Uji Coba Penambahan Lajur di TB Simatupang Bakal Dievaluasi Berkala
15 September 2025, 17:00 WIB
Dinas Perhubungan gelar rekayasa lalu lintas saat final Piala Dunia U17 yang dilangsungkan di Stadion Manahan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Dinas Perhubungan Kota Surakarta akan menggelar rekayasa lalu lintas menyambut babak final Piala Dunia U17 yang diselenggarakan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Kebijakan tersebut dilakukan dua kali yaitu pada Jumat (01/12) dan Sabtu (02/12).
Rekayasa lalu lintas dinilai menjadi sangat penting guna mengantisipasi tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.
“Dinas Perhubungan Surakarta melakukan skenario menyangkut tiga aspek meliputi manajemen lalu lintas, kantong parkir hingga operasional shuttle bus untuk penonton menuju Stadion Manahan Solo,” ungkap Ari Wibowo, Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta (30/11).
Menurut dia rekayasa lalu lintas bisa meningkatkan kenyamanan penonton dan masyarakat yang melintas. Pasalnya arus kendaraan bisa lebih teratur ketimbang dibiarkan begitu saja.
"Kami akan terus memantau titik-titik kemacetan yang berpotensi terjadi terutama di lampu lalu lintas terdekat dari Stadion Manahan," kata Ari Wibowo.
Dilansir Antara ada delapan traffic light terdekat dengan Stadion Manahan yang harus mendapat perhatian. Ia pun mengklaim telah memiliki central control room sehingga lampu lalu lintas dapat diintervensi.
Perjalanan atlet, wasit hingga official FIFA dari sejumlah hotel menuju Stadion diawasi ketat oleh petugas. Kelancaran dan kenyamanan diutamakan sehingga ketika mereka mendekat traffic light akan langsung hijau agar mereka tidak terhambat.
Sejumlah kantong parkir juga telah disediakan di sekitar Stadion Manahan. Penonton pun diminta tidak memarkirkan kendaraan di lokasi-lokasi yang terdapat larangan.
Kemudian jalan di sekitar Stadion Manahan bakal kembali disterilkan dari parkir kendaraan bermotor. Nantinya akan ada barikade penutupan jalan sesuai dengan standar FIFA yakni di jalan KS Tubun, jalan Adi Sutjipto dan jalan Menteri Supeno.
Di jalan-jalan steril tersebut sudah dipasangi rambu-rambu dan sosialisasi. Jika masih nekat maka petugas akan menggembok serta menderek kendaraan.
Selain itu ada tambahan kantong parkir untuk mengatasi ledakan jumlah penonton. Lokasinya berada di SMA 4, SMK 2 Surakarta, RS Bhayangkara serta di Universitas Sebelas Maret (UNS).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2025, 17:00 WIB
15 September 2025, 08:00 WIB
13 September 2025, 07:00 WIB
28 Agustus 2025, 07:00 WIB
19 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi