Hindari Jalur Puncak Bogor Hari Ini, Ada Penertiban PKL Tahap 2

Masyarakat diminta hindari jalur Puncak Bogor hari ini, Senin (26/08) karena ada penertiban PKL tahap kedua

Hindari Jalur Puncak Bogor Hari Ini, Ada Penertiban PKL Tahap 2

KatadataOTO – Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan penertiban tahap 2 terhadap bangunan liar Puncak, Jawa Barat hari ini, Senin (26/08). Langkah tersebut kelanjutan dari kegiatan serupa yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Guna menghindari kepadatan lalu lintas maka diharapkan masyarakat menghindari jalur Puncak Bogor selama kegiatan berlangsung.

"Pengendara yang akan mengarah ke Cianjur atau Bandung agar menggunakan jalur alternatif Jonggol ataupun Sukabumi," ungkap Dadang Kosasih, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dilansir Antara.

Dishub Kabupaten Bogor pun telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Bogor untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas. Mereka berencana melakukan sistem satu arah atau one way secara situasional agar tidak terjadi kepadatan ketika penertiban.

Arus kendaraan di Puncak
Photo : Antara

Setidaknya ada 40 personel dari Dishub Kabupaten Bogor yang dikerahkan untuk mengatur lalu lintas.

Sementara itu Anwar Anggana, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor mengungkap bahwa penertiban kali ini menargetkan 196 bangunan liar. Pemerintah pun sudah memberi tiga kali surat peringatan kepada para pemilik bangunan liar serta memberi kesempatan membongkar secara mandiri.

"Ada beberapa pemilik bangunan yang sudah melakukan pembongkaran secara mandiri," ungkap Anwar.

Penertiban yang dilakukan merupakan bagian dari penataan kawasan wisata Puncak yang diawali dengan memindahkan para pedagang ke Rest Area Gunung Mas pada Senin (24/7). Rencananya Pemkab Bogor akan meratakan 329 bangunan di sepanjang Jalur Puncak.

Jumlah itu terdiri dari 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas dan 144 bangunan dari Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas.

Jalur Puncak Bogor
Photo : Istimewa

Perlu diketahui bahwa Rest Area Gunung Mas berada di lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara. Pembangunannya sudah dilakukan sejak 2020-2021. Rest Area Gunung Mas memiliki kapasitas 516 kios terdiri dari 100 kios untuk pedagang basah seperti sayur dan buah serta 416 kios untuk pedagang kering.

Kehadiran lokasi ini diharapkan bisa membuat Puncak menjadi lebih tertata dan nyaman untuk didatangi. Tak hanya itu, harapan untuk mengurangi kepadatan pun juga lebih lebar.


Terkini

mobil
Neta X

Neta X Mulai Diproduksi di Indonesia, Peluncuran Segera Dilakukan

Neta X mulai diproduksi di Indonesia dan peluncran akan segera dilakukan untuk menjawab kebutuhan pelanggan

review
First Drive Mitsubishi Triton HDX 4x4 di medan Offroad

First Drive Mitsubishi Triton HDX 4x4 di Medan Offroad

All New Mitsubishi Triton HDX 4x4 Double Cabin MT dicoba langsung di medan Offroad untuk dibuktikan ketangguhannya

mobil
Goodyear Siapkan Ban Offroad Baru Tahun Ini

Goodyear Siapkan Ban Offroad Baru, Pancing Pemilik SUV

Jelang akhir tahun Goodyear siapkan ban offroad baru, diklaim nyaman buat medan ekstrem dan penggunaan harian

mobil
Chery Tiggo 8

Chery Makin Agresif Garap Pasar Indonesia di Akhir Tahun

Chery makin agresif garap pasar Indonesia jelang akhir tahun dengan bangun diler dan luncurkan produk baru

news
Konser Bruno Mars Berlanjut, Simak Rute Transportasi Umum ke JIS

Konser Bruno Mars Berlanjut, Simak Rute Transportasi Umum ke JIS

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang datang ke konser Bruno Mars agar menggunakan transportasi umum

mobil
Mazda Indonesia

Mazda Power Drive 2024 Menggoda Lewat Diskon Hingga Rp 80 Juta

Mazda Power Drive 2024 akan digelar di Jakarta dengan sejumlah penawaran menarik bagi calon konsumennya

mobil
Penjualan mobil lesu, produsen ban OEM ikut terdampak

Penjualan Mobil Lesu, Goodyear Akui Kena Imbasnya

Goodyear Indonesia sebagai salah satu produsen ban OEM ikut terdampak dari melesunya penjualan mobil di dalam negeri.

mobil
Mazda

Mazda Klaim Konsumen Rutin Merawat Mobil di Bengkel Resmi

Mazda Indonesia menyatakan bahwa konsumen setia mereka rutin melakukan perawatan berkala kendaraannya