Wuling Luncurkan Mobil Listrik Van dan Varian Baru BinguoEV
11 Juli 2025, 16:23 WIB
Terdapat sejumlah dampak ke industri motor listrik Indonesia setelah Donald Trump mengeluarkan kebijakan baru
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Presiden Donald Trump kembali menjadi sorotan publik. Hal tersebut setelah dia mengeluarkan aturan impor baru.
Kebijakan anyar tersebut langsung menuai banyak respon. Salah satunya datang dari Aismoli (Asosiasi Motor Listrik Indonesia).
Menurut mereka aturan tarif impor Amerika Serikat sedikit banyak bakal mempengaruhi industri kendaraan roda dua setrum di Indonesia.
“Meskipun Indonesia belum menjadi negara pengekspor sepeda motor listrik atau komponennya ke Amerika Serikat, namun dampaknya dapat dirasakan secara tidak langsung di dalam negeri,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua umum Aismoli melalu keterangan resmi, Sabtu (05/04).
Lebih jauh Budi menjelaskan bahwa secara makro kebijakan anyar Donald Trump akan berisiko terjadi inflasi. Lalu adanya potensi penurunan daya beli masyarakat terhadap EV (Electric Vehicle).
Kemudian negara-negara lain yang mengalami kondisi serupa seperti China, akan mencari pasar alternatif selain Amerika Serikat.
“Indonesia dengan populasi besar serta daya beli yang kuat, dianggap sebagai negara menarik,” lanjut Budi.
Kendati demikian Budi berharap Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran melakukan berbagai inisiatif yang dapat menciptakan pasar EV lebih kuat.
“Hal itu untuk melindungi produsen lokal dari kemungkinan gempuran barang-barang impor yang masuk ke Indonesia,” kata dia.
Lalu salah satu lingkup perlu dijaga oleh pemerintah adalah kebijakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk berbagai produk.
Penting dilakukan demi melindungi produk-produk atau motor listrik lokal buatan Indonesia. Kemudian mencegah dominasi produk impor.
“Tidak hanya dari sisi kebijakan, pengawasan pemerintah dalam memastikan aturan TKDN sudah dijalankan secara tepat oleh industri juga perlu diperkuat,” tegas Budi.
Sebagai informasi, Donald Trump menerapkan tarif resiprokal untuk negara mitra dagang mereka, termasuk Indonesia.
Besaran buat masing-masing negara juga berbeda. Misal Indonesia dikenakan sebesar 32 persen dan China 34 persen.
Sementara Vietnam dikenakan tarif sampai 46 persen. Nantinya aturan tersebut akan mulai berjalan pada 9 April 2025.
“Menurut saya ini adalah salah satu hari terpenting dalam sejarah Amerika,” kata Trump seperti diberitakan Katadata sebelumnya.
Donald Trump sendiri mengumumkan tarif impor resiprokal atau timbal balik beberapa hari lalu atau pada Rabu (03/04).
Berbagai pihak menilai keputusan yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat itu bakal membawa sejumlah dampak ke berbagai sektor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Juli 2025, 16:23 WIB
11 Juli 2025, 15:00 WIB
11 Juli 2025, 09:00 WIB
10 Juli 2025, 19:00 WIB
08 Juli 2025, 22:00 WIB
Terkini
12 Juli 2025, 13:00 WIB
Wuling BinguoEV kini sudah dilengkapi beragam pengembangan baru termasuk Fast Charging agar pengisian daya lebih cepat
12 Juli 2025, 11:00 WIB
Marc Marquez mulai mendapat ancaman dari Di Giannantonio dalam usahanya raih kemenangan di MotoGP Jerman 2025
12 Juli 2025, 09:00 WIB
Selama 8 tahun di Indonesia, Wuling telah memproduksi 167 ribu kendaraan dan mengekspor ribuan unit ke 18 negara
12 Juli 2025, 07:00 WIB
Ekspor mobil dari Indonesia turun di 2024, Gaikindo berharap angkanya bertahan di 400 ribu guna hindari PHK
11 Juli 2025, 23:30 WIB
Spesifikasi Wuling Mitra EV sudah dibuat agar bisa memenuhi kebutuhan para pelaku usaha yang semakin dinamis
11 Juli 2025, 22:00 WIB
Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen bagi masyarakat yang ingin melewati Trans Jawa
11 Juli 2025, 21:00 WIB
Wuling BinguoEV Premium Range dengan jarak tempuh 410 km tak dijual karena menyesuaikan kebutuhan pelanggan
11 Juli 2025, 17:45 WIB
Para pencinta mobil JDM bakal menggelar balap di Sirkuit Mandalika dan bakal diikuti berbagai kendaraan