Penjualan Kendaraan Komersial Agustus 2025 Tumbuh, Pikap Jadi Andalan
16 September 2025, 15:00 WIB
Masih jauh dari target, penjualan kendaraan catat pertumbuhan positif di periode Januari-Agustus 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Penjualan kendaraan bermotor mengalami sedikit peningkatan penjualan pada paruh kedua 2024. Namun untuk penjualan mobil masih jauh dari target yang ditetapkan yakni 1,1 juta unit di akhir tahun.
Kementerian Perindustrian memaparkan bahwa sepanjang periode Januari-Agustus 2024 ada pertumbuhan positif sebesar 2,5 persen.
Penjualan motor berhasil tembus 4,3 juta unit di periode tersebut. Sedangkan angka ekspornya adalah 348 ribu unit.
“Penjualan kendaraan roda empat dilaporkan 560 ribu unit, dengan ekspor 296 ribu CBU (Completely Built Up) dan 30 ribu unit CKD (Completely Knocked Down),” kata Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di ICE BSD, Tangerang Selatan belum lama ini.
Menperin menegaskan sejauh ini performa penjualan kendaraan terbilang stabil dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Hanya saja hingga sekarang capaian itu masih jauh dari target penjualan mobil. Pameran otomotif diharapkan bisa membantu menarik minat masyarakat untuk melakukan pembelian kendaraan bermotor.
Mengingat ada banyak program, promo dan penawaran menarik bisa dinikmati selama pameran berlangsung.
“Industri alat angkut Indonesia tetap menunjukkan performa stabil dan berkontribusi penting terhadap pasar domestik maupun internasional,” tegas Menperin.
Lebih lanjut Menperin mengungkapkan bahwa nilai IKI (Indeks Kepercayaan Industri) per September 2024 mencapai 52,48 poin.
Hal itu menandakan menguatnya keyakinan pelaku industri terhadap prospek pertumbuhan sektor industri saat ini.
Sebagai informasi Gaikindo sempat ungkap rencana merevisi target penjualan mobil 2024. Namun nampaknya menunggu gelaran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang dilangsungkan di beberapa kota luar Jakarta.
Rangkaian pameran sepanjang 2024 itu diharapkan bisa menjadi stimulan penjualan. Hingga saat ini Gaikindo belum melakukan revisi target.
Lesunya penjualan mobil juga berimbas pada industri pendukung lain seperti ban. Salah satunya adalah Goodyear sebagai merupakan produsen ban OEM (Original Equipment Manufacturer).
“Secara tidak langusng kami juga terdampak dari permintaan produksi itu sendiri. Ketika produksi mobil baru turun, pasti demand untuk ban yang kita suplai OEM juga mengikuti,” ucap Afrianti Puspitarini, Head of Marketing Goodyear Indonesia di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 September 2025, 15:00 WIB
15 September 2025, 16:00 WIB
12 September 2025, 19:03 WIB
12 September 2025, 13:28 WIB
12 September 2025, 12:09 WIB
Terkini
16 September 2025, 21:00 WIB
Diler baru Chery di PIK 2 berstatus 3S, tampilkan berbagai lini unggulan termasuk Tiggo 8 CSH sampai J6
16 September 2025, 20:00 WIB
FIFGroup meramaikan ajang IMOS 2025 dengan menghadirkan sejumlah paket promosi menarik bagi para pengunjung
16 September 2025, 19:00 WIB
Suzuki Victoris bakal dijual lebih dulu di India dengan harga mulai Rp 190 jutaan, ada varian strong hybrid
16 September 2025, 18:00 WIB
Berbekal produk anyar, Chery menargetkan 23 ribu mobil baru bisa terniagakan hingga Desember 2025 nanti
16 September 2025, 17:00 WIB
Tiga varian SUV Jetour T2 terdaftar di Indonesia dengan NJKB mulai Rp 200 jutaan, ada varian PHEV dan diesel
16 September 2025, 16:00 WIB
Secara keseluruhan data Gaikindo menyorot wholesales LMPV bulan ini turun 3,72 persen, berikut selengkapnya
16 September 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan komersial Agustus 2025 berhasil tumbuh dengan menjadikan pikap sebagai tulang punggung
16 September 2025, 14:00 WIB
Fabio Quartararo sebut mesin V4 Yamaha belum bisa jadi solusi pengganti inline-4, perlu banyak pengembangan