Rexco Gelar Promo Menarik di GIIAS 2025, Banyak Bonusnya
27 Juli 2025, 11:00 WIB
Masih marak beredar, Federal Oil bagikan cara mengidentifikasi kemasan oli palsu untuk para konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Peredaran oli palsu masih terjadi hingga saat ini terkhusus di marketplace. Konsumen harus waspada dant eliti dalam membeli pelumas agar tida tertipu.
Secara umum ada beberapa ciri oli palsu bisa terlihat apabila konsumen paham. Salah satunya adalah harga terpaut terlalu murah dibandingkan versi aslinya.
Hanya saja ada sejumlah konsumen tidak memahami hal tersebut sehingga memilih untuk beli oli karena banderol jauh lebih rendah.
Oli palsu juga banyak beredar di luar pulau Jawa. Pemberantasannya juga diklaim lebih sulit dibandingkan di pulau Jawa atau wilayah Jabodetabek.
Oleh karena itu produsen pelumas juga turut ambil bagian, bantu memerangi peredaran oli palsu di kalangan konsumen yakni lewat fitur disematkan pada kemasan.
Seperti dilakukan oleh Federal Oil. Merek yang berada di bawah naungan PT EMLI (ExxonMobil Lubricants Indonsia) ungkap ada tiga indikator oli asli pada kemasan Federal Oil.
“Tiga fitur terbaru kami untuk pastikan oli tidak palsu, ada QR Code di belakang. Lalu di dalam harus ada satu lapis tertutup (segel), terakhir QR Code di dalam tutup botol,” kata Hasril Arsyad, Federal Oil Brand General Manager di Ashtana Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (22/9).
Sehingga bisa dipastikan bahwa kemasan pelumas Federal Oil tanpa dilengkapi indikator-indikator tersebut adalah oli palsu.
“Total ada tiga kita siapkan untuk memastikan apakah produk yang dibeli itu asli atau tidak,” tegas Hasril.
Lebih lanjut pihak Federal Oil mengimbau konsumen untuk semakin berhati-hati dalam membeli pelumas, terutama di Marketplace. Jangan tergiur harga murah dan oli harus dibeli dari toko resmi.
“Pastikan beli di sumber yang benar seperti bengkel rekanan, Official Store, jangan terpancing harga. Dari internal, kita lihat memang semakin canggih (pemalsuan oli),” kata Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT EMLI dalam kesempatan sama.
Rommy mengungkapkan di 2024 pihaknya semakin agresif memberantas peredaran oli palsu. Laporan terkait indikasi pemalsuan oli bakal langsung ditindaklanjuti.
Hal itu perlu didukung oleh konsumen dengan cara waspada dalam melakukan pembelian oli dan segera melaporkan apabila menemukan kasus oli palsu.
“Beli Federal Oil bisa scan Barcode untuk lihat apakah oli ini asli atau palsu. Atau jika scan-nya sudah pernah digunakan,” kata Rommy.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Juli 2025, 11:00 WIB
20 Juli 2025, 17:00 WIB
15 Juli 2025, 13:16 WIB
13 Juli 2025, 18:00 WIB
11 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
10 Agustus 2025, 11:00 WIB
Honda Modif Contes 2025 kembali digelar di Bandung, Jawa Barat dan diikuti ratusan peserta dari Kota Kembang
10 Agustus 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan gelar rekayasa lalu lintas di sekitar masjid Istiqlal karena ada agenda zikir kebangsaan
10 Agustus 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas lansiran 2024 kini sudah lebih banyak pilihan dan dijual dengan harga kompetitif
09 Agustus 2025, 22:21 WIB
Wuling Air ev mampu menggoda masyarakat Tanah Air golongan first buyer karena memiliki beberapa keunggulan
09 Agustus 2025, 18:31 WIB
Wuling Motors konsisten menjalankan strategi komunikasi yang cukup efektif di industri otomotif Tanah Air
09 Agustus 2025, 16:00 WIB
Harga mobil baru di Indonesia naik tujuh persen tiap tahun, manufaktur sebut ada berbagai faktor di baliknya
09 Agustus 2025, 14:04 WIB
Memodifikasi motor matic penting memilih komponen berkualitas agar mendapatkan kepuasan sekaligus keamanan
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Toyota beberkan rahasia kepemimpinan pada mahasiswa Aceh yang akan jadi penerus bangsa di masa depan