Daihatsu Menanti Kebijakan Pemerintah Bantu Sektor Otomotif

Dapat menghambat penjualan di tengah melemahnya daya beli, Daihatsu ingin pemerintah tidak naikkan tarif PPN

Daihatsu Menanti Kebijakan Pemerintah Bantu Sektor Otomotif

KatadataOTO – Penjualan mobil sepanjang 2024 mencatatkan hasil yang kurang manis. Pasalnya dari target satu juta unit, hingga September angkanya masih di kisaran 600 ribuan.

Akhirnya menjelang akhir Oktober 2024, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) memutuskan untuk menurunkan target penjualan akibat hal tersebut.

“Untuk di 2024 saya targetkan cuma 850 unit saja, turun dari satu juta,” kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di sela GIIAS Semarang beberapa waktu lalu.

Namun di tengah pelemahan daya beli, tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) bakal naik jadi 12 persen per 1 Januari 2025. Hal ini dapat berdampak pada harga jual mobil.

Melihat Langsung Alur Produksi Mobil di Pabrik Daihatsu Karawang
Photo : ADM

Menanggapi hal tersebut, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai salah satu produsen mobil di Tanah Air berharap pemerintah dapat memberlakukan kebijakan yang menguntungkan bagi seluruh pelaku industri termasuk otomotif.

“Kurang lebih harapannya pemerintah bisa melihat ini bersama para pelaku industri. Contohnya tadi VAT (Value Added Tax/PPN) jangan dinaikkan,” ucap Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Communication Director PT ADM di Karawang, Kamis (31/10).

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa urusan soal daya beli masyarakat khususnya di sektor otomotif menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun produsen.

Kemudian kebijakan-kebijakan lain dibuat oleh pihak pemerintahan harapannya dikaji dengan baik. Karena daya beli di industri otomotif ditentukan oleh berbagai faktor.

“Maksudnya, kemampuan orang mendapatkan Income, Household Income, kenaikan inflasi pada barang-barang yang dia konsumsi secara harian,” ucap Agung.

Menurut dia ada banyak pertimbangan sebelum seseorang melakukan pembelian kendaraan bermotor, salah satunya adalah kondisi ekonomi di dalam negeri.

Harga Mobil LCGC
Photo : Daihatsu

“Maka dia harus diyakinkan dulu Cost of Living-nya dia penuhi, dengan perbaikan tadi secara ekonomi di Indonesia,” tegas dia.

Sebagai informasi angka Whole Sales (pabrik ke diler) kendaraan roda empat bulan ini adalah 72.667 unit, turun 4,8 persen dibandingkan Agustus 2024 yang tembus 76.304 unit.

Sementara bicara secara Retail (diler ke konsumen) per September 2024 72.368 unit atau turun 5,8 persen dari Agustus (76.808 unit). Imbas hal itu Gaikindo memutuskan untuk turunkan target penjualan mobil nasional sepanjang 2024.


Terkini

mobil
Otomotif sedang tidak baik kondisinya

Menperin : Sektor Otomotif Sedang Tidak Baik-baik Saja

Menteri Perindustrian akui sektor otomotif sedang tidak baik-baik saja sehingga perlu mendapat perhatian

news
Dilema Target Gaikindo dan Kenaikan PPN yang Berlaku Tahun Depan

Dilema Target Gaikindo dan Kenaikan PPN yang Berlaku Tahun Depan

Target Gaikindo adalah penjualan mobil sebanyak satu juta unit tahun depan, begini tanggapan pengamat

mobil
Ekspor Omoda 5

Chery Indonesia Ekspor Omoda 5, Vietnam Jadi Sasaran Pertama

Chery Indonesia ekspor Omoda 5 ke Vietnam dengan jumlah mencapai 120 unit untuk pengiriman pertamanya

news
Harga BBM Shell, BP serta Vivo di November 2024, Banyak yang Naik

Harga BBM Shell, BP serta Vivo di November 2024, Banyak yang Naik

Berikut harga BBM dari SPBU Shell, BP AKR sampai Vivo di November 2024, ada beberapa mengalami kenaikan

motor
Warna Baru Honda PCX 160

Penjualan Honda PCX 160 di DIY dan Jateng Diklaim Lagi Tinggi

Penjualan Honda PCX 160 di wilayah Yogyakarta dan Jateng diklaim sedang mengalami peningkatan cukup pesat

news
Kemenperin Buka Peluang Perpanjangan Subsidi Motor Listrik

Kemenperin Buka Peluang Perpanjangan Subsidi Motor Listrik

Belum ada kejelasan soal kelanjutan bantuan, namun Kemenperin buka peluang subsidi motor listrik dilanjutkan

news
Tarif tol Serpong Balaraja

Tarif Tol Serpong Balaraja Segera Naik, Ini Detailnya

Tarif tol Serpong Balaraja segera dinaikan, selisihnya mencapai Rp 1.500 dibandingkan biaya sebelumnya

news
Sopir Truk Ugal Tangerang Positif Narkoba, Ini Ancaman Hukumnya

Polisi Sebut Tak Ada yang Meninggal Akibat Truk Ugal di Tangerang

Pihak kepolisian memastikan tidak ada laporan korban meninggal akibat ulah truk ugal di Tangerang kemarin