Hyundai Stargazer Cartenz Bakal Dijual Mulai Rp 200 Jutaan di GIIAS
14 Juli 2025, 18:00 WIB
Tiga pekerja pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan ditemukan tewas saat melakukan Environmental Chamber Test
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sebanyak tiga orang pekerja di pabrik Hyundai Ulsan, Korea tewas saat sedang melakukan pengujian kendaraan. Saat ini polisi masih dalam tahap penyelidikan untuk mencari penyebab utama kejadian tersebut.
Dua di antaranya merupakan peneliti senior di Hyundai Motor Namyang Research Center, berusia sekitar 30 dan 40 tahun. Sementara pekerja ketiga berasal dari pabrik rekanan yang tak berhasil keluar dari ruangan pengujian.
Berdasarkan laporan beredar, ketiga pekerja itu tengah menguji mobil di bagian Environmental Chamber Test.
Media setempat mengungkapkan bahwa para pekerja tersebut mengalami sesak nafas di kabin kendaraan saat pengujian berlangsung. Diduga karena akumulasi terkumpulnya gas di dalam ruangan tes.
Bukan untuk tes kecepatan atau performa, Environmental Chamber Test bermaksud mengetes kendaraan prototipe di berbagai kondisi cuaca ekstrem baik panas, dingin maupun lembab.
Dilansir dari Korean Car Blog, Rabu (20/11) ruangan Environmental Chamber Test hanya dapat memuat satu unit kendaraan. Di dalamnya terdapat teknologi yang bisa menirukan berbagai cuaca.
Sayangnya ketika melakukan pengetesan ketiga pekerja itu tidak berhasil keluar dari ruangan tepat waktu. Mereka ditemukan oleh para kolega lain dalam keadaan sudah tidak responsif.
Menanggapi hal tersebut, pihak Hyundai Motor Company menegaskan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menentukan penyebab kecelakaan kerja itu.
Sebagai informasi, pabrik Ulsan merupakan fasilitas terbesar milik Hyundai yang telah beroperasi sejak lama. Sekitar seperempat model kendaraan Hyundai diproduksi di sana, kapasitasnya tembus 1,5 juta unit per tahun.
Di Indonesia, Hyundai juga memiliki fasilitas sendiri. Mereka berinvestasi sebesar 1,55 miliar USD pada 2019 buat mendirikan pabrik berkapasitas 250.000 unit setiap tahun, dioperasikan oleh PT HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia).
Kemudian Hyundai Motor Company menggandeng LG Energy Solution di bawah PT HLI Green Power, meresmikan pabrik sel baterai mobil listrik guna mendukung komitmen elektrifikasi mereka di tanah air.
Baterai yang diproduksi di dalam negeri itu kemudian digunakan pada mobil listrik terbaru mereka, yakni New Kona Electric.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Juli 2025, 18:00 WIB
11 Juli 2025, 11:00 WIB
06 Juli 2025, 11:00 WIB
05 Juli 2025, 18:12 WIB
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Terkini
16 Juli 2025, 07:00 WIB
Kepolisian kembali pakai tilang manual saat Operasi Patuh Jaya 2025 karena tak semua wilayah diawasi kamera ETLE
16 Juli 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta pada 16 Juli 2025 tetap dilakukan guna mencairkan kepadatan lalu lintas
16 Juli 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta merupakan salah satu fasilitas yang memudahkan perpanjangan surat izin mengemudi
16 Juli 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung sengaja dihadirkan oleh kepolisian buat melayani pengendara yang ada di Kota Kembang
15 Juli 2025, 22:00 WIB
Pengendara motor masih menjadi yang paling banyak melakukan pelanggaran lalu lintas pada Operasi Patuh Jaya 2025
15 Juli 2025, 21:00 WIB
Hadapi persaingan ketat di segmen elektrifikasi, mobil listrik BMW akan dilengkapi teknologi dari Cina
15 Juli 2025, 20:00 WIB
Pemerintah Jawa Timur baru saja menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor buat para pelaku ojek online
15 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut sang manajer, Jorge Martin ingin tetap bertahan membela Aprilia Racing pada musim MotoGP 2026