14 Alamat Bengkel yang Layani Konversi Motor Listrik Gratis
25 April 2024, 16:00 WIB
Volta Indonesia tengah membangun pabrik sepeda motor listrik pertamanya di Tanah Air yang mampu memproduksi ribuan motor per bulan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Volta Indonesia tengah membangun pabrik sepeda motor listrik di Indonesia. Anak perusahaan PT NFC Indonesia Tbk, MCAS Group dan SiCepat rencananya akan meresmikan pabrik motor listrik pertamanya di Tanah Air bulan ini.
Volta Indonesia akan menemani Gesits yang telah lebih dulu hadir di Indonesia sebagai produsen sepeda motor listrik. Brand asal Semarang, Jawa Tengah ini akan menggunakan sistem baterai yang bisa ditukar.
“Bulan ini kami akan meresmikan pabrik di kawasan industri Semarang. Kapasitas per pasang kita tahap awal 3 ribu unit per bulan. Secara bertahap akan kita tingkatkan hingga 10 ribu,” ucap Willty Awan, Direktur PT Volta Semesta Indonesia di acara E-Vehicle Expo 2021, Bandung, Jawa Barat seperti dikutip dari Antara.
Pembangunan pabrik sendiri dikatakan karena melihat potensi besar dari kendaraan listrik di Indonesia. Pangsa pasarnya terus meningkat seiring berjalannya waktu dan terus berkembang.
“Menurut data Kemenhub, surat izin tipe kendaraan listrik pada 2020 sebanyak 5 ribu unit. Itu sejak awal kendaraan listrik di Indonesia dan sampai saat ini meningkat terus,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa motor listrik Volta memiliki daya tarik karena menggunakan baterai model swap (bisa ditukar). Hal inilah yang memberikan optimisme bisa bersaing di pasar.
Motor listrik dengan sistem baterai tukar akan lebih menarik bagi masyarakat. Nantinya akan lebih banyak masyarakat yang akan beralih dari sepeda motor dengan mesin bakar ke listrik.
“Saat ini motor listrik masih sulit diterima masyarakat Indonesia karena baterainya,” tuturnya kemudian.
Battery Replacement System (SGB), dikatakan merupakan inovasi penggerak yang memiliki tujuan untuk mengurangi penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengimplementasikan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Disebutkan bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan jumlah mobil listrik menjadi 374.000 unit. Lalu pertumbuhan sepeda motor listrik mencapai 11.8 juta unit pada 2050.
Lebih jauh untuk mendukung perkembangan pasar sepeda motor listrik di Tanah Air, Volta akan membangun SPKLU sebanyak 6.000 unit. Mereka juga akan melengkapi stasiun penukaran baterai menjadi 17.000 unit pada 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 April 2024, 16:00 WIB
25 April 2024, 11:00 WIB
24 April 2024, 20:51 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
23 April 2024, 19:00 WIB
Terkini
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini