Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Alasannya
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sebelumnya pernah disinggung oleh Menko Marves, asosiasi percaya RI bisa produksi mobil listrik nasional
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Selain menarik investor asing bantu perkenalkan kendaraan listrik di dalam negeri, pemerintah sempat punya rencana untuk produksi mobil listrik nasional di masa mendatang.
Untuk diketahui sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan Indonesia bisa punya mobil listrik sendiri pada 2025 atau 2026.
Menanggapi hal tersebut, asosiasi Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) mengungkapkan peluangnya besar. Melihat di Indonesia sudah ada PT MAB (Mobil Anak Bangsa).
“Ini sangat terbuka. Punya MAB itu nasional,” ujar Tenggono Chuandra Phoa, Sekretaris Jenderal Periklindo di DoubleTree Hilton, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurut dia sasis kendaraan menjadi salah satu komponen yang sulit diproduksi, namun justru telah berhasil dilakukan oleh MAB.
Merek besutan Moeldoko, Ketua Umum Periklindo itu meluncurkan produk pertamanya di perhelatan PEVS 2024 (Periklindo Electric Vehicle Show) yakni Rolling Chasis truk listrik.
Manufaktur juga berencana mulai memproduksi motor listrik ML01 menggunakan fasilitas di Demak, Jawa Tengah.
“Saya yakin nanti akan banyak yang ikut produksi juga, jadi nasional,” tegas Tenggono.
Menjelang akhir tahun lalu, Menko Marves mengatakan bahwa Indonesia sedang berusaha menarik minat dari berbagai pemain EV (Electric Vehicle) untuk masuk dan mengembangkan produk.
Geely, salah satu manufaktur EV ternama di China jadi salah satu yang menunjukkan ketertarikan buat mengembangkan mobil listrik di Tanah Air.
Pihak pemerintah diklaim telah melakukan diskusi bersama Geely terkait peluang mengembangkan dan memproduksi mobil listrik. Geely kemudian menawarkan Indonesia untuk lakukan riset bersama alias Joint Research produksi mobil listrik di RI.
“Kapan lagi kita punya mobil EV karya Indonesia. Jaid risetnya kita bersama-sama dan lakukan lompatan jauh atau Leapfrog,” kata Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Marves, dikutip dari Antara pada Minggu (8/9).
Ia kemudian menegaskan bahwa wacana tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan mendapatkan sambutan baik.
Sebagai informasi salah satu negara yang sudah memiliki mobil listrik nasional saat ini adalah Vietnam. Merek VinFast mulai menyasar pasar global dan turut masuk ke Indonesia, debut di IIMS 2024.
VinFast menawarkan mobil listrik mulai Rp 200 jutaan, ditawarkan dengan skema sewa baterai mulai Rp 1 jutaan per bulan.
Ini diklaim lebih efisien serta baterai menjadi tanggung jawab manufaktur sepenuhnya. Konsumen disebut tidak perlu repot memikirkan umur baterai dan lain sebagainya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
10 Oktober 2025, 19:00 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal
11 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited
11 Oktober 2025, 13:00 WIB
Honda klaim motor yang mereka jual saat ini sudah bisa menggunakan BBM bercampur etanol dengan komposisi tertentu
11 Oktober 2025, 11:00 WIB
Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik
11 Oktober 2025, 07:00 WIB
Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya