9 Lokasi Parkir Kendaraan Jakarta Running Festival 2024

Lokasi parkir kendaraan Jakarta Running Festival 2024 cukup tersebar namun lokasinya dekat garis start

9 Lokasi Parkir Kendaraan Jakarta Running Festival 2024

KatadataOTO – Selain melakukan rekayasa lalu lintas, Dinas Perhubungan juga telah menyiapkan sembilan kantong parkir untuk peserta Jakarta Running Festival 2024. Dengan ini mereka bisa lebih fokus dalam menjalankan kegiatan lari.

Lokasinya pun tidak terlalu jauh dari lokasi Start dan Finish. Sementara kapasitasnya pun terbilang cukup besar.

"Kami menyiapkan sembilan lokasi kantong parkir di sekitar Gelora Bung Karno untuk mendukung kelancaran Jakarta Running Festival 2024 pada Sabtu dan Minggu (12 hingga 13 Oktober)," ungkap Syafrin Liputo, Kepala Dishub DKI Jakarta dilansir Antara.

Perlu diketahui bahwa Jakarta Running Festival 2024 diselenggarakan dua hari di akhir pekan ini dengan total peserta sekitar 10.000 orang. Masing-masing akan menggelar kategori berbeda sehingga strategi rekayasa lalu lintasnya pun tidak sama.

Jakarta Running Festival 2024
Photo : Antara

Khusus untuk Minggu (13/10), rekayasa lalu lintas bakal dilangsungkan lebih luas dan lama. Hal tersebut dilakukan karena rute lari akan lebih jauh dibandingkan hari ini, Sabtu (12/10).

Tak hanya itu rute Trans Jakarta juga akan mengalami sedikit perubahan demi mendukung terselenggaranya acara tersebut. Diharapkan masyarakat menyesuaikan waktu dan rute perjalanannya agar tidak terdampak dari kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi.

Catat Kantung Parkir Kendaraan saat Misa Akbar Paus Fransiskus
Photo : Stadion GBK

Lokasi Parkir Jakarta Running Festival 2024

  1. Parkir Plaza Tenggara berkapasitas 150 kendaraan roda empat dan 174 roda dua.
  2. Parkir Istora berkapasitas 257 kendaraan roda empat dan 1.000 roda dua.
  3. Parkir Elevated sisi selatan berkapasitas 400 kendaraan roda empat dan 1.500 roda dua.
  4. Parkir elevated sisi utara berkapasitas 400 kendaraan roda empat dan 1.500 roda dua.
  5. Parkir Akuatik berkapasitas 175 kendaraan roda empat dan 250 roda dua.
  6. Parkir Lapangan ABC berkapasitas 50 kendaraan roda empat dan 1.305 roda empat.
  7. Parkir Stadion Madya berkapasitas 100 kendaraan roda empat dan 500 roda dua.
  8. Parkir Masjid Albina berkapasitas 25 kendaraan roda empat dan 1.000 roda dua.
  9. Parkir Lapangan Softball berkapasitas 150 kendaraan roda empat dan 500 roda dua.

Terkini

mobil
Range Rover Sport Unjuk Gigi Lagi, Taklukkan Gerbang Surga Cina

Range Rover Bernostalgia Ketika Menaklukkan Gerbang Surga Cina

Belum lama ini, Range Rover kembali mengunggah video mereka ketika menundukkan jalur Penggunungan Tianmen

motor
Motor Listrik Polytron

Nasib Motor Listrik Polytron Fox-R Setelah Kehadiran Fox 350

Polytron baru saja meluncurkan motor listrik Fox 350 yang digadang sebagai versi pembaruan dari Fox-R

motor
Tyranno

Motor Listrik Indomobil eMotor Tyranno Diklaim Laris Manis

memiliki tampilan unik dan menarik, Indomobil eMotor Tyranno mendapat respon positif dari masyarakat

mobil
Keberhasilan BYD Atto 1 Goyang Pasar Mobil LCGC di Indonesia

Keberhasilan BYD Atto 1 Goyang Pasar Mobil LCGC di Indonesia

BYD Atto 1 mampu menorehkan kesuksesan setelah resmi diluncurkan dalam gelaran GIIAS 2025 beberapa waktu lalu

mobil
 Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar

5 Negara Produsen Mobil Berkualitas Menurut Konsumen RI

Jepang menduduki peringkat pertama sebagai negara produsen mobil berkualitas versi konsumen Indonesia

mobil
Komitmen Changan di Pasar RI, Siap Buka Lapangan Kerja Baru

Komitmen Changan di Pasar RI, Siap Buka Lapangan Kerja Baru

Changan siap berkiprah di Indonesia dalam jangka waktu panjang, berniat buka ribuan lapangan pekerjaan

mobil
Para Pengguna Mobil Jepang Jadi Sasaran Utama Penerapan Etanol

Pemerintah Incar Mobil Buatan Jepang untuk Dijejali Etanol

Pemerintah Indonesia bakal berfokus pada mobil-mobil dari pabrikan Jepang untuk mandatori Etanol 10 persen

mobil
Polytron G3

Polytron Kepayahan Rakit Mobil Listrik, Masih Belajar

Sudah dirakit lokal, Polytron masih mengalami kendala dalam memenuhi permintaan yang kian naik di Indonesia