Penjualan Daihatsu Oktober 2025, Gran Max Kontributor Utama
15 November 2025, 13:00 WIB
Terdapat berbagai faktor yang membuat wholesales LCGC di Indonesia tak bergairah, salah satunya PHK massal
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar mobil baru di Indonesia benar-benar sangat lesu. Hal itu terjadi sejak Januari sampai Juni 2025.
Salah satu segmen terdampak adalah mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang ada di Tanah Air.
Kondisi ini menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya adalah Astra Daihatsu Motor (ADM).
Menurut manufaktur asal Jepang ini, terdapat sejumlah faktor yang membuat wholesales (pengiriman dari pabrik ke diler) LCGC tak bergairah.
"Penurunan LCGC lebih dipengaruhi daya beli di Indonesia yang belum membaik," ungkap Sri Agung, Marketing Director dan Corporate Communication Director ADM di GIIAS 2025.
Kemudian menurut Agung, non-performing loan (NPL) atau kredit macet turut menjadi biang kerok.
"Sehingga syarat pembelian untuk Down Paymennt (DP) tidak seperti dahulu lagi," lanjut dia.
Lebih jauh Agung menuturkan kalau mobil LCGC sering membidik pembeli kendaraan pertama atau first car buyer.
Di mana sebagian besar aktivitas pembeliannya menggunakan skema kredit atau mencicil dengan periode tertentu.
"Akhir-akhir ini sedang banyak lay off, rata-rata pembeli kita itu balance yang berprofesi di sektor formal dan non-formal," Agung menambahkan.
Dengan melemahnya daya beli dan marak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal, maka tidak heran jika wholesales LCGC merosot.
Meski begitu Agung tetap percaya diri kondisi pasar LCGC bisa kembali pulih dalam waktu dekat.
Mengingat kendaraan roda empat jenis ini diklaim hampir merata di setiap daerah. Para konsumen mencari produk dengan harga terjangkau.
"Daihatsu fokus pada first car buyer, karena kita komit peningkatan motorisasi. Bukan Second buyer yang additional atau replacement," tegas Agung.
Sebagai informasi, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Juni 2025, distribusi mobil LCGC dari pabrik ke diler hanya menyentuh 8.308 unit.
Bila ditelisik lebih dalam, angka di atas mengalami penurunan sekitar 10,8 persen jika dibandingkan dengan Mei 2025.
Mengingat sepanjang bulan kelima 2025, wholesales mobil LCGC berhasil menorehkan angka 9.321 unit.
Wholesales LCGC di Juni menjadi yang paling rendah di 2025. Sebuah peringatan bagi semua pihak kalau industri otomotif sedang tidak baik-baik saja.
Sehingga para pemangku kebijakan atau pemerintah harus segera bergerak cepat menggairah industri kendaraan roda empat di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 15:00 WIB
02 November 2025, 20:00 WIB
31 Oktober 2025, 07:00 WIB
29 Oktober 2025, 23:00 WIB
Terkini
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu