Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Volta Indonesia tengah membangun pabrik sepeda motor listrik pertamanya di Tanah Air yang mampu memproduksi ribuan motor per bulan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Volta Indonesia tengah membangun pabrik sepeda motor listrik di Indonesia. Anak perusahaan PT NFC Indonesia Tbk, MCAS Group dan SiCepat rencananya akan meresmikan pabrik motor listrik pertamanya di Tanah Air bulan ini.
Volta Indonesia akan menemani Gesits yang telah lebih dulu hadir di Indonesia sebagai produsen sepeda motor listrik. Brand asal Semarang, Jawa Tengah ini akan menggunakan sistem baterai yang bisa ditukar.
“Bulan ini kami akan meresmikan pabrik di kawasan industri Semarang. Kapasitas per pasang kita tahap awal 3 ribu unit per bulan. Secara bertahap akan kita tingkatkan hingga 10 ribu,” ucap Willty Awan, Direktur PT Volta Semesta Indonesia di acara E-Vehicle Expo 2021, Bandung, Jawa Barat seperti dikutip dari Antara.
Pembangunan pabrik sendiri dikatakan karena melihat potensi besar dari kendaraan listrik di Indonesia. Pangsa pasarnya terus meningkat seiring berjalannya waktu dan terus berkembang.
“Menurut data Kemenhub, surat izin tipe kendaraan listrik pada 2020 sebanyak 5 ribu unit. Itu sejak awal kendaraan listrik di Indonesia dan sampai saat ini meningkat terus,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa motor listrik Volta memiliki daya tarik karena menggunakan baterai model swap (bisa ditukar). Hal inilah yang memberikan optimisme bisa bersaing di pasar.
Motor listrik dengan sistem baterai tukar akan lebih menarik bagi masyarakat. Nantinya akan lebih banyak masyarakat yang akan beralih dari sepeda motor dengan mesin bakar ke listrik.
“Saat ini motor listrik masih sulit diterima masyarakat Indonesia karena baterainya,” tuturnya kemudian.
Battery Replacement System (SGB), dikatakan merupakan inovasi penggerak yang memiliki tujuan untuk mengurangi penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengimplementasikan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Disebutkan bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan jumlah mobil listrik menjadi 374.000 unit. Lalu pertumbuhan sepeda motor listrik mencapai 11.8 juta unit pada 2050.
Lebih jauh untuk mendukung perkembangan pasar sepeda motor listrik di Tanah Air, Volta akan membangun SPKLU sebanyak 6.000 unit. Mereka juga akan melengkapi stasiun penukaran baterai menjadi 17.000 unit pada 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
28 Juli 2025, 11:00 WIB
22 Juli 2025, 15:31 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025