Bos Honda Sebut EV Murah Belum Pilihan Utama Pembeli Pertama

HPM percaya diri Honda Brio bisa kompetitif meski mobil listrik seharga LCGC makin merajalela di Indonesia

Bos Honda Sebut EV Murah Belum Pilihan Utama Pembeli Pertama

KatadataOTOMobil listrik dengan harga di bawah Rp 200 jutaan sekarang semakin merajalela di pasar kendaraan roda empat Tanah Air.

Terkini ada BYD Atto 1 yang dipasarkan di angka Rp 195 jutaan dalam gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Kemudian segmen Electric Vehicle (EV) di bawah Rp 200 jutaan sudah lebih dulu diramaikan oleh Wuling Air ev.

Kendaraan roda empat setrum itu diniagakan dengan banderol Rp 184 jutan di varian Lite Standard Range.

BYD Atto 1
Photo : KatadataOTO

Sementara Wuling Air ev Lite Long Range bisa didapatkan dengan dana Rp 195 jutaan.

Tak ketinggalan ada Seres E1 yang menggoda para konsumen di Tanah Air, sebab dijual Rp 189 jutaan On The Road (OTR) Jakarta.

Bila dilihat, harga di atas lebih murah dari sejumlah mobil Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia. Ambil contoh Honda Brio Satya yang dijual Rp 170 jutaan pada varian terendah serta Rp 202 jutaan di tipe termahal.

Tentu keberadaan BYD Atto 1 dan kawan-kawan bakal menggangu pasar kendaraan roda empat LCGC di Tanah Air. Diperkirakan banyak masyarakat yang tergoda untuk memboyong mobil listrik di bawah Rp 200 jutaan.

Sebuah ancaman tersendiri bagi Honda Brio Satya sampai Toyota Agya jika hal itu benar-benar terjadi. Melihat fakta tersebut Honda Prospect Motor (HPM) buka suara mengenai serbuan EV murah setara LCGC.

"Tentu menarik ya, tapi itu menarik bagi orang yang memang mencari mobil listrik murah," ucap Yusak Billy, After Sales Director HPM di GIIAS 2025 beberapa waktu lalu.

Menurut dia produk-produk LCGC saat ini digandrungi oleh konsumen dari segmen pembeli mobil pertama atau first time buyer.

Sehingga Yusak percaya kehadiran BYD Atto 1, Wuling Air ev sampai Seres E1 tidak akan menggangu produk Honda.

"First time buyer itu biasanya ingin mencari peace of mind, jadi ketenangan," lanjut Billy.


Terkini

mobil
Rapor Impor VinFast di Indonesia: Bakal CKD 17 Ribu Mobil di 2026

Rapor Impor VinFast di Indonesia: Wajib CKD 17 Ribu Mobil di 2026

VinFast VF e34 jadi model terbanyak yang diimpor ke pasar Indonesia, disusul mobil listrik VF 5 dan VF 3

news
Motul

Motul Catat Pertumbuhan 35 Persen Lebih Tahun Ini

Produsen oli Motul meraih banyak prestasi pada tahun ini yang memberikan motivasi tambahan pada 2026

mobil
Chery Incar Wilayah Indonesia Timur untuk Ekspansi Diler di 2026

Chery Incar Wilayah Indonesia Timur untuk Ekspansi Diler di 2026

Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Berlaku Hari Ini 19 Desember, Simak Lokasinya

Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu

mobil
Mewahnya Isi Garasi Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang Terjaring OTT

Mewahnya Isi Garasi Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang Terjaring OTT

KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)

mobil
Harga Mobil LCGC Desember 2025, Ada Honda Brio dan Toyota Agya

Harga Mobil LCGC Desember 2025, Ada Honda Brio dan Toyota Agya

Menurut pantauan KatadataOTO, harga mobil LCGC seperti Honda Brio Satya serta Toyota Agya terpantau stabil

mobil
Honda

Honda akan Hentikan Sementara Produksi Mobil di Jepang dan Cina

Honda akan hentikan proses produksi kendaraan di Jepang dan Cina akibat kekurangan cip semikonduktor

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Klaim Sudah Terima 700 SPK, Harga Bakal Naik Rp 20 Juta

Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi