Astra Auto Fest 2024 Resmi Dibuka, Stimulus Penjualan Mobil
15 November 2024, 18:00 WIB
Masih jauh dari target, penjualan kendaraan catat pertumbuhan positif di periode Januari-Agustus 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Penjualan kendaraan bermotor mengalami sedikit peningkatan penjualan pada paruh kedua 2024. Namun untuk penjualan mobil masih jauh dari target yang ditetapkan yakni 1,1 juta unit di akhir tahun.
Kementerian Perindustrian memaparkan bahwa sepanjang periode Januari-Agustus 2024 ada pertumbuhan positif sebesar 2,5 persen.
Penjualan motor berhasil tembus 4,3 juta unit di periode tersebut. Sedangkan angka ekspornya adalah 348 ribu unit.
“Penjualan kendaraan roda empat dilaporkan 560 ribu unit, dengan ekspor 296 ribu CBU (Completely Built Up) dan 30 ribu unit CKD (Completely Knocked Down),” kata Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD, Tangerang Selatan belum lama ini.
Menperin menegaskan sejauh ini performa penjualan kendaraan terbilang stabil dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Hanya saja hingga sekarang capaian itu masih jauh dari target penjualan mobil. Pameran otomotif diharapkan bisa membantu menarik minat masyarakat untuk melakukan pembelian kendaraan bermotor.
Mengingat ada banyak program, promo dan penawaran menarik bisa dinikmati selama pameran berlangsung.
“Industri alat angkut Indonesia tetap menunjukkan performa stabil dan berkontribusi penting terhadap pasar domestik maupun internasional,” tegas Menperin.
Lebih lanjut Menperin mengungkapkan bahwa nilai IKI (Indeks Kepercayaan Industri) per September 2024 mencapai 52,48 poin.
Hal itu menandakan menguatnya keyakinan pelaku industri terhadap prospek pertumbuhan sektor industri saat ini.
Sebagai informasi Gaikindo sempat ungkap rencana merevisi target penjualan mobil 2024. Namun nampaknya menunggu gelaran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang dilangsungkan di beberapa kota luar Jakarta.
Rangkaian pameran sepanjang 2024 itu diharapkan bisa menjadi stimulan penjualan. Hingga saat ini Gaikindo belum melakukan revisi target.
Lesunya penjualan mobil juga berimbas pada industri pendukung lain seperti ban. Salah satunya adalah Goodyear sebagai merupakan produsen ban OEM (Original Equipment Manufacturer).
“Secara tidak langusng kami juga terdampak dari permintaan produksi itu sendiri. Ketika produksi mobil baru turun, pasti demand untuk ban yang kita suplai OEM juga mengikuti,” ucap Afrianti Puspitarini, Head of Marketing Goodyear Indonesia di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2024, 18:00 WIB
14 November 2024, 15:01 WIB
13 November 2024, 18:00 WIB
12 November 2024, 18:04 WIB
11 November 2024, 11:21 WIB
Terkini
17 November 2024, 14:00 WIB
Dinas Perhubungan siapkan rekayasa lalu lintas saat debat Pilkada Jakarta untuk hindari terjadi kepadatan
17 November 2024, 10:02 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid bekas lansiran 2023 makin banyak pilihan dengan beragam kemudahan seperti DP Rp 10 juta
17 November 2024, 08:30 WIB
Bakal diperkenalkan dan bisa dipesan oleh konsumen, Ford siap hadirkan Ranger Raptor 3.000 cc di GJAW 2024
17 November 2024, 07:35 WIB
Francesco Bagnaia menilai Jorge Martin cukup tertekan saat Sprint Race sehingga gagal tampil maksimal
16 November 2024, 18:00 WIB
Merupakan purwarupa dengan tampilan unik, Mitsubishi e-Evolution Concept berpeluang hadir di GJAW 2024
16 November 2024, 17:00 WIB
Harley-Davidson baru saja memamerkan dua konsep motor listrik baru dari merek LiveWire buat diluncurkan 2026
16 November 2024, 15:57 WIB
Berhasil menaklukan legenda tinju Mike Tyson, ini deretan mobil mewah milik mantan YouTuber Jake Paul
16 November 2024, 13:00 WIB
Beli Daihatsu Sigra bekas lansiran 2023 kini semakin mudah didapatkan karena ada paket DP Rp 2,8 jutaan