Jalan Menuju Penggunaan Mobil Hidrogen Masih Jauh, Banyak Kendala
07 September 2024, 19:19 WIB
Sebelumnya pernah disinggung oleh Menko Marves, asosiasi percaya RI bisa produksi mobil listrik nasional
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Selain menarik investor asing bantu perkenalkan kendaraan listrik di dalam negeri, pemerintah sempat punya rencana untuk produksi mobil listrik nasional di masa mendatang.
Untuk diketahui sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan Indonesia bisa punya mobil listrik sendiri pada 2025 atau 2026.
Menanggapi hal tersebut, asosiasi Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) mengungkapkan peluangnya besar. Melihat di Indonesia sudah ada PT MAB (Mobil Anak Bangsa).
“Ini sangat terbuka. Punya MAB itu nasional,” ujar Tenggono Chuandra Phoa, Sekretaris Jenderal Periklindo di DoubleTree Hilton, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurut dia sasis kendaraan menjadi salah satu komponen yang sulit diproduksi, namun justru telah berhasil dilakukan oleh MAB.
Merek besutan Moeldoko, Ketua Umum Periklindo itu meluncurkan produk pertamanya di perhelatan PEVS 2024 (Periklindo Electric Vehicle Show) yakni Rolling Chasis truk listrik.
Manufaktur juga berencana mulai memproduksi motor listrik ML01 menggunakan fasilitas di Demak, Jawa Tengah.
“Saya yakin nanti akan banyak yang ikut produksi juga, jadi nasional,” tegas Tenggono.
Menjelang akhir tahun lalu, Menko Marves mengatakan bahwa Indonesia sedang berusaha menarik minat dari berbagai pemain EV (Electric Vehicle) untuk masuk dan mengembangkan produk.
Geely, salah satu manufaktur EV ternama di China jadi salah satu yang menunjukkan ketertarikan buat mengembangkan mobil listrik di Tanah Air.
Pihak pemerintah diklaim telah melakukan diskusi bersama Geely terkait peluang mengembangkan dan memproduksi mobil listrik. Geely kemudian menawarkan Indonesia untuk lakukan riset bersama alias Joint Research produksi mobil listrik di RI.
“Kapan lagi kita punya mobil EV karya Indonesia. Jaid risetnya kita bersama-sama dan lakukan lompatan jauh atau Leapfrog,” kata Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Marves, dikutip dari Antara pada Minggu (8/9).
Ia kemudian menegaskan bahwa wacana tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan mendapatkan sambutan baik.
Sebagai informasi salah satu negara yang sudah memiliki mobil listrik nasional saat ini adalah Vietnam. Merek VinFast mulai menyasar pasar global dan turut masuk ke Indonesia, debut di IIMS 2024.
VinFast menawarkan mobil listrik mulai Rp 200 jutaan, ditawarkan dengan skema sewa baterai mulai Rp 1 jutaan per bulan.
Ini diklaim lebih efisien serta baterai menjadi tanggung jawab manufaktur sepenuhnya. Konsumen disebut tidak perlu repot memikirkan umur baterai dan lain sebagainya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 September 2024, 19:19 WIB
07 September 2024, 15:00 WIB
07 September 2024, 12:00 WIB
06 September 2024, 11:00 WIB
06 September 2024, 09:00 WIB
Terkini
07 September 2024, 19:19 WIB
Mobil hidrogen diklaim lebih efisien, hanya saja implementasinya di Indonesia masih temui banyak kendala
07 September 2024, 16:00 WIB
Toyota Calya bekas di Jakarta jumlahnya cukup banyak sehingga pelanggan bisa mudah memilih sesuai keinginan
07 September 2024, 15:00 WIB
Chery Omoda E5 bekas sudah beredar dengan harga selisih Rp 73 juta lebih murah ketimbang unit barunya
07 September 2024, 14:00 WIB
Mitsubishi Pajero Sport bekas lansiran 2023 semakin banyak pilihannya dan kini ada paket TDP Rp 35 juta
07 September 2024, 13:00 WIB
RMA Indonesia memperkenalkan Ford Everest Titanium Next Gen yang dibekali dengan fitur keamanan lengkap
07 September 2024, 12:00 WIB
Keran pemesanan dibuka meski belum resmi meluncur, Wuling Confero EV di China ditawarkan mulai Rp 150 jutaan
07 September 2024, 11:00 WIB
Susunan pembalap MotoGP 2025 tersisa satu slot kosong usai Miguel Oliveira bergabung dengan Pramac Yamaha
07 September 2024, 10:00 WIB
Terdapat beberapa ciri mobil bekas terendam banjir, salah satunya timbul karat di sejumlah bagian kendaraan