mereka harus melayang ketika mengejar atau ingin mengambil kendaraan yang dibawa kabur oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Berangkat dari dua insiden di atas, para pengusaha rental kendaraan roda empat di Tanah Air mengaku kalau sebenarnya mereka memiliki sejumlah langkah antisipasi.
“Di saya kebetulan juga hampir sama seperti di Bali (sewa mobil lepas kunci), jika tidak ada rekomendasi dari konsumen setia atau yang sudah pernah rental tidak akan dikasih,” ungkap M. Yahya, pemilik rental mobil Yahya Mister Trans Tour & Rencar’s Depok kepada KatadataOTO.
Ia mengaku memprioritaskan penyewa atas rekomendasi dari konsumen. Kalau tidak Yahya bakal lebih selektif menerima.
Seperti melakukan pengecekan berbagai data milik calon penyewa. Ambil contoh KTP (Kartu Tanda Penduduk), SIM (Surat Izin Mengemudi) sampai NPWP (Nomor Wajib Pajak).
“Seluruhnya kita periksa apakah sinkron. Kemudian kami lihat rekam jejaknya mencurigakan atau tidak,” lanjut Yahya.
Lalu ia juga bakal memeriksa nomor telepon calon konsumen menggunakan aplikasi Get Contact. Jika ditemukan hal tidak benar maka kemungkinan besar tidak diberikan.
“Ketiga saya mewajibkan ada jaminan berupa motor, harus ditinggal di tempat kita ketika mengambil mobil yang akan disewa,” tegas Yahya.
Dengan begitu pengusaha satu ini sangat selektif dalam menerima orderan. Tidak semua konsumen dia terima ketika ingin sewa.
Yahya lebih mengutamakan konsumen-konsumen terdekat. Kemudian hanya melayani dari perkantoran atau perusahaan.
“Kita juga mewajibkan ada dua nomor telepon yang tidak serumah. Misal punya saudara atau orang tua dan diminta foto KTP-nya,” pungkas dia.
Terakhir Yahya turut meminta para penyewa kendaraan di dia untuk memberikan lokasi terkini keberadaan mereka. Hal ini demi mengecek apakah sesuai sama tujuan awal.
“Kadang saya suka iseng video call konsumen, misal alasannya mau memeriksa kilometer atau apa. Hal itu sangat perlu dilakukan,” Yahya menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 September 2025, 13:00 WIB
04 September 2025, 12:00 WIB
03 September 2025, 18:36 WIB
02 September 2025, 08:00 WIB
31 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
06 September 2025, 13:00 WIB
Conor McGregor mencalonkan diri menjadi presiden Irlandia untuk pemilu yang akan datang, koleksi mobil miliknya jadi perhatian
06 September 2025, 11:00 WIB
Pemerintah mengklaim bahwa arus lalu lintas di awal libur Maulid Nabi Muhammad SAW masih terkendali dengan baik
06 September 2025, 09:00 WIB
SUV hybrid Suzuki Victoris resmi diperkenalkan di pasar India, akan diekspor ke lebih dari 100 negara
06 September 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez bertekad tampil maksimal dan mencetak kemenangan di MotoGP Catalunya 2025 demi mendulang poin
05 September 2025, 19:00 WIB
Honda EV Fun Concept mulai di tes jalan, motor listrik ini sempat dipamerkan dalam ajang IIMS 2025 lalu
05 September 2025, 15:00 WIB
15 anggota komunitas CBR Jakarta - Tangerang jajal sirkuit Mandalika saat acara Honda Track Day pada 17 Agustus
05 September 2025, 13:00 WIB
PT SIS mengumumkan harga Suzuki XL7 Kuro, baru akan diluncurkan secara resmi pada 19 September mendatang
05 September 2025, 11:00 WIB
Proton resmikan pabrik mobil listrik pertama mereka yang sekarang berdiri di kawasan Perak, Malaysia