Ada Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPR/MPR, Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa hingga sempat menutup tol Dalam Kota

Ada Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPR/MPR, Lalu Lintas Sempat Lumpuh

KatadataOTO – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta masyarakat untuk menghindari ruas jalan di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pasalnya sedang terjadi aksi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Aksi tersebut cukup besar sehingga arus kendaraan harus dialihkan. Bahkan para peserta unjuk rasa sempat blokade Tol Dalam Kota dan jalan arteri depan Gedung DPR/MPR RI sehingga menyebabkan kepadatan.

"Tadi sedikit ada salah paham dan perwakilan sudah diterima. Mereka sempat berusaha menutup pintu tol tapi sekarang sudah keluar dari tol," ungkap Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Dilansir dari Antara, aksi tersebut sempat membuat arus lalu lintas sempat lumpuh. Bahkan mobil di dalam tol sempat diputar arah.

Unjuk rasa
Photo : KatadataOTO

"Iya padat sebentar saja,” ungkap Latif kemudian.

Sebelumnya AKBP Dermawan Karosekali, Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan ada dua jalur Tol Dalam Kota sempat ditutup. Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada masyarakat mencari alternatif jalan lain.

"Kami mohon dan mengimbau masyarakat yang menuju atau keluar dari bandara agar menggunakan Tol Lingkar Luar atau Tanjung Priok,” ungkapnya.

Sementara itu akun instagram @tmcpoldametro meminta masyarakat menghindari Jl. Gatot Subroto dan seputar GBK mulai pukul 08.00 pagi hingga 18.00. Guna memastikan aksi berjalan tertib maka polisi mengerahkan 2.304 personel gabungan untuk melakukan pengamanan.

Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPR/MPR
Photo : @TMCPoldaMetro

Selain itu ada beberapa rute TransJakarta juga dilakukan penyesuaian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka adalah Stasiun Palmerah-Tosari (1B), Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan (1F), Tanjung Priok-Bundaran Senayan (10H) dan Kalideres-Gelora Bung Karno (3F).

Daftar Pengalihan Rute TransJakarta

  • Rute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) serta Stasiun Palmerah dan Bundaran Senayan (1F) berhenti operasi untuk sementara.
  • Rute Tanjung Priok-Bundaran Senayan (10H) mengalami penyesuaian rute dengan dialihkan via tol sebelum Halte JCC arah Priok. Rute embali normal setelah di Halte Slipi Kemanggisan.
  • Rute Kalideres-Gelora Bung Karno (3F) mengalami pengalihan layanan via tol.

Terkini

mobil
Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun

otosport
Aprilia

Aprilia Disebut Siap Kudeta Ducati pada MotoGP 2026

Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi

mobil
Wuling Almaz Darion

Wuling Almaz Darion Makin Dekat ke Indonesia, Desainnya Terdaftar

Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560

mobil
Mobil Listrik

Manufaktur Mobil Listrik Cina Disebut Belum Serap Komponen Lokal

GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen

mobil
Baterai Mobil Listrik

Cina Rancang Aturan Baru soal Keamanan Baterai Mobil Listrik

Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak

news
Bus Damri

Manuver Berbahaya Dua Bus Damri di Jalan Tol, Sopir Diberi Sanksi

Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain

mobil
Mobil Bekas

Tren Mobil Bekas di 2026, MPV dan LCGC Tetap Jadi Favorit

Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan

news
Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025