Persiapan Suzuki Jelang Peluncuran e-Vitara di awal 2026
20 Oktober 2025, 16:19 WIB
Terdapat sejumlah dampak ke industri motor listrik Indonesia setelah Donald Trump mengeluarkan kebijakan baru
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Presiden Donald Trump kembali menjadi sorotan publik. Hal tersebut setelah dia mengeluarkan aturan impor baru.
Kebijakan anyar tersebut langsung menuai banyak respon. Salah satunya datang dari Aismoli (Asosiasi Motor Listrik Indonesia).
Menurut mereka aturan tarif impor Amerika Serikat sedikit banyak bakal mempengaruhi industri kendaraan roda dua setrum di Indonesia.
“Meskipun Indonesia belum menjadi negara pengekspor sepeda motor listrik atau komponennya ke Amerika Serikat, namun dampaknya dapat dirasakan secara tidak langsung di dalam negeri,” ungkap Budi Setiyadi, Ketua umum Aismoli melalu keterangan resmi, Sabtu (05/04).
Lebih jauh Budi menjelaskan bahwa secara makro kebijakan anyar Donald Trump akan berisiko terjadi inflasi. Lalu adanya potensi penurunan daya beli masyarakat terhadap EV (Electric Vehicle).
Kemudian negara-negara lain yang mengalami kondisi serupa seperti China, akan mencari pasar alternatif selain Amerika Serikat.
“Indonesia dengan populasi besar serta daya beli yang kuat, dianggap sebagai negara menarik,” lanjut Budi.
Kendati demikian Budi berharap Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran melakukan berbagai inisiatif yang dapat menciptakan pasar EV lebih kuat.
“Hal itu untuk melindungi produsen lokal dari kemungkinan gempuran barang-barang impor yang masuk ke Indonesia,” kata dia.
Lalu salah satu lingkup perlu dijaga oleh pemerintah adalah kebijakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk berbagai produk.
Penting dilakukan demi melindungi produk-produk atau motor listrik lokal buatan Indonesia. Kemudian mencegah dominasi produk impor.
“Tidak hanya dari sisi kebijakan, pengawasan pemerintah dalam memastikan aturan TKDN sudah dijalankan secara tepat oleh industri juga perlu diperkuat,” tegas Budi.
Sebagai informasi, Donald Trump menerapkan tarif resiprokal untuk negara mitra dagang mereka, termasuk Indonesia.
Besaran buat masing-masing negara juga berbeda. Misal Indonesia dikenakan sebesar 32 persen dan China 34 persen.
Sementara Vietnam dikenakan tarif sampai 46 persen. Nantinya aturan tersebut akan mulai berjalan pada 9 April 2025.
“Menurut saya ini adalah salah satu hari terpenting dalam sejarah Amerika,” kata Trump seperti diberitakan Katadata sebelumnya.
Donald Trump sendiri mengumumkan tarif impor resiprokal atau timbal balik beberapa hari lalu atau pada Rabu (03/04).
Berbagai pihak menilai keputusan yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat itu bakal membawa sejumlah dampak ke berbagai sektor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Oktober 2025, 16:19 WIB
18 Oktober 2025, 16:00 WIB
17 Oktober 2025, 13:00 WIB
16 Oktober 2025, 20:00 WIB
15 Oktober 2025, 20:06 WIB
Terkini
21 Oktober 2025, 11:00 WIB
Aprilia akan memanfaatkan absennya Marc Marquez pada MotoGP Malaysia 2025 untuk mengalahkan skuad Ducati
21 Oktober 2025, 10:00 WIB
Suzuki berharap seasonal index di November serta Desember membuat target penjualan Gaikindo dapat tercapai
21 Oktober 2025, 09:00 WIB
Toyota bZ3X versi setir kanan baru-baru ini diluncurkan di Hong Kong, masih diimpor utuh dari Tiongkok
21 Oktober 2025, 08:00 WIB
Program mobil nasional diusulkan dijadikan sebagai proyek strategis nasional agar bisa berkembang lebih cepat
21 Oktober 2025, 07:00 WIB
Prabowo Subianto, Presiden RI mengungkap bahwa mobil buatan lokal bakal hadir dalam tiga tahun mendatang
21 Oktober 2025, 06:00 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara hari ini, masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran dari SIM keliling Bandung
21 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian bakal menggunakan kamera ETLE untuk mengawasi jalannya ganjil genap Jakarta yang digelar hari ini
21 Oktober 2025, 06:00 WIB
Berikut rangkuman lengkap lokasi dan biaya perpanjang di fasilitas SIM keliling Jakarta, jangan salah