Federal Oil Ajak Komunitas Motor Matic Kumpul di Jakarta
23 Desember 2025, 16:27 WIB
Masih marak beredar, Federal Oil bagikan cara mengidentifikasi kemasan oli palsu untuk para konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Peredaran oli palsu masih terjadi hingga saat ini terkhusus di marketplace. Konsumen harus waspada dant eliti dalam membeli pelumas agar tida tertipu.
Secara umum ada beberapa ciri oli palsu bisa terlihat apabila konsumen paham. Salah satunya adalah harga terpaut terlalu murah dibandingkan versi aslinya.
Hanya saja ada sejumlah konsumen tidak memahami hal tersebut sehingga memilih untuk beli oli karena banderol jauh lebih rendah.
Oli palsu juga banyak beredar di luar pulau Jawa. Pemberantasannya juga diklaim lebih sulit dibandingkan di pulau Jawa atau wilayah Jabodetabek.
Oleh karena itu produsen pelumas juga turut ambil bagian, bantu memerangi peredaran oli palsu di kalangan konsumen yakni lewat fitur disematkan pada kemasan.
Seperti dilakukan oleh Federal Oil. Merek yang berada di bawah naungan PT EMLI (ExxonMobil Lubricants Indonsia) ungkap ada tiga indikator oli asli pada kemasan Federal Oil.
“Tiga fitur terbaru kami untuk pastikan oli tidak palsu, ada QR Code di belakang. Lalu di dalam harus ada satu lapis tertutup (segel), terakhir QR Code di dalam tutup botol,” kata Hasril Arsyad, Federal Oil Brand General Manager di Ashtana Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (22/9).
Sehingga bisa dipastikan bahwa kemasan pelumas Federal Oil tanpa dilengkapi indikator-indikator tersebut adalah oli palsu.
“Total ada tiga kita siapkan untuk memastikan apakah produk yang dibeli itu asli atau tidak,” tegas Hasril.
Lebih lanjut pihak Federal Oil mengimbau konsumen untuk semakin berhati-hati dalam membeli pelumas, terutama di Marketplace. Jangan tergiur harga murah dan oli harus dibeli dari toko resmi.
“Pastikan beli di sumber yang benar seperti bengkel rekanan, Official Store, jangan terpancing harga. Dari internal, kita lihat memang semakin canggih (pemalsuan oli),” kata Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT EMLI dalam kesempatan sama.
Rommy mengungkapkan di 2024 pihaknya semakin agresif memberantas peredaran oli palsu. Laporan terkait indikasi pemalsuan oli bakal langsung ditindaklanjuti.
Hal itu perlu didukung oleh konsumen dengan cara waspada dalam melakukan pembelian oli dan segera melaporkan apabila menemukan kasus oli palsu.
“Beli Federal Oil bisa scan Barcode untuk lihat apakah oli ini asli atau palsu. Atau jika scan-nya sudah pernah digunakan,” kata Rommy.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Desember 2025, 16:27 WIB
21 Desember 2025, 17:00 WIB
19 Desember 2025, 16:00 WIB
18 Desember 2025, 17:07 WIB
17 Desember 2025, 17:00 WIB
Terkini
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Model anyar dari Suzuki terdaftar di India dengan kode YMC, diyakini jadi penerus Ertiga versi tenaga listrik
28 Desember 2025, 09:00 WIB
Honda Jazz atau bisa dikenal Fit di Cina akan segera diluncurkan versi facelift pada kuartal pertama 2026
28 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI Jakarta bakal gelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut tahun baru 2026
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi