Bayar Ujian SIM Tidak Bisa Tunai, Mencegah Praktik Pungli

Untuk mencegah pungutan liar sekarang bayar ujian SIM tidak bisa dilakukan secara tunai, hanya via bank

Bayar Ujian SIM Tidak Bisa Tunai, Mencegah Praktik Pungli

TRENOTO – Bayar ujian SIM (surat izin mengemudi) saat ini bisa dilakukan lebih praktis melalui transfer bank bukan tunai. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya praktik pungli atau pungutan liar.

Disampaikan oleh Irjen Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri bahwa ketentuan tersebut berlaku di seluruh Satpas (satuan penyelenggara administrasi).

Ia menegaskan jika ada pembayaran dilakukan secara tunai bisa dipastikan uang itu justru masuk ke kantong pribadi petugas dan bukan untuk negara.

“Jangan ada yang mau lulus dengan membayar tapi mau lulus perbanyak latihan baik teori maupun praktik,” ujarnya dikutip dari NMTC Polri, Selasa (8/8).

Bayar ujian SIM tidak bisa tunai, mencegah praktik pungli
Photo : NTMC Polri

Firman juga mengimbau pemohon untuk tidak tergiur dengan adanya praktik calo untuk menerbitkan SIM. Menurutnya saat ini semua hal terkait pembuatan SIM mudah dipelajari.

Bicara biaya masih belum ada perubahan untuk penerbitan, sesuai yang diatur dalam PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yakni SIM A baru Rp120.000, SIM C baru Rp100.000.

Sedangkan perpanjangan SIM A senilai Rp80.000 dan SIM C Rp75.000. Perlu diingat masih ada biaya tambahan seperti tes kesehatan dan psikologis perlu disiapkan.

Sekarang sudah ada keputusan perubahan layout trek ujian praktik untuk pemohon SIM C. Sebelumnya berbentuk angka 8 hal dan itu dinilai menyulitkan hingga seringkali jadi penyebab kegagalan pemohon.

Sekarang bentuknya diganti menjadi S dan lintasan dibuat lebih luas untuk mengakomodir kebutuhan ujian praktik. Harapannya ini dapat mempermudah pemohon dalam memiliki SIM.

Kemudian ujian teori dilakukan menggunakan teknologi dan animasi, seperti disampaikan oleh Brigjen Pol Yusri Yunus selaku Dirregident Korlantas Polri.

“Buku panduan akan ada di setiap Satpas namanya ruangan pencerahan. Ada 468 Satpas kemudian di tempat umum, perpustakaan atau tempat bus tetapi tidak boleh dibawa pulang,” ungkapnya.

Biaya perpanjangan SIM Juli 2023
Photo : TrenOto

Secara keseluruhan pemohon bisa melihat terlebih dulu 526 soal dalam empat bagian. Namun hanya 65 di antaranya yang bakal diujikan.

Buku elektronik juga disediakan untuk diunduh sehingga bisa dibaca di manapun oleh pemohon sebelum mengikuti ujian SIM.


Terkini

mobil
Wuling Cloud EV

Penjualan Wuling Cloud EV Tembus 4 Ribuan Unit Setahun

Baru dipasarkan pada Mei 2024, penjualan mobil listrik Wuling Cloud EV sudah menyentuh angka 4 ribuan unit

mobil
Xpeng Percaya Diri Mobil Listrik X9 dan G6 Bakal Diminati

Mobil Listrik Xpeng X9 dan G6 Diyakini Laris di Pasar Indonesia

Xpeng sangat percaya diri kalau mobil listrik mereka, yakni X9 dan G6 bakal diminati oleh para konsumen

motor
Ada Warna Baru Yamaha FreeGo 125, Harga Mulai Rp 22 Jutaan

Ada Warna Baru Yamaha FreeGo 125, Harga Mulai Rp 22 Jutaan

Yamaha FreeGo 125 mendapatkan varian warna baru dan ubahan grafis minor, simak ulasannya lebih rinci

news
2 Lokasi SIM Keliling Bandung Setelah Libur Idul Adha, Ada MCD

2 Lokasi SIM Keliling Bandung Setelah Libur Idul Adha, Ada di MCD

Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini di Kota Kembang untuk melayani masyarakat

news
Car Free Day

Polda Metro Jaya Dukung Wacana Car Free Day di 5 Lokasi

Polda Metro Jaya mendukung wacana pemerintah provinsi DKI yang ingin menggelar Car Free Day di lima lokasi

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Ada Dispensasi, Simak Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini

SIM keliling Jakarta beroperasi normal setelah Idul Adha dan masih berlaku dispensasi, berikut jadwalnya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 10 Juni 2025, Berlaku di Puluhan Ruas Jalan

Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan pada 10 Juli 2025 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota

otosport
Francesco Bagnaia Akui Modifikasi Motornya Agar Podium di Aragon

Francesco Bagnaia Akui Modifikasi Motornya Agar Podium di Aragon

Francesco Bagnaia mengaku melakukan sedikit modifikasi pada motor balapnya ketika menjalani MotoGP Aragon 2025