Ganjil Genap Puncak Bogor Hari Ini Berlaku Sampai Akhir Pekan
13 September 2024, 09:00 WIB
Masyarakat diminta hindari jalur Puncak Bogor hari ini, Senin (26/08) karena ada penertiban PKL tahap kedua
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan penertiban tahap 2 terhadap bangunan liar Puncak, Jawa Barat hari ini, Senin (26/08). Langkah tersebut kelanjutan dari kegiatan serupa yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Guna menghindari kepadatan lalu lintas maka diharapkan masyarakat menghindari jalur Puncak Bogor selama kegiatan berlangsung.
"Pengendara yang akan mengarah ke Cianjur atau Bandung agar menggunakan jalur alternatif Jonggol ataupun Sukabumi," ungkap Dadang Kosasih, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dilansir Antara.
Dishub Kabupaten Bogor pun telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Bogor untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas. Mereka berencana melakukan sistem satu arah atau one way secara situasional agar tidak terjadi kepadatan ketika penertiban.
Setidaknya ada 40 personel dari Dishub Kabupaten Bogor yang dikerahkan untuk mengatur lalu lintas.
Sementara itu Anwar Anggana, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor mengungkap bahwa penertiban kali ini menargetkan 196 bangunan liar. Pemerintah pun sudah memberi tiga kali surat peringatan kepada para pemilik bangunan liar serta memberi kesempatan membongkar secara mandiri.
"Ada beberapa pemilik bangunan yang sudah melakukan pembongkaran secara mandiri," ungkap Anwar.
Penertiban yang dilakukan merupakan bagian dari penataan kawasan wisata Puncak yang diawali dengan memindahkan para pedagang ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/7). Rencananya Pemkab Bogor akan meratakan 329 bangunan di sepanjang Jalur Puncak.
Jumlah itu terdiri dari 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas dan 144 bangunan dari Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas.
Perlu diketahui bahwa Rest Area Gunung Mas berada di lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara. Pembangunannya sudah dilakukan sejak 2020-2021. Rest Area Gunung Mas memiliki kapasitas 516 kios terdiri dari 100 kios untuk pedagang basah seperti sayur dan buah serta 416 kios untuk pedagang kering.
Kehadiran lokasi ini diharapkan bisa membuat Puncak menjadi lebih tertata dan nyaman untuk didatangi. Tak hanya itu, harapan untuk mengurangi kepadatan pun juga lebih lebar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 September 2024, 09:00 WIB
06 September 2024, 08:00 WIB
09 Agustus 2024, 08:00 WIB
19 Juli 2024, 11:00 WIB
12 Juli 2024, 11:00 WIB
Terkini
13 September 2024, 22:00 WIB
Neta X mulai diproduksi di Indonesia dan peluncran akan segera dilakukan untuk menjawab kebutuhan pelanggan
13 September 2024, 21:00 WIB
All New Mitsubishi Triton HDX 4x4 Double Cabin MT dicoba langsung di medan Offroad untuk dibuktikan ketangguhannya
13 September 2024, 20:00 WIB
Jelang akhir tahun Goodyear siapkan ban offroad baru, diklaim nyaman buat medan ekstrem dan penggunaan harian
13 September 2024, 19:00 WIB
Chery makin agresif garap pasar Indonesia jelang akhir tahun dengan bangun diler dan luncurkan produk baru
13 September 2024, 18:00 WIB
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang datang ke konser Bruno Mars agar menggunakan transportasi umum
13 September 2024, 17:00 WIB
Mazda Power Drive 2024 akan digelar di Jakarta dengan sejumlah penawaran menarik bagi calon konsumennya
13 September 2024, 14:00 WIB
Goodyear Indonesia sebagai salah satu produsen ban OEM ikut terdampak dari melesunya penjualan mobil di dalam negeri.
13 September 2024, 12:00 WIB
Mazda Indonesia menyatakan bahwa konsumen setia mereka rutin melakukan perawatan berkala kendaraannya