Nissan Dikabarkan Bakal Jual Kantor Pusat Demi Dapat Dana Segar
27 Mei 2025, 15:00 WIB
Seorang pemilik rental mobil mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi agar terhindar dari kasus penggelapan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kasus penembakan bos rental mobil, bernama Ilyas Abdurrahman di rest area Tol KM 45 Tangerang-Merak, Kamis (2/1) lalu masih menjadi sorotan berbagai pihak.
Sebab kasus hampir mirip seperti ini bukan yang pertama di Indonesia. Pada Juni 2024, turut terjadi di daerah Pati, Jawa Tengah.
Nyawa mereka harus melayang ketika mengejar atau ingin mengambil kendaraan yang dibawa kabur oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Berangkat dari dua insiden di atas, para pengusaha rental kendaraan roda empat di Tanah Air mengaku kalau sebenarnya mereka memiliki sejumlah langkah antisipasi.
“Di saya kebetulan juga hampir sama seperti di Bali (sewa mobil lepas kunci), jika tidak ada rekomendasi dari konsumen setia atau yang sudah pernah rental tidak akan dikasih,” ungkap M. Yahya, pemilik rental mobil Yahya Mister Trans Tour & Rencar’s Depok kepada KatadataOTO.
Ia mengaku memprioritaskan penyewa atas rekomendasi dari konsumen. Kalau tidak Yahya bakal lebih selektif menerima.
Seperti melakukan pengecekan berbagai data milik calon penyewa. Ambil contoh KTP (Kartu Tanda Penduduk), SIM (Surat Izin Mengemudi) sampai NPWP (Nomor Wajib Pajak).
“Seluruhnya kita periksa apakah sinkron. Kemudian kami lihat rekam jejaknya mencurigakan atau tidak,” lanjut Yahya.
Lalu ia juga bakal memeriksa nomor telepon calon konsumen menggunakan aplikasi Get Contact. Jika ditemukan hal tidak benar maka kemungkinan besar tidak diberikan.
“Ketiga saya mewajibkan ada jaminan berupa motor, harus ditinggal di tempat kita ketika mengambil mobil yang akan disewa,” tegas Yahya.
Dengan begitu pengusaha satu ini sangat selektif dalam menerima orderan. Tidak semua konsumen dia terima ketika ingin sewa.
Yahya lebih mengutamakan konsumen-konsumen terdekat. Kemudian hanya melayani dari perkantoran atau perusahaan.
“Kita juga mewajibkan ada dua nomor telepon yang tidak serumah. Misal punya saudara atau orang tua dan diminta foto KTP-nya,” pungkas dia.
Terakhir Yahya turut meminta para penyewa kendaraan di dia untuk memberikan lokasi terkini keberadaan mereka. Hal ini demi mengecek apakah sesuai sama tujuan awal.
“Kadang saya suka iseng video call konsumen, misal alasannya mau memeriksa kilometer atau apa. Hal itu sangat perlu dilakukan,” Yahya menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Mei 2025, 15:00 WIB
20 Mei 2025, 14:00 WIB
20 Mei 2025, 07:00 WIB
16 Mei 2025, 09:00 WIB
14 Mei 2025, 21:03 WIB
Terkini
28 Mei 2025, 14:00 WIB
Dengan kapasitas pabrik yang dinilai mumpuni, Wamenperin singgung Suzuki ikut pembuatan mobil nasional
28 Mei 2025, 13:00 WIB
Ganjil genap Puncak digelar lebih awal dan lama dibanding biasanya untuk menyambut libur panjang Kenaikana Yesus Kristus
28 Mei 2025, 12:13 WIB
Model terbaru dari PT SIS yakni Suzuki Fronx resmi meluncur di Indonesia hari ini, simak varian dan harganya
28 Mei 2025, 12:00 WIB
Terdapat fakta baru dari kepolisian Polda DIY mengenai kecelakaan yang menewaskan seorang mahasiswa UGM
28 Mei 2025, 10:00 WIB
Alex Marquez terus menjaga asa untuk bisa meraih titel pertamanya di MotoGP 2025 bersama tim Gresini
28 Mei 2025, 09:00 WIB
Pramono, Gubernur DKI berencana memberi subsidi tambahan pada masyarakat bisa kebijakan ERP benar diterapkan
28 Mei 2025, 08:00 WIB
Hutama Karya resmi mengoperasikan jalan tol Padang Sicincin tanpa tarif untuk beberapa hari ke depan
28 Mei 2025, 07:00 WIB
Kiprah Tesla sebagai pemain nomor satu di dunia terancam pendatang baru yakni mobil listrik asal Tiongkok