Cara Urus SIM Internasional di Oktober 2025, Perhatikan Biayanya
17 Oktober 2025, 08:00 WIB
Polda Metro Jaya utamakan mobil dari arah Cikampek untuk hindari kepadatan di sejumlah ruas jalan tol
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Menyambut puncak arus balik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah dengan memprioritaskan arus kendaraan yang datang dari arah Cikampek menuju Jakarta.
Dengan ini diharapkan arus lalu lintas di Ibu Kota bisa tetap lancar dan pemudik bisa kembali ke rumah lebih cepat.
“Kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberikan prioritas kepada kendaraan dari arah Cikampek. Mereka sudah menempuh perjalanan panjang dan waktu yang cukup lama,” kata Irjen Pol. Karyoto, Kapolda Metro Jaya dilansir Antara (06/04).
Rekayasa lalu lintas tersebut membuat kendaraan dari arah Jagorawi dialihkan menuju Tanjung Priok.
“Jika kondisi lalu lintas di Jagorawi kembali normal, maka arus masuk ke kota akan dibuka kembali. Namun jika padat, pengendara bakal dialihkan ke Ring Road Tanjung Priok," katanya.
Dia mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Ditlantas dan anggota Operasi Ketupat Jaya 2025 untuk memantau ketat semua pintu keluar tol.
"Jangan sampai terjadi penumpukan di dalam tol. Kami juga mohon kerja sama masyarakat untuk tetap tertib dan mengikuti instruksi petugas agar semua bisa kembali ke rumah dengan selamat serta nyaman,” jelas Karyoto.
Perlu diketahui bahwa memasuki puncak arus mudik, jumlah kendaraan yang sudah kembali ke Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok) hingga sampai H+3 libur lebaran mencapai 918.450 unit.
Jumlah tersebut merupakan total kendaraan pada 31 Maret-4 April 2025 dari empat GT (Gerbang Tol) yaitu GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, GT Kaliurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan dari arah Bandung, GT Cikupa dari arah Merak serta GT Ciawi dari arah puncak.
PT Jasa Marga mengungkap bahwa jumlah kendaraan kembali ke Jabotabek di empat GT utama telah meningkat 71,5 persen dari lalu lintas normal (138.917 unit) yakni 238.283 kendaraan. Dengan demikian maka rekayasa lalu lintas harus dilakukan untuk hindari kepadatan panjang khususnya di jalan tol.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Oktober 2025, 08:00 WIB
17 Oktober 2025, 07:00 WIB
17 Oktober 2025, 06:00 WIB
16 Oktober 2025, 06:00 WIB
15 Oktober 2025, 06:00 WIB
Terkini
19 Oktober 2025, 09:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH jadi SUV flagship PT CSI, menyasar keluarga yang ingin mobil nyaman dengan tenaga mumpuni
19 Oktober 2025, 07:00 WIB
Penjualan global Omoda dan Jaecoo di September 2025 berhasil mencatat hasil positif hingga pecahkan rekor baru
18 Oktober 2025, 19:00 WIB
IMX 2025 sukses mencatat nilai transaksi selama 3 hari pameran sebanyak Rp 18 miliar dari target Rp 10 miliar
18 Oktober 2025, 17:00 WIB
Mazda CX-60 Sport merupakan varian terendah, namun tetap menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan
18 Oktober 2025, 16:00 WIB
BMW Group Indonesia menantikan detail dari perjanjian IEU-CEPA yang akan mulai dijalankan pada 2027 mendatang
18 Oktober 2025, 15:00 WIB
Jambore Suzuki Club 2025 digelar hari ini di TMII, diikuti lebih dari 2.200 peserta dari berbagai komunitas
18 Oktober 2025, 12:55 WIB
Marco Bezzecchi kembali menempati podium di Sprint Race MotoGP Australia 2025 disusul Raul Fernandez
18 Oktober 2025, 11:00 WIB
Omoda O9 SHS akan diluncurkan di Indonesia dengan beragam keunggulan menarik yang dibutuhkan pelanggan