Yamaha Lexi LX 155 Masuk Bandung, Ini Tipe Terlarisnya

Yamaha Lexi LX 155 hadir di Bandung, Jawa Barat dan mendapat respon positif dari masyarakat sekitarnya

Yamaha Lexi LX 155 Masuk Bandung, Ini Tipe Terlarisnya

KatadataOTO – Yamaha Lexi LX 155 menjadi primadona baru di Bandung. Skutik baru berlambang garpu tala ini dikatakan mendapatkan respon positif dari masyarakat sekitar.

Motor yang mendapat sentuhan pada sektor jantung pacu hingga tampilan berhasil mengundang rasa penasaran. Disebutkan bahwa karakter konsumen sendiri bukanlah pemain baru.

“Unit baru masuk minggu ketiga bulan lalu, tapi so far animonya kuat, kata Jaya Utama Harianto, Chief Yamaha Area DDS 2 Jawa Barat di Bandung dalam acara Media Test Drive (05/02).

Lebih jauh dijelaskan jika pembeli Yamaha Lexi LX 155 merupakan para pemilik unit skutik gambot bermerek sama. Meskipun dirinya meyakini adanya pelanggan anyar.

Yamaha Lexi LX 155
Photo : Istimewa

“Cukup banyak yang beli namun sudah punya Nmax buat nambah. Ada juga dari tipe lain dan akhirnya pindah ke tipe (Lexi LS 155) ini,” ungkap Jaya.

Yamaha Lexi LX 155 diluncurkan pertengahan Januari 2024. Ubahan paling mencolok adalah kapasitas mesin meningkat dari 125 cc ke 155 cc.

Adapun jantung pacu kendaraan didukung teknologi Blue Core generasi terbaru. Inovasinya dapat disimak pada desain camshaft, piston, head hingga jalur oli.

Berbekal langkah tersebut di atas membuat motor diklaim lebih minim gesekan. Pada akhirnya getaran atau vibrasi dari mesin bisa tereduksi.

Yamaha Lexi LX 155 dipercaya mampu menghasilkan daya 15 hp pada 8.000 rpm. Lalu torsi puncak mencapai 14.2 Nm pada 6.500 rpm.

Sama seperti skutik pendahulu yaitu Yamaha Nmax dan Aerox 155, disematkan teknologi VVA (Variable Valve Actuation), SOHC, 4 Valve juga liquid cooled.

Yamaha Lexi LX 155
Photo : Istimewa

Tidak ketinggalan fitur-fitur unggulan meliputi Stop & Start System, Smart Motor Generator, ABS dan perangkat konektivitas. Penggunanya lebih leluasa berkendara sambil tetap terhubung bersama gawai pribadi.

Diklaim mendapat respon positif di kota Kembang, Yamaha Lexi LX 155 ditawarkan dalam tiga pilihan varian. Dua tipe terbawah dikatakan paling diminati konsumen.

“Tipe Standar dan S cukup banyak peminatnya karena kedua itu harganya ada di Rp 25,7 juta. Tipe ini value for money dan paling terjangkau dengan cc segitu,” jelas Jaya.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial