Ganjil Genap Jakarta 19 Juni 2024, Digelar Lagi Setelah Idul Adha

Ganjil genap Jakarta kembali digelar hari ini setelah sebelumnya dihentikan karena ada libur Idul Adha

Ganjil Genap Jakarta 19 Juni 2024, Digelar Lagi Setelah Idul Adha

KatadataOTO – Setelah libur Idul Adha, pemerintah DKI kembali menggelar ganjil genap Jakarta. Pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Ibu Kota khususnya di jam sibuk.

Polda Metro Jaya pun telah menegaskan bakal menempatkan sejumlah petugas di titik strategis. Dengan demikian diharapkan masyarakat enggan untuk melanggar pembatasan kendaraan.

Hari ini Rabu (19/06) merupakan giliran mobil berpelat ganjil untuk melintas bebas di puluhan ruas jalan protokol. Sedangkan kendaraan bernomor genap harus menunggu hingga pembatasan selesai.

Ganjil genap Jakarta
Photo : @TMCPoldaMetro

Walau hanya berlangsung beberapa jam tetapi ganjil genap Jakarta telah memberi dampak positif pada lalu lintas. Pasalnya aturan tersebut berlangsung dua kali yaitu saat pagi dan sore hari yang merupakan puncak kepadatan.

Jadwal Ganjil Genap Jakarta

  • Pagi : Pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB
  • Sore : Pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB

Namun ada beberapa jenis kendaraan diizinkan melintas tanpa harus melakukan penyesuaian pelat nomor. Salah satunya adalah mobil listrik yang saat ini tengah didorong perkembangannya oleh pemerintah pusat.

Daftar Kendaraan Bebas Ganjil Genap Jakarta

  • Mobil listrik
  • Kendaraan TNI-Polri
  • Ambulans
  • Pemadam kebakaran
  • Mobil tenaga kesehatan termasuk dokter
  • Angkutan kota serta taksi

Selain menempatkan petugas, kepolisian juga memanfaatkan teknologi untuk mengawasi lalu lintas. Mulai dari ETLE Statis hingga Mobile akan dikerahkan selama rekayasa lalu lintas berlangsung.

Seluruh pelanggaran nantinya dijerat sanksi berupa denda sebesar Rp 500.000. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Rekayasa lalu lintas saat sidang sengketa Pilpres
Photo : @TMCPoldaMetro
Ganjil genap JakartaSupaya ganjil genap Jakarta semakin efektif maka kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai juga km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.

Pemerintah DKI juga tengah melaksanakan rekayasa lalu lintas di beberapa lokasi sebagai dukungan pembangunan MRT. Oleh karena itu diharapkan masyarakat melakukan penyesuaian jadwal perjalanan.


Terkini

motor
Harga 5 Yamaha Mio Sporty Bekas, Termahal Rp 28 Juta

Harga 5 Yamaha Mio Sporty Bekas, Termahal Rp 28 Juta

Berikut 5 pilihan Yamaha Mio Sporty bekas dengan harga cukup mahal, ada yang mencapai angka Rp 28 jutaan

news
Kredit Mobil

Siasat Leasing Tarik Kredit Mobil Macet di Wilayah Zona Merah

Kredit mobil yang macet kerap terjadi di sejumlah wilayah, begini siasat leasing Astra hadapi hal itu

mobil
Hyundai Ioniq 5 bekas

3 Hyundai Ioniq 5 Bekas Lansiran 2023, Harga Turun Rp 285 Juta

Hyundai Ioniq 5 bekas sudah mulai banyak dijual di Jakarta dengan harga Rp 285 lebih murah dibanding unit baru

mobil
Harga Toyota Fortuner bekas

Harga Toyota Fortuner Bekas, Versi Lawas Mulai Rp 100 Jutaan

Banderol jadi hampir seharga city car, berikut beberapa pilihan harga Toyota Fortuner bekas Rp 100 jutaan

mobil
Suzuki XL7 Hybrid bekas

3 Suzuki XL7 Hybrid Bekas Lansiran 2023, Pililhannya Beragam

Suzuki XL7 Hybrid bekas lansiran 2023 sudah mulai tersedia di sejumlah diler dengan beragam paket menarik

mobil
Dapat Jatah Impor Sampai 20 Persen, BYD Janji Potong Waktu Inden

BYD Janji Potong Waktu Inden, Bisa Impor Hingga 30 Ribu Unit

BYD ingin memangkas waktu inden pembelian mobil listrik mereka, sehingga konsumen tak perlu menunggu lama

mobil
Chery Berencana Bawa Semua Model Tiggo Series ke RI

Chery Tiggo Series akan Ramaikan Pasar Tanah Air

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat Tanah AIr, Chery ingin jual semua model Tiggo Series di Indonesia

mobil
Alasan Mobil BYD Telat Dikirim, Baru Dapat Lampu Hijau Pemerintah

Pengiriman Mobil Listrik BYD Telat Terkait Izin Impor

BYD baru saja mendapatkan izin impor mobil listrik secara CBU, sehingga mereka telat mengirim ke konsumen