Dilema Target Gaikindo dan Kenaikan PPN yang Berlaku Tahun Depan

Target Gaikindo adalah penjualan mobil sebanyak satu juta unit tahun depan, begini tanggapan pengamat

Dilema Target Gaikindo dan Kenaikan PPN yang Berlaku Tahun Depan

KatadataOTO – Wacana kenaikkan tarif PPN (Pajak Penambahan Nilai) menuai respon berbeda-beda dari banyak pihak. Tidak terkecuali deretan pelaku industri otomotif yang akan ikut terdampak.

Perlu diketahui kenaikkan PPN secara otomatis akan mengerek harga jual mobil. Kemudian berpeluang membebani karena biaya tersebut ditanggung oleh konsumen secara langsung.

Padahal, daya beli masyarakat sekarang masih dinilai lemah. Bahkan sampai di titik Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menurunkan target penjualan mobil di 2024 dari satu juta unit menjadi 850 ribu unit.

Namun di tahun depan, mereka percaya diri kondisi bakal membaik. Sehingga target Gaikindo di 2025 adalah penjualan mobil sebanyak satu juta unit.

Hino di GIIAS 2024
Photo : hino

Masih banyak hal perlu jadi perhatian di tengah rencana menaikkan PPN. Pengamat menilai, sampai saat ini belum ada program kebijakan jelas dari Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

“Middle Income Class Indonesia menjadi pembeli terbesar berbagai produk otomotif Low Cost, akan semakin mengerem pengeluaran tersier mereka yang sangat mahal,” kata Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif dan akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) kepada KatadataOTO, Jumat (1/11).

Mengingat PPN ditanggung konsumen tentu bisa jadi beban tambahan. Padahal ia mengungkapkan saat ini pendapat masyarakat di kelas menengah belum membaik.

Hal itu dapat berimbas langsung pada angka penjualan kendaraan roda empat. Karena konsumen semakin berhati-hati dalam melakukan pembelian besar seperti mobil.

“Jadi tampaknya target Gaikindo untuk mencapai penjualan satu juta unit di tahun depan memang cukup ambisius. Harus terus di-update mengikuti rangkaian kebijakan pemerintah,” kata dia.

Jumlah SPK Wuling di GIIAS 2024
Photo : KatadataOTO

Karena pada akhirnya regulasi dan aturan yang diterapkan oleh pemerintah bakal berdampak pada perekonomian masyarakat secara umum. Apabila ekonomi masyarakat naik, ia mengatakan angka penjualan pasti mengikuti.

Kebijakan pemerintah di berbagai sektor pasti memberikan dampak signifikan terhadap industri otomotif dan daya beli masyarakat.

“Penjualan mobil dan daya beli masyarakat memang sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah,” tutup dia.


Terkini

mobil
Ekspor Omoda 5

Chery Indonesia Ekspor Omoda 5, Vietnam Jadi Sasaran Pertama

Chery Indonesia ekspor Omoda 5 ke Vietnam dengan jumlah mencapai 120 unit untuk pengiriman pertamanya

news
Harga BBM Shell, BP serta Vivo di November 2024, Banyak yang Naik

Harga BBM Shell, BP serta Vivo di November 2024, Banyak yang Naik

Berikut harga BBM dari SPBU Shell, BP AKR sampai Vivo di November 2024, ada beberapa mengalami kenaikan

motor
Warna Baru Honda PCX 160

Penjualan Honda PCX 160 di DIY dan Jateng Diklaim Lagi Tinggi

Penjualan Honda PCX 160 di wilayah Yogyakarta dan Jateng diklaim sedang mengalami peningkatan cukup pesat

news
Daihatsu Berharap Pemerintah Tidak Menaikkan Tarif PPN Jadi 12 Persen

Daihatsu Ingin Pemerintah Tidak Naikkan Tarif PPN Jadi 12 Persen

Dapat menghambat penjualan di tengah melemahnya daya beli, Daihatsu ingin pemerintah tidak naikkan tarif PPN

news
Kemenperin Buka Peluang Perpanjangan Subsidi Motor Listrik

Kemenperin Buka Peluang Perpanjangan Subsidi Motor Listrik

Belum ada kejelasan soal kelanjutan bantuan, namun Kemenperin buka peluang subsidi motor listrik dilanjutkan

news
Tarif tol Serpong Balaraja

Tarif Tol Serpong Balaraja Segera Naik, Ini Detailnya

Tarif tol Serpong Balaraja segera dinaikan, selisihnya mencapai Rp 1.500 dibandingkan biaya sebelumnya

news
Polisi Sebut Tak Ada yang Meninggal Akibat Truk Ugal di Tangerang

Polisi Sebut Tak Ada yang Meninggal Akibat Truk Ugal di Tangerang

Pihak kepolisian memastikan tidak ada laporan korban meninggal akibat ulah truk ugal di Tangerang kemarin

mobil
BAIC BJ80

BAIC Tawarkan BJ80 untuk Rebranding Dengan Pindad

BAIC Indonesia membuka diri untuk kerja sama dengan Pindad terkait mobil jajaran menteri pakai BJ80