Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Sebelumnya pernah disinggung oleh Menko Marves, asosiasi percaya RI bisa produksi mobil listrik nasional
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Selain menarik investor asing bantu perkenalkan kendaraan listrik di dalam negeri, pemerintah sempat punya rencana untuk produksi mobil listrik nasional di masa mendatang.
Untuk diketahui sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan Indonesia bisa punya mobil listrik sendiri pada 2025 atau 2026.
Menanggapi hal tersebut, asosiasi Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) mengungkapkan peluangnya besar. Melihat di Indonesia sudah ada PT MAB (Mobil Anak Bangsa).
“Ini sangat terbuka. Punya MAB itu nasional,” ujar Tenggono Chuandra Phoa, Sekretaris Jenderal Periklindo di DoubleTree Hilton, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Menurut dia sasis kendaraan menjadi salah satu komponen yang sulit diproduksi, namun justru telah berhasil dilakukan oleh MAB.
Merek besutan Moeldoko, Ketua Umum Periklindo itu meluncurkan produk pertamanya di perhelatan PEVS 2024 (Periklindo Electric Vehicle Show) yakni Rolling Chasis truk listrik.
Manufaktur juga berencana mulai memproduksi motor listrik ML01 menggunakan fasilitas di Demak, Jawa Tengah.
“Saya yakin nanti akan banyak yang ikut produksi juga, jadi nasional,” tegas Tenggono.
Menjelang akhir tahun lalu, Menko Marves mengatakan bahwa Indonesia sedang berusaha menarik minat dari berbagai pemain EV (Electric Vehicle) untuk masuk dan mengembangkan produk.
Geely, salah satu manufaktur EV ternama di China jadi salah satu yang menunjukkan ketertarikan buat mengembangkan mobil listrik di Tanah Air.
Pihak pemerintah diklaim telah melakukan diskusi bersama Geely terkait peluang mengembangkan dan memproduksi mobil listrik. Geely kemudian menawarkan Indonesia untuk lakukan riset bersama alias Joint Research produksi mobil listrik di RI.
“Kapan lagi kita punya mobil EV karya Indonesia. Jaid risetnya kita bersama-sama dan lakukan lompatan jauh atau Leapfrog,” kata Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Marves, dikutip dari Antara pada Minggu (8/9).
Ia kemudian menegaskan bahwa wacana tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan mendapatkan sambutan baik.
Sebagai informasi salah satu negara yang sudah memiliki mobil listrik nasional saat ini adalah Vietnam. Merek VinFast mulai menyasar pasar global dan turut masuk ke Indonesia, debut di IIMS 2024.
VinFast menawarkan mobil listrik mulai Rp 200 jutaan, ditawarkan dengan skema sewa baterai mulai Rp 1 jutaan per bulan.
Ini diklaim lebih efisien serta baterai menjadi tanggung jawab manufaktur sepenuhnya. Konsumen disebut tidak perlu repot memikirkan umur baterai dan lain sebagainya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM