Gaikindo Berharap Penjualan Mobil Baru 2026 Tembus 1 Juta Unit
18 Desember 2025, 16:00 WIB
Masih jauh dari target, penjualan kendaraan catat pertumbuhan positif di periode Januari-Agustus 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Penjualan kendaraan bermotor mengalami sedikit peningkatan penjualan pada paruh kedua 2024. Namun untuk penjualan mobil masih jauh dari target yang ditetapkan yakni 1,1 juta unit di akhir tahun.
Kementerian Perindustrian memaparkan bahwa sepanjang periode Januari-Agustus 2024 ada pertumbuhan positif sebesar 2,5 persen.
Penjualan motor berhasil tembus 4,3 juta unit di periode tersebut. Sedangkan angka ekspornya adalah 348 ribu unit.
“Penjualan kendaraan roda empat dilaporkan 560 ribu unit, dengan ekspor 296 ribu CBU (Completely Built Up) dan 30 ribu unit CKD (Completely Knocked Down),” kata Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD, Tangerang Selatan belum lama ini.
Menperin menegaskan sejauh ini performa penjualan kendaraan terbilang stabil dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Hanya saja hingga sekarang capaian itu masih jauh dari target penjualan mobil. Pameran otomotif diharapkan bisa membantu menarik minat masyarakat untuk melakukan pembelian kendaraan bermotor.
Mengingat ada banyak program, promo dan penawaran menarik bisa dinikmati selama pameran berlangsung.
“Industri alat angkut Indonesia tetap menunjukkan performa stabil dan berkontribusi penting terhadap pasar domestik maupun internasional,” tegas Menperin.
Lebih lanjut Menperin mengungkapkan bahwa nilai IKI (Indeks Kepercayaan Industri) per September 2024 mencapai 52,48 poin.
Hal itu menandakan menguatnya keyakinan pelaku industri terhadap prospek pertumbuhan sektor industri saat ini.
Sebagai informasi Gaikindo sempat ungkap rencana merevisi target penjualan mobil 2024. Namun nampaknya menunggu gelaran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang dilangsungkan di beberapa kota luar Jakarta.
Rangkaian pameran sepanjang 2024 itu diharapkan bisa menjadi stimulan penjualan. Hingga saat ini Gaikindo belum melakukan revisi target.
Lesunya penjualan mobil juga berimbas pada industri pendukung lain seperti ban. Salah satunya adalah Goodyear sebagai merupakan produsen ban OEM (Original Equipment Manufacturer).
“Secara tidak langusng kami juga terdampak dari permintaan produksi itu sendiri. Ketika produksi mobil baru turun, pasti demand untuk ban yang kita suplai OEM juga mengikuti,” ucap Afrianti Puspitarini, Head of Marketing Goodyear Indonesia di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 16:00 WIB
18 Desember 2025, 13:00 WIB
18 Desember 2025, 08:00 WIB
17 Desember 2025, 15:00 WIB
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 20:00 WIB
SUV Toyota RAV4 sebelumnya sudah terdaftar di DJKI, jadi calon mobil hybrid baru buat konsumen Indonesia
19 Desember 2025, 19:00 WIB
Kualitas Yamaha Xmax sudah teruji, usai dipakai Anshar untuk menempuh jarak 27 ribu kilometer dari Indonesia
19 Desember 2025, 18:00 WIB
MotoGP 2026 bakal banyak perbedaan, sebab para tim-tim memiliki susunan pembalap dan tampilan motor baru
19 Desember 2025, 17:00 WIB
VinFast VF e34 jadi model terbanyak yang diimpor ke pasar Indonesia, disusul mobil listrik VF 5 dan VF 3
19 Desember 2025, 16:00 WIB
Produsen oli Motul meraih banyak prestasi pada tahun ini yang memberikan motivasi tambahan pada 2026
19 Desember 2025, 15:00 WIB
Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta
19 Desember 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu
19 Desember 2025, 13:36 WIB
KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)