8 Solusi Baru Pemprov DKI Atasi Macet di TB Simatupang
25 Agustus 2025, 07:00 WIB
Polda Metro Jaya utamakan mobil dari arah Cikampek untuk hindari kepadatan di sejumlah ruas jalan tol
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Menyambut puncak arus balik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah dengan memprioritaskan arus kendaraan yang datang dari arah Cikampek menuju Jakarta.
Dengan ini diharapkan arus lalu lintas di Ibu Kota bisa tetap lancar dan pemudik bisa kembali ke rumah lebih cepat.
“Kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberikan prioritas kepada kendaraan dari arah Cikampek. Mereka sudah menempuh perjalanan panjang dan waktu yang cukup lama,” kata Irjen Pol. Karyoto, Kapolda Metro Jaya dilansir Antara (06/04).
Rekayasa lalu lintas tersebut membuat kendaraan dari arah Jagorawi dialihkan menuju Tanjung Priok.
“Jika kondisi lalu lintas di Jagorawi kembali normal, maka arus masuk ke kota akan dibuka kembali. Namun jika padat, pengendara bakal dialihkan ke Ring Road Tanjung Priok," katanya.
Dia mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Ditlantas dan anggota Operasi Ketupat Jaya 2025 untuk memantau ketat semua pintu keluar tol.
"Jangan sampai terjadi penumpukan di dalam tol. Kami juga mohon kerja sama masyarakat untuk tetap tertib dan mengikuti instruksi petugas agar semua bisa kembali ke rumah dengan selamat serta nyaman,” jelas Karyoto.
Perlu diketahui bahwa memasuki puncak arus mudik, jumlah kendaraan yang sudah kembali ke Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok) hingga sampai H+3 libur lebaran mencapai 918.450 unit.
Jumlah tersebut merupakan total kendaraan pada 31 Maret-4 April 2025 dari empat GT (Gerbang Tol) yaitu GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, GT Kaliurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan dari arah Bandung, GT Cikupa dari arah Merak serta GT Ciawi dari arah puncak.
PT Jasa Marga mengungkap bahwa jumlah kendaraan kembali ke Jabotabek di empat GT utama telah meningkat 71,5 persen dari lalu lintas normal (138.917 unit) yakni 238.283 kendaraan. Dengan demikian maka rekayasa lalu lintas harus dilakukan untuk hindari kepadatan panjang khususnya di jalan tol.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Agustus 2025, 07:00 WIB
25 Agustus 2025, 06:00 WIB
23 Agustus 2025, 13:00 WIB
22 Agustus 2025, 07:00 WIB
22 Agustus 2025, 06:00 WIB
Terkini
25 Agustus 2025, 19:22 WIB
Sebanyak 25 finalis dari berbagai sekolah berhasil terpilih, memamerkan karyanya di Toyota Eco Youth ke-13
25 Agustus 2025, 17:18 WIB
Kemenperin meminta pabrikan mobil listrik yang memanfaatkan insentif CBU untuk memenuhi komitmen ke pemerintah
25 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa waktu lalu sejumlah diler di Indonesia memberikan diskon cukup besar untuk motor listrik Honda
25 Agustus 2025, 15:00 WIB
Masih dijual, namun penyaluran Hyundai Venue dari pabrik ke diler hanya tembus 31 unit sepanjang 2025.
25 Agustus 2025, 14:01 WIB
Terdapat sejumlah jalan alternatif agar Anda dapat terhindar dari potensi macet akibat demo di Gedung DPR RI
25 Agustus 2025, 13:00 WIB
Peluang gelar juara dunia terbuka di San Marino, Marc Marquez lebih pilih momentum MotoGP Mandalika 2025
25 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mahindra BE 6 Batman Edition resmi dijual dengan jumlah terbatas buat para penggemar Dark Knight di India
25 Agustus 2025, 11:00 WIB
Meskipun harganya masih misterius, NJKB Jetour T2 sudah terdaftar dan tidak berbeda jauh dari Chery J6