Gaikindo Sebut Industri Otomotif Kian Membaik di 2023

Pasca pandemi Gaikindo sebut industri otomotif kian membaik di 2023, bahkan melebihi capaian sebelum pandemi

Gaikindo Sebut Industri Otomotif Kian Membaik di 2023

TRENOTO – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 diramaikan banyak industri pendukung, jumlahnya melebihi gelarannya di tahun lalu, menjadi salah satu tanda bangkitnya industri otomotif di Tanah Air.

Banyaknya partisipan di GIIAS 2023 juga membuat pihak Gaikindo harus menolak sejumlah pendaftar. Mereka akan dialokasikan untuk hadir di gelaran tahun depan.

"Yang kita tolak biasanya (industri) kecil terpaksa kita jadwalkan tahun depan, karena tahun ini sudah terlalu penuh," ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, saat konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu.

Namun ia menegaskan seluruh produsen otomotif anggota Gaikindo tidak ada yang ditolak dan seluruhnya akan hadir meramaikan pameran tahun ini. Beberapa bahkan sudah menyiapkan World Premiere atau debut dunia di GIIAS.

Gaikindo sebut industri otomotif kian membaik di 2023
Photo : Gaikindo

Gaikindo sebut industri otomotif kian membaik di 2023 karena tidak hanya diramaikan produsen kendaraan, industri pendukung jumlahnya lebih banyak dibandingkan gelaran tahun lalu.

"Otomatis karena industri otomotif berkembang tentu pendukungnya juga ikut berkembang. Mereka melihat ceruknya membesar sehingga semua berlomba agar bisa digandeng APM (agen pemegang merek) terutama yang baru datang, supaya bisa berkembang," ucapnya.

Ke depannya Gaikindo optimis angka penjualan kendaraan di Tanah Air akan terus membaik dan bahkan lebih besar. Daya beli masyarakat dinilai sudah mulai meningkat juga jadi alasan GIIAS diperluas ke kota-kota lain seperti Surabaya, Semarang serta terbarunya Bandung.

Baca Juga : Siap Gemparkan GIIAS 2023, Mobil Listrik Neta Masuk Tanah Air

Ajang tersebut juga diharapkan bisa menjadi wadah edukasi untuk masyarakat luas, baik terkait tekonlogi otomotif maupun kendaraan listrik yang sedang jadi tren saat ini.

Yohannes menegaskan bahwa GIIAS 2023 akan lebih bervariasi menunjukan kemajuan teknologi otomotif serta kebebasan konsumen untuk lebih mengeksplor kendaraan idamannya.

Sekadar informasi GIIAS 2023 diramaikan oleh 49 merek peserta terbagi menjadi kendaraan penumpang, komersial, karoseri serta sepeda motor.

Tahun ini pihak Gaikindo memaksimalkan area venue dan menggunakan lahan 100.000 sqm lebih luas dibandingkan tahun lalu seluas 90.000 sqm akibat terkendala pandemi.

13 merek yang bawa mobil baru di GIIAS 2023
Photo : Antaranews

Melihat tingginya antusiasme peserta Yohannes menegaskan pada gelaran tahun depan pihaknya akan menyiasati area venue agar bisa memuat semua peserta, khususnya industri pendukung yang beberapa tidak bisa hadir di GIIAS 2023.

"Kami memikirkan (mereka) ditampung di tenda tapi proper dan dingin (ada AC). Bukan tahun ini, tapi tahun depan," pungkasnya.


Terkini

otosport
Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD

mobil
Harga Honda HR-V Hybrid Turun, Jaecoo Santai Andalkan Nama Chery

Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah

Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia

Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025

motor
Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai

Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025