Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan
02 April 2025, 14:00 WIB
Tiga pekerja pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan ditemukan tewas saat melakukan Environmental Chamber Test
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sebanyak tiga orang pekerja di pabrik Hyundai Ulsan, Korea tewas saat sedang melakukan pengujian kendaraan. Saat ini polisi masih dalam tahap penyelidikan untuk mencari penyebab utama kejadian tersebut.
Dua di antaranya merupakan peneliti senior di Hyundai Motor Namyang Research Center, berusia sekitar 30 dan 40 tahun. Sementara pekerja ketiga berasal dari pabrik rekanan yang tak berhasil keluar dari ruangan pengujian.
Berdasarkan laporan beredar, ketiga pekerja itu tengah menguji mobil di bagian Environmental Chamber Test.
Media setempat mengungkapkan bahwa para pekerja tersebut mengalami sesak nafas di kabin kendaraan saat pengujian berlangsung. Diduga karena akumulasi terkumpulnya gas di dalam ruangan tes.
Bukan untuk tes kecepatan atau performa, Environmental Chamber Test bermaksud mengetes kendaraan prototipe di berbagai kondisi cuaca ekstrem baik panas, dingin maupun lembab.
Dilansir dari Korean Car Blog, Rabu (20/11) ruangan Environmental Chamber Test hanya dapat memuat satu unit kendaraan. Di dalamnya terdapat teknologi yang bisa menirukan berbagai cuaca.
Sayangnya ketika melakukan pengetesan ketiga pekerja itu tidak berhasil keluar dari ruangan tepat waktu. Mereka ditemukan oleh para kolega lain dalam keadaan sudah tidak responsif.
Menanggapi hal tersebut, pihak Hyundai Motor Company menegaskan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menentukan penyebab kecelakaan kerja itu.
Sebagai informasi, pabrik Ulsan merupakan fasilitas terbesar milik Hyundai yang telah beroperasi sejak lama. Sekitar seperempat model kendaraan Hyundai diproduksi di sana, kapasitasnya tembus 1,5 juta unit per tahun.
Di Indonesia, Hyundai juga memiliki fasilitas sendiri. Mereka berinvestasi sebesar 1,55 miliar USD pada 2019 buat mendirikan pabrik berkapasitas 250.000 unit setiap tahun, dioperasikan oleh PT HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia).
Kemudian Hyundai Motor Company menggandeng LG Energy Solution di bawah PT HLI Green Power, meresmikan pabrik sel baterai mobil listrik guna mendukung komitmen elektrifikasi mereka di tanah air.
Baterai yang diproduksi di dalam negeri itu kemudian digunakan pada mobil listrik terbaru mereka, yakni New Kona Electric.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 April 2025, 14:00 WIB
01 April 2025, 11:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
27 Maret 2025, 18:02 WIB
Terkini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama