Giliran Fabio Quartararo Bersuara Soal Mesin V4 Yamaha di MotoGP
15 Oktober 2024, 18:04 WIB
Tak hanya Pemprov NTB, MGPA ungkap ada beberapa pihak harus kerja sama melunasi Hosting Fee MotoGP Mandalika
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hosting Fee MotoGP Mandalika senilai Rp 231 miliar hingga sekarang belum dibayarkan kepada pihak penyelenggara, Dorna Sports. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dibebankan mengaku tak ada alokasi dana.
Meski begitu MotoGP Mandalika pada 27-29 September 2024 dipastikan tetap berjalan. Hal itu telah ditegaskan langsung oleh pihak MGPA (Mandalika Grand Prix Association).
Ada beberapa penyebab simpang siurnya pelunasan Hosting Fee kali ini. Salah satunya adalah pada perhelatan terdahulu biaya ditanggung oleh pemerintah pusat.
“Pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, Hosting Fee sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat melalui Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), nilainya Rp 174,4 miliar,” kata Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Pemprov NTB maupun Pemerintah Daerah Lombok Tengah tempat berlangsungnya MotoGP Mandalika tidak dibebankan Hosting Fee.
Kemudian di perhelatan MotoGP Mandalika 2023, Hosting Fee naik menjadi Rp sekitar 176 miliar dan dibayarkan oleh Kemenparekraf bersama ITDC (InJourney Tourism Development Corporation).
“Bersama-sama membayar Hosting Fee sebesar Rp 176,8 miliar. ITDC-nya membayar Rp 98 miliar, Kemenparekraf Rp 78,7 miliar,” jelas Priandhi.
Saat ini Priandhi menegaskan sudah ada kesepakatan dan keringanan tenggat waktu pembayaran Hosting Fee dari Dorna Sports. Kemudian balapan bakal tetap digelar terlepas dari spekulasi batal dari berbagai pihak.
Menurut dia kabar spekulasi mengenai batalnya penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 jadi isu merugikan dan membuat masyarakat jadi ragu membeli tiket.
Padahal MotoGP Mandalika diklaim memiliki dampak ekonomi yang besar tidak hanya di Lombok Selatan tetapi juga di wilayah terkait lain seperti Bali dan Surabaya.
“Kami sudah mendapatkan konfirmasi dari Dorna Sports bahwa balapan tetap berjalan sebagaimana harusnya. Sama saja seperti utang dengan bank, ada proses restrukturisasi pembayaran,” ungkap Priandhi.
Ia pun mengimbau pemangku kepentingan untuk turut memastikan MotoGP Mandalika 2024 dapat berjalan tanpa kendala di akhir September 2024 nanti.
“(Mengajak) untuk semua pihak dapat bersama-sama menyelesaikan Hosting Fee sesuai tenggat waktu yang disepakati pihak Dorna. Supaya Indonesian GP dapat terlaksana dengan lancar,” ucap dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Oktober 2024, 18:04 WIB
14 Oktober 2024, 08:00 WIB
10 Oktober 2024, 22:00 WIB
08 Oktober 2024, 22:30 WIB
07 Oktober 2024, 16:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing