Ini Insentif yang Bisa Bantu Dorong Penjualan Mobil Nasional

Insentif yang sempat diterapkan di 2021 buat LCGC dinilai bisa bantu dorong penjualan mobil nasional

Ini Insentif yang Bisa Bantu Dorong Penjualan Mobil Nasional

KatadataOTO – Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan di sektor otomotif untuk membantu mendorong penjualan sekaligus mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan. Ada insentif mobil listrik sampai hybrid.

Meski begitu tidak dapat dipungkiri, kendaraan ramah lingkungan khususnya BEV (Battery Electric Vehicle) masih dibanderol dengan harga yang relatif tinggi.

Padahal, daya beli masyarakat Indonesia mayoritas ada di jangkauan angka Rp 200 jutaan. Salah satu jenis kendaraan dengan banderol tersebut adalah LCGC (Low Cost Green Car).

Diminati konsumen termasuk pembeli pertama, LCGC juga sempat menjadi pendongkrak penjualan saat industri otomotif lesu akibat pandemi di 2020. Saat itu, pemerintah memberikan insentif berupa PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) nol persen.

Toyota Agya Stylix Meluncur di IIMS 2025, Ini Ubahannya
Photo : KatadataOTO

Persentase PPnBM-nya naik seiring berjalannya waktu. Melihat kondisi otomotif terkini, pengamat menilai nampaknya program PPnBM nol persen khusus LCGC bisa diterapkan kembali.

“Melihat dari sisi kondisinya, insentif memang sangat diperlukan, PPnBM LCGC,” kata Josua Pardede, Chief Economist Permata Bank menanggapi pertanyaan KatadataOTO di sela IIMS 2025, Selasa (18/2).

Apalagi jika berkaca dari angka wholesales kendaraan roda empat sepanjang 2024, berada di bawah angka 900 ribu, meleset dari target awal satu juta unit.

“Kalau kita lihat dari sisi penjualan, di sisi ritel itu sudah mulai di bawah satu juta (unit) sejak 2023,” kata Josua.

Sementara harga mobil masih terus merangkak naik ditambah adanya kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi 12 persen. Kemudian opsen pajak diberlakukan di sejumlah daerah, tidak termasuk Jakarta.

Kabar baiknya, Josua menjelaskan banyak pemerintah daerah memberikan keringanan sehingga angka PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) justru jadi lebih rendah.

Di samping itu, keberadaan insentif pendukung di segmen kendaraan yang sesuai kemampuan beli masyarakat dapat berkontribusi membantu menaikkan penjualan mobil nasional tahun ini.

Toyota Ungkap Tantangan Bikin LCGC Hybrid di Indonesia
Photo : KatadataOTO

“Saya pikir ini akan sangat signifikan untuk bisa men-drive ataupun mendorong penjualan otomotif,” tegas dia.

Sebagai informasi, ada beberapa model LCGC yang dipasarkan di dalam negeri. Misalnya Honda Brio Satya, Toyota Agya, Calya, Daihatsu Ayla dan Sigra.

Keempatnya kerap menjadi pilihan pembeli mobil pertama karena banderolnya lebih terjangkau. Meskipun saat awal kenaikan PPN berlaku, harga salah satu modelnya tembus Rp 200 juta.


Terkini

motor
Delapan Bulan Tanpa Insentif, Begini Nasib Industri Motor Listrik

Insentif Tak Jelas, Industri Motor Listrik Bakal Dihantui PHK

Menurut Aismoli, industri motor listrik kian terhimpit akibat insentif dari pemerintah tak kunjung dicairkan

mobil

Koleksi Mobil Klasik Berbuah Cuan Berlimpah

Koleksi mobil Defender klasik mampu memberikan untuk berlebih

otosport
Bos Ducati Makin Frustasi, Francesco Bagnaia Tak Kunjung Bangkit

Bos Ducati Makin Frustasi, Francesco Bagnaia Tak Kunjung Bangkit

Rider Ducati, Francesco Bagnaia masih terus mengalami kesulitan di saat rekan setimnya mendulang poin

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Tatap Gelar Juara Dunia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Tatap Gelar Juara Dunia

Marc Marquez berhasil memecahkan rekor dengan mencetak 512 poin di papan klasemen sementara MotoGP 2025

otosport
Veda Ega Pratama Amankan Tiket Naik Kelas ke Moto3 2026

Veda Ega Pratama Amankan Tiket Naik Kelas ke Moto3 2026

Veda Ega Pratama berhasil menjadi runner-up dalam ajang Red Bull Rookies Cup 2025 usai finish kelima di Misano

mobil
Jaecoo J5 EV Akan Dikirim ke Tangan Konsumen Mulai Bulan Depan

Jaecoo J5 EV Akan Dikirim ke Tangan Konsumen Mulai Bulan Depan

Pengumuman harga pasti Jaecoo J5 EV akan dilakukan bulan depan, kemudian baru akan dikirimkan ke konsumen

mobil
Penjualan Denza D9 Agustus 2025 Naik 28 Persen, Tembus 500 Unit

Penjualan Denza D9 Agustus 2025 Naik 28 Persen, Tembus 500 Unit

Penjualan Denza D9 kembali mengalami perbaikan di Agustus 2025, naik ke 542 unit dari capaian Juli 423 unit

otopedia
Pengamat Ungkap Bahaya Laten Gagang Pintu Mobil Rata Bodi

Pengamat Ungkap Bahaya Laten Gagang Pintu Mobil Rata Bodi

Gagang pintu mobil rata bodi dioperasikan secara elektrik, berpeluang menyulitkan evakuasi saat kecelakaan