Kemenperin Bakal Gandeng Gaikindo Buat Bahas Soal Insentif Baru
17 November 2025, 14:00 WIB
Volta Indonesia tengah membangun pabrik sepeda motor listrik pertamanya di Tanah Air yang mampu memproduksi ribuan motor per bulan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Volta Indonesia tengah membangun pabrik sepeda motor listrik di Indonesia. Anak perusahaan PT NFC Indonesia Tbk, MCAS Group dan SiCepat rencananya akan meresmikan pabrik motor listrik pertamanya di Tanah Air bulan ini.
Volta Indonesia akan menemani Gesits yang telah lebih dulu hadir di Indonesia sebagai produsen sepeda motor listrik. Brand asal Semarang, Jawa Tengah ini akan menggunakan sistem baterai yang bisa ditukar.
“Bulan ini kami akan meresmikan pabrik di kawasan industri Semarang. Kapasitas per pasang kita tahap awal 3 ribu unit per bulan. Secara bertahap akan kita tingkatkan hingga 10 ribu,” ucap Willty Awan, Direktur PT Volta Semesta Indonesia di acara E-Vehicle Expo 2021, Bandung, Jawa Barat seperti dikutip dari Antara.
Pembangunan pabrik sendiri dikatakan karena melihat potensi besar dari kendaraan listrik di Indonesia. Pangsa pasarnya terus meningkat seiring berjalannya waktu dan terus berkembang.
“Menurut data Kemenhub, surat izin tipe kendaraan listrik pada 2020 sebanyak 5 ribu unit. Itu sejak awal kendaraan listrik di Indonesia dan sampai saat ini meningkat terus,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa motor listrik Volta memiliki daya tarik karena menggunakan baterai model swap (bisa ditukar). Hal inilah yang memberikan optimisme bisa bersaing di pasar.
Motor listrik dengan sistem baterai tukar akan lebih menarik bagi masyarakat. Nantinya akan lebih banyak masyarakat yang akan beralih dari sepeda motor dengan mesin bakar ke listrik.
“Saat ini motor listrik masih sulit diterima masyarakat Indonesia karena baterainya,” tuturnya kemudian.
Battery Replacement System (SGB), dikatakan merupakan inovasi penggerak yang memiliki tujuan untuk mengurangi penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengimplementasikan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Disebutkan bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan jumlah mobil listrik menjadi 374.000 unit. Lalu pertumbuhan sepeda motor listrik mencapai 11.8 juta unit pada 2050.
Lebih jauh untuk mendukung perkembangan pasar sepeda motor listrik di Tanah Air, Volta akan membangun SPKLU sebanyak 6.000 unit. Mereka juga akan melengkapi stasiun penukaran baterai menjadi 17.000 unit pada 2025.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 November 2025, 14:00 WIB
05 November 2025, 07:30 WIB
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
15 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 22:00 WIB
MotoGP Valencia 2025 berakhir lebih cepat buat Jorge Martin, bagian dari strategi yang disiapkan Aprilia
17 November 2025, 21:00 WIB
Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober
17 November 2025, 20:00 WIB
Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan