Penjualan Mobil Baru Turun Bikin Pengusaha Audio Gigit Jari
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Meskipun berpeluang mendongkrak penjualan, Gaikindo ungkap sisi negatif DP nol persen untuk pembelian mobil
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pelemahan penjualan di sektor otomotif membuat manufaktur dan pihak-pihak terkait harus memutar otak mencari strategi. Salah satunya adalah lewat program dan promo potongan harga kendaraan.
Menjelang akhir 2024 bakal ada satu pameran lagi yakni GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week) menggandeng MUF (Mandiri Utama Finance) sebagai rekanan perusahaan pembiayaan.
Penawaran DP atau uang muka nol persen menjadi salah satu cara yang mungkin dilakukan supaya angka penjualan mobil bisa naik di akhir tahun.
Namun, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menilai banyak efek negatif yang mungkin terjadi dan justru merugikan berbagai pihak.
“Ini membuat peluang suatu saat tarikan (mobil) akan tinggi,” buka Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa DP nol persen bisa memikat orang yang justru sebelumnya tidak menginginkan mobil jadi mau membeli meskipun dengan kendala seperti dana belum mencukupi.
“Tadinya tidak ingin mobil, tetapi ada DP nol persen orang jadi berbondong-bondong membeli. Nanti baru dua-tiga kali cicilan, dikembalikan mobilnya,” kata dia.
Perlu diketahui, Bank Indonesia (BI) saat ini memperpanjang insentif uang muka nol persen untuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) sampai 31 Desember 2025.
“Kami memperkuat kebijakan makroprudensial dengan rasio Loan to Value/Financing to Value properti hingga 100 persen dan uang muka kredit kendaraan bermotor minimal nol persen, berlaku 1 Januari-31 Desember 2025 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ucap Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia dalam keterangan di media sosial resmi @bank_indonesia, dikutip Jumat (15/11).
Aturan ini pertama kali dicanangkan pada 2021, efektif 1 Maret 2021. Hanya saja tidak semua bank dapat melayani kelonggaran tersebut.
Ada beberapa syarat perlu dipenuhi perbankan sebelum menerima insentif DP nol persen. Misalnya, rasio kredit bermasalah atau NPL (Non Performing Loan) berada di bawah lima persen.
Apabila tidak dapat memenuhi kriteria tersebut, maka konsumennya harus menyiapkan uang muka paling setidaknya 10 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 08:00 WIB
01 Juli 2025, 14:18 WIB
20 Juni 2025, 11:00 WIB
19 Juni 2025, 14:00 WIB
11 Juni 2025, 13:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk