Komitmen MPMRent Beri Layanan Mumpuni, Sabet 4 Sertifikat ISO
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
Seorang pemilik rental mobil mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi agar terhindar dari kasus penggelapan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kasus penembakan bos rental mobil, bernama Ilyas Abdurrahman di rest area Tol KM 45 Tangerang-Merak, Kamis (2/1) lalu masih menjadi sorotan berbagai pihak.
Sebab kasus hampir mirip seperti ini bukan yang pertama di Indonesia. Pada Juni 2024, turut terjadi di daerah Pati, Jawa Tengah.
Nyawa mereka harus melayang ketika mengejar atau ingin mengambil kendaraan yang dibawa kabur oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Berangkat dari dua insiden di atas, para pengusaha rental kendaraan roda empat di Tanah Air mengaku kalau sebenarnya mereka memiliki sejumlah langkah antisipasi.
“Di saya kebetulan juga hampir sama seperti di Bali (sewa mobil lepas kunci), jika tidak ada rekomendasi dari konsumen setia atau yang sudah pernah rental tidak akan dikasih,” ungkap M. Yahya, pemilik rental mobil Yahya Mister Trans Tour & Rencar’s Depok kepada KatadataOTO.
Ia mengaku memprioritaskan penyewa atas rekomendasi dari konsumen. Kalau tidak Yahya bakal lebih selektif menerima.
Seperti melakukan pengecekan berbagai data milik calon penyewa. Ambil contoh KTP (Kartu Tanda Penduduk), SIM (Surat Izin Mengemudi) sampai NPWP (Nomor Wajib Pajak).
“Seluruhnya kita periksa apakah sinkron. Kemudian kami lihat rekam jejaknya mencurigakan atau tidak,” lanjut Yahya.
Lalu ia juga bakal memeriksa nomor telepon calon konsumen menggunakan aplikasi Get Contact. Jika ditemukan hal tidak benar maka kemungkinan besar tidak diberikan.
“Ketiga saya mewajibkan ada jaminan berupa motor, harus ditinggal di tempat kita ketika mengambil mobil yang akan disewa,” tegas Yahya.
Dengan begitu pengusaha satu ini sangat selektif dalam menerima orderan. Tidak semua konsumen dia terima ketika ingin sewa.
Yahya lebih mengutamakan konsumen-konsumen terdekat. Kemudian hanya melayani dari perkantoran atau perusahaan.
“Kita juga mewajibkan ada dua nomor telepon yang tidak serumah. Misal punya saudara atau orang tua dan diminta foto KTP-nya,” pungkas dia.
Terakhir Yahya turut meminta para penyewa kendaraan di dia untuk memberikan lokasi terkini keberadaan mereka. Hal ini demi mengecek apakah sesuai sama tujuan awal.
“Kadang saya suka iseng video call konsumen, misal alasannya mau memeriksa kilometer atau apa. Hal itu sangat perlu dilakukan,” Yahya menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
21 Oktober 2025, 07:00 WIB
20 Oktober 2025, 12:00 WIB
18 Oktober 2025, 07:00 WIB
17 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
22 Oktober 2025, 10:00 WIB
Baru-baru ini beredar render dari Hyundai Santa Fe facelift yang mengalami beberapa ubahan di bagian tampilan
22 Oktober 2025, 09:00 WIB
Di Oktober 2025 harga motor matic 150 cc terpantau tidak mengalami kenaikan seperti beberapa waktu lalu
22 Oktober 2025, 08:00 WIB
Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan ungkap sudah siapkan anggaran beli Pindad Maung tapi terkendala industri
22 Oktober 2025, 07:00 WIB
Masyarakat harus menyiapkan biaya pembuatan dan perpanjangan SIM agar proses dapat berjalan dengan lancar
22 Oktober 2025, 06:00 WIB
Hari ini salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang bisa didatangi oleh masyarakat ada di ITC Kebon Pala
22 Oktober 2025, 06:00 WIB
Beroperasi di waktu yang terbatas, berikut rangkuman informasi lengkap layanan SIM keliling Jakarta hari ini
22 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar pemerintah, hindari dengan mencari jalur alternatif yang tersedia
21 Oktober 2025, 19:25 WIB
Arief Muhammad memodifikasi BAIC BJ40 Plus miliknya, tambah komponen untuk mendukung aktivitas offroad