Honda Prediksi Penjualan Motor di 2024 Sentuh Angka 6,3 Juta Unit
16 Oktober 2024, 07:00 WIB
Motor listrik mulai ramai di pasaran, AISI buka peluang bagi pabrikan untuk bergabung menjadi anggota
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kehadiran manufaktur Tiongkok tidak hanya signifikan di industri kendaraan roda empat tetapi juga sepeda motor. Namun banyak di antaranya belum menjadi anggota asosiasi.
Dua asosiasi kendaraan roda dua yang ada di RI saat ini adalah AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) dan Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia).
Aismoli memiliki sembilan anggota, sedangkan AISI yang telah lebih dulu berdiri ada lima anggota. Jumlahnya belum bertambah di tengah kedatangan banyak merek China.
“Sejauh ini kita prinsipnya Welcome dan sudah ada beberapa pembicaraan. Selama bisa ikut persyaratan maka bisa jadi anggota AISI,” kata Johannes Loman, Ketua Umum AISI di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Ini juga terbuka untuk merek motor listrik. Namun pihak AISI menegaskan salah satu syaratnya adalah perlu memiliki pabrik di dalam negeri.
“Sebetulnya kenapa harus punya pabrik, untuk menunjukkan keseriusan investasi di Indonesia,” kata Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI dalam kesempatan sama.
Menurut Sigit manufaktur motor listrik bebas untuk bergabung ke asosiasi yang sesuai, baik itu AISI maupun Aismoli.
Banyaknya merek China memang jadi angin segar buat konsumen jika ingin membeli motor listrik harga terjangkau. Namun menegaskan manufaktur harus siap dengan layanan purnajual.
“Menurut saya sih bagus (kehadiran motor listrik China di RI), asal benar serius menyediakan suku cadang dan lainnya,” ujar Sigit.
Guna membantu dorong penjualan motor listrik dan mengikuti komitmen elektrifikasi pemerintah, pameran IMOS 2024 (Indonesia Motorcycle Show) yang digelar akhir Oktober juga melibatkan banyak merek EV.
Hal tersebut juga menjadi bentuk kerja sama AISI dengan Aismoli demi mendukung kemajuan industri roda dua di Tanah Air.
Di masa mendatang ia membuka peluang manufaktur motor listrik bergabung ke AISI. Asal memenuhi syarat yakni sudah punya pabrik.
“Kalau nanti anggota AISI meluncurkan motor listrik silakan bergabung ke Aismoli, bisa, boleh-boleh saja,” ungkap Sigit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 07:00 WIB
15 Oktober 2024, 16:18 WIB
14 Oktober 2024, 09:00 WIB
13 Oktober 2024, 10:00 WIB
12 Oktober 2024, 13:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 09:00 WIB
Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024
17 Oktober 2024, 08:00 WIB
Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia
17 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China