Auto Kultur Sukses Bikin Festival Otomotif 36 Jam Nonstop
27 November 2025, 10:00 WIB
Masih jauh dari target, penjualan kendaraan catat pertumbuhan positif di periode Januari-Agustus 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Penjualan kendaraan bermotor mengalami sedikit peningkatan penjualan pada paruh kedua 2024. Namun untuk penjualan mobil masih jauh dari target yang ditetapkan yakni 1,1 juta unit di akhir tahun.
Kementerian Perindustrian memaparkan bahwa sepanjang periode Januari-Agustus 2024 ada pertumbuhan positif sebesar 2,5 persen.
Penjualan motor berhasil tembus 4,3 juta unit di periode tersebut. Sedangkan angka ekspornya adalah 348 ribu unit.
“Penjualan kendaraan roda empat dilaporkan 560 ribu unit, dengan ekspor 296 ribu CBU (Completely Built Up) dan 30 ribu unit CKD (Completely Knocked Down),” kata Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD, Tangerang Selatan belum lama ini.
Menperin menegaskan sejauh ini performa penjualan kendaraan terbilang stabil dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Hanya saja hingga sekarang capaian itu masih jauh dari target penjualan mobil. Pameran otomotif diharapkan bisa membantu menarik minat masyarakat untuk melakukan pembelian kendaraan bermotor.
Mengingat ada banyak program, promo dan penawaran menarik bisa dinikmati selama pameran berlangsung.
“Industri alat angkut Indonesia tetap menunjukkan performa stabil dan berkontribusi penting terhadap pasar domestik maupun internasional,” tegas Menperin.
Lebih lanjut Menperin mengungkapkan bahwa nilai IKI (Indeks Kepercayaan Industri) per September 2024 mencapai 52,48 poin.
Hal itu menandakan menguatnya keyakinan pelaku industri terhadap prospek pertumbuhan sektor industri saat ini.
Sebagai informasi Gaikindo sempat ungkap rencana merevisi target penjualan mobil 2024. Namun nampaknya menunggu gelaran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang dilangsungkan di beberapa kota luar Jakarta.
Rangkaian pameran sepanjang 2024 itu diharapkan bisa menjadi stimulan penjualan. Hingga saat ini Gaikindo belum melakukan revisi target.
Lesunya penjualan mobil juga berimbas pada industri pendukung lain seperti ban. Salah satunya adalah Goodyear sebagai merupakan produsen ban OEM (Original Equipment Manufacturer).
“Secara tidak langusng kami juga terdampak dari permintaan produksi itu sendiri. Ketika produksi mobil baru turun, pasti demand untuk ban yang kita suplai OEM juga mengikuti,” ucap Afrianti Puspitarini, Head of Marketing Goodyear Indonesia di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 November 2025, 10:00 WIB
26 November 2025, 21:00 WIB
26 November 2025, 19:19 WIB
25 November 2025, 10:00 WIB
24 November 2025, 19:30 WIB
Terkini
27 November 2025, 10:18 WIB
LEX Platform di Lepas L8 dirancang untuk mengiptimalkan kenyamanan dan keselamatan berkendara pelanggan
27 November 2025, 10:00 WIB
Auto Kultur menghadirkan ratusan mobil kalcer yang sudah dikurasi dan banyak program unik juga menarik
27 November 2025, 09:00 WIB
Pegadaian jadi mitra pembiayaan lini kendaraan DFSK dan Seres, incar konsumen fleet dan pelaku usaha
27 November 2025, 08:00 WIB
Mobil listrik VinFast Limo maupun Minio Green dinilai sangat cocok untuk menjadi armada taksi di Indonesia
27 November 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memberi diskon tarif tol Natal dan tahun baru 2026 pada puluhan ruas untuk mudahkan perjalanan
27 November 2025, 06:00 WIB
Lokasi SIM keliling Jakarta tersebar di lima titik berbeda di sekitar Ibu Kota, jangan sampai terlewat
27 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih tetap ketat di penghujung November 2025 dengan pengawasan dari kepolisian
27 November 2025, 06:00 WIB
Anda dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dari kepolisian, semisal SIM keliling Bandung pada hari ini