Pelanggan Federal Oil Diganjar Satu Yamaha Xmax
07 November 2024, 13:00 WIB
Masih marak beredar, Federal Oil bagikan cara mengidentifikasi kemasan oli palsu untuk para konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Peredaran oli palsu masih terjadi hingga saat ini terkhusus di marketplace. Konsumen harus waspada dant eliti dalam membeli pelumas agar tida tertipu.
Secara umum ada beberapa ciri oli palsu bisa terlihat apabila konsumen paham. Salah satunya adalah harga terpaut terlalu murah dibandingkan versi aslinya.
Hanya saja ada sejumlah konsumen tidak memahami hal tersebut sehingga memilih untuk beli oli karena banderol jauh lebih rendah.
Oli palsu juga banyak beredar di luar pulau Jawa. Pemberantasannya juga diklaim lebih sulit dibandingkan di pulau Jawa atau wilayah Jabodetabek.
Oleh karena itu produsen pelumas juga turut ambil bagian, bantu memerangi peredaran oli palsu di kalangan konsumen yakni lewat fitur disematkan pada kemasan.
Seperti dilakukan oleh Federal Oil. Merek yang berada di bawah naungan PT EMLI (ExxonMobil Lubricants Indonsia) ungkap ada tiga indikator oli asli pada kemasan Federal Oil.
“Tiga fitur terbaru kami untuk pastikan oli tidak palsu, ada QR Code di belakang. Lalu di dalam harus ada satu lapis tertutup (segel), terakhir QR Code di dalam tutup botol,” kata Hasril Arsyad, Federal Oil Brand General Manager di Ashtana Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (22/9).
Sehingga bisa dipastikan bahwa kemasan pelumas Federal Oil tanpa dilengkapi indikator-indikator tersebut adalah oli palsu.
“Total ada tiga kita siapkan untuk memastikan apakah produk yang dibeli itu asli atau tidak,” tegas Hasril.
Lebih lanjut pihak Federal Oil mengimbau konsumen untuk semakin berhati-hati dalam membeli pelumas, terutama di Marketplace. Jangan tergiur harga murah dan oli harus dibeli dari toko resmi.
“Pastikan beli di sumber yang benar seperti bengkel rekanan, Official Store, jangan terpancing harga. Dari internal, kita lihat memang semakin canggih (pemalsuan oli),” kata Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT EMLI dalam kesempatan sama.
Rommy mengungkapkan di 2024 pihaknya semakin agresif memberantas peredaran oli palsu. Laporan terkait indikasi pemalsuan oli bakal langsung ditindaklanjuti.
Hal itu perlu didukung oleh konsumen dengan cara waspada dalam melakukan pembelian oli dan segera melaporkan apabila menemukan kasus oli palsu.
“Beli Federal Oil bisa scan Barcode untuk lihat apakah oli ini asli atau palsu. Atau jika scan-nya sudah pernah digunakan,” kata Rommy.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 November 2024, 13:00 WIB
31 Oktober 2024, 17:00 WIB
30 Oktober 2024, 21:30 WIB
29 Oktober 2024, 17:00 WIB
28 Oktober 2024, 13:00 WIB
Terkini
15 November 2024, 18:00 WIB
Astra Auto Fest 2024 resmi dibuka dengan menghadirkan berbagai produk unggulan guna menggenjot penjualan mobil
15 November 2024, 17:21 WIB
Beda dari Hyptec HT, kali ini GAC kenalkan Hyptec HL yang berkonfigurasi 6-seater dengan jarak tempuh 750 km
15 November 2024, 16:00 WIB
Ada kemungkinan lini sub merek BYD ini hadir di pameran GJAW 2024, berikut tampilan Fang Cheng Bao Super 9
15 November 2024, 15:00 WIB
Jetour resmikan diler pertamanya di Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap untuk para pelanggannya
15 November 2024, 14:08 WIB
Meskipun berpeluang mendongkrak penjualan, Gaikindo ungkap sisi negatif DP nol persen untuk pembelian mobil
15 November 2024, 13:00 WIB
Daftar kantong parkir di GBK saat laga Indonesia lawan Jepang sebenarnya sudah disediakan namun jumlahnya terbatas
15 November 2024, 12:00 WIB
Piaggio Indonesia mengaku tidak masalah para pabrikan Jepang membuat matic berdesain klasik seperti Vespa
15 November 2024, 11:00 WIB
Disebut meluncur tahun depan, sub merek Flying Flea bakal pasarkan lini motor listrik dari Royal Enfield