Dihadang Tarif Impor, Pabrik EV China Banting Setir ke ASEAN

Perluas pasar karena dihadang tarif impor di AS dan Uni Eropa, banyak pabrik EV China banting setir ke ASEAN

Dihadang Tarif Impor, Pabrik EV China Banting Setir ke ASEAN

KatadataOTO – Geely Auto merupakan manufaktur otomotif kedua terbesar di China setelah BYD (Build Your Dreams). Tidak sekadar menjual EV (Electric Vehicle) di dalam negeri namun turut melakukan ekspansi ke pasar global.

Meski begitu, sama seperti banyak pabrik China lain langkahnya harus banyak terhalang di Amerika Serikat dan Uni Eropa karena pemberlakuan tarif tambahan khusus impor mobil listrik dari Tiongkok.

Oleh karena itu banyak pabrik EV China mulai ambil langkah lain untuk tetap bisa ekspansi pasar yakni dengan mendirikan pabrik di wilayah potensial lain seperti Asia Tenggara.

Selain memperluas pasar, manufaktur mobil listrik juga berkesempatan mendapat insentif atau relaksasi tambahan dari pemerintah negara tujuan.

Pesaing Baru BYD M6 di Indonesia
Photo : Instagram/aletracars

Dilansir dari Financial Times, Rabu (25/9) Geely Auto berencana untuk membangun fasilitas perakitan dengan kapasitas produksi 75.000 mobil listrik per tahun di Vietnam, bekerja sama dengan perusahaan lokal.

Perlu diketahui Geely sebelumnya diketahui berminat untuk investasi di Indonesia. Bahkan pada gelaran GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week) Geely telah menandatangani persetujuan kerja sama dengan Aletra.

Nantinya mereka bakal menghadirkan MPV (Multi Purpose Vehicle) tiga baris bertenaga listrik di Indonesia, jadi satu-satunya pesaing BYD M6. yang sudah dijual seharga Rp 379 juta sampai Rp 429 jutaan.

Selain karena dihadang tarif impor, ada beberapa hal lain juga jadi pertimbangan pabrik EV China investasi di Asia Tenggara. Seperti biaya tenaga kerja cenderung lebih murah dibandingkan di negara asalnya.

Deretan Pabrik Mobil Listrik China yang Masuk RI

Sebelum Geely, sudah ada sejumlah pabrik EV China yang menyatakan komitmen investasi di Indonesia dan melakukan perakitan lokal. Seperti Wuling, Neta sampai raksasa otomotif Tiongkok yakni BYD.

Pada April 2024 mereka telah mengungkapkan komitmen mendirikan pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat.

BYD M6
Photo : KatadataOTO

Hal itu diumumkan menyusul banyaknya keluhan konsumen karena unit dipesan tidak kunjung sampai. Namun ribuan unit diantar ke konsumen setelah pengumuman komitmen pabrik dilanjutkan peluncuran model terbaru M6.

Sementara itu merek lain seperti Neta merakit dua model mobil listrik untuk dijual di pasar RI yakni Neta V-II dan Neta X.

Bahkan khusus SUV Neta X diklaim akan turut diekspor ke pasar global di masa mendatang. Saat ini kandungan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) model tersebut sudah mencapai 44 persen.


Terkini

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring

mobil
Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK

Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK

Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut

mobil
Toyota Kijang Innova bekas

Toyota Kijang Innova Diesel Bekas 2024, Ada Cicilan Rp 7 Jutaan

Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan

motor
Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya

otopedia
Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian

Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian

Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian

news
Transjakarta

Sambut Hari Kemerdekaan, Tarif Transportasi Umum di Jakarta Cuma Rp 80

Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus

news
Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus  di Monas

Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus di Monas

Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas

mobil
Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil di Segmen Menengah ke Atas

Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil Mahal di Indonesia

Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini