UD Trucks Extra Mile Challenge 2024 Temukan Pemenang Baru
26 Juli 2024, 08:00 WIB
Isuzu pindahkan fasilitas produksi di Thailand ke Indonesia khusus untuk merek UD Trucks mulai tahun depan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian RI menegaskan bahwa Isuzu pindahkan fasilitas produksi dari Thailand ke Indonesia. Namun pemindahan dilakukan untuk khusus untuk merek UD Trucks.
Pemindahan diklaim segera dilakukan dan produksinya akan berlangsung mulai 2024. Sementara untuk produksi kendaraan bermerek Isuzu tetap akan dilakukan seperti biasa
"Khusus untuk produk UD Trucks, Isuzu akan memindahkan fasilitas produksinya dari Thailand ke Indonesia. Tapi, itu saya pun kira sudah merupakan achievement yang luar biasa bagi kita di mana mereka berniat memindahkan salah satu produknya,” ungkap Agus (09/06).
Meski demikian ia mengakui bahwa Isuzu tidak akan membuka lahan baru. Pabrikan kendaraan asal Jepang tersebut hanya akan menambah line produksi di Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di Karawang.
Penambahan line produksi untuk UD Trucks tentu akan berdampak positif khususnya bagi masyarakat. Pasalnya lapangan pekerjaan akan bertambah.
"Nilai investasinya dua juta dolar AS dan dia (Isuzu) tidak buka lahan baru, tetapi menambah line of production. Jadi, akan ada penyerapan tambahan tenaga kerja sekitar 100 sampai 150 khusus untuk jalur produksi yang baru untuk memproduksi UD Trucks," kata Agus.
Ia juga mengungkapkan target produksi tahun depan yang diyakini bisa tercapai.
"Awalnya, UD Trucks akan produksi di Indonesia tahun 2024 dengan volume 1.600 unit dan tiap tahunnya akan bertambah volume untuk produksinya dari UD Trucks," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa Agus Gumiwang baru menyelesaikan kunjungan ke Jepang dan bertemu dengan sejumlah pimpinan perusahaan otomotif, termasuk Isuzu. Dalam kunjungannya disampaikan bahwa pabrikan tersebut akan memindahkan produksi UD Trucks yang selama ini dilakukan di Thailand.
Sementara itu pabrik Isuzu yang berlokasi di Karawang pun memiliki utilisasi cukup besar yaitu 85 persen. Mereka telah memproduksi 44.694 unit kendaraan di 2022 atau setara 15 persen dari total produksi di dunia.
Jumlah ekspor di 2022 pun cukup tinggi yaitu 8.254 unit untuk jenis kendaraan completely built up (CBU). Jumlah tersebut diharapkan bisa meningkat tahun ini seiring membaiknya kondisi pasar dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juli 2024, 08:00 WIB
21 Juli 2024, 13:00 WIB
19 Juli 2024, 08:00 WIB
19 Juli 2024, 07:00 WIB
18 Juli 2024, 18:30 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing