Honda Dukung Aismoli Soal Format Baru Insentif Motor Listrik
28 September 2025, 11:00 WIB
Volta Indonesia tengah membangun pabrik sepeda motor listrik pertamanya di Tanah Air yang mampu memproduksi ribuan motor per bulan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Volta Indonesia tengah membangun pabrik sepeda motor listrik di Indonesia. Anak perusahaan PT NFC Indonesia Tbk, MCAS Group dan SiCepat rencananya akan meresmikan pabrik motor listrik pertamanya di Tanah Air bulan ini.
Volta Indonesia akan menemani Gesits yang telah lebih dulu hadir di Indonesia sebagai produsen sepeda motor listrik. Brand asal Semarang, Jawa Tengah ini akan menggunakan sistem baterai yang bisa ditukar.
“Bulan ini kami akan meresmikan pabrik di kawasan industri Semarang. Kapasitas per pasang kita tahap awal 3 ribu unit per bulan. Secara bertahap akan kita tingkatkan hingga 10 ribu,” ucap Willty Awan, Direktur PT Volta Semesta Indonesia di acara E-Vehicle Expo 2021, Bandung, Jawa Barat seperti dikutip dari Antara.
Pembangunan pabrik sendiri dikatakan karena melihat potensi besar dari kendaraan listrik di Indonesia. Pangsa pasarnya terus meningkat seiring berjalannya waktu dan terus berkembang.
“Menurut data Kemenhub, surat izin tipe kendaraan listrik pada 2020 sebanyak 5 ribu unit. Itu sejak awal kendaraan listrik di Indonesia dan sampai saat ini meningkat terus,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa motor listrik Volta memiliki daya tarik karena menggunakan baterai model swap (bisa ditukar). Hal inilah yang memberikan optimisme bisa bersaing di pasar.
Motor listrik dengan sistem baterai tukar akan lebih menarik bagi masyarakat. Nantinya akan lebih banyak masyarakat yang akan beralih dari sepeda motor dengan mesin bakar ke listrik.
“Saat ini motor listrik masih sulit diterima masyarakat Indonesia karena baterainya,” tuturnya kemudian.
Battery Replacement System (SGB), dikatakan merupakan inovasi penggerak yang memiliki tujuan untuk mengurangi penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengimplementasikan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Disebutkan bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan jumlah mobil listrik menjadi 374.000 unit. Lalu pertumbuhan sepeda motor listrik mencapai 11.8 juta unit pada 2050.
Lebih jauh untuk mendukung perkembangan pasar sepeda motor listrik di Tanah Air, Volta akan membangun SPKLU sebanyak 6.000 unit. Mereka juga akan melengkapi stasiun penukaran baterai menjadi 17.000 unit pada 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 September 2025, 11:00 WIB
25 September 2025, 20:00 WIB
25 September 2025, 18:42 WIB
25 September 2025, 11:00 WIB
15 September 2025, 16:00 WIB
Terkini
28 September 2025, 19:00 WIB
Kecelakaan yang menimpa Jorge Martin di Jepang mengakibatkan patah tulang selangka dan harus dapat perawatan
28 September 2025, 17:00 WIB
Nathalie Holscher merupakan seorang publik figur di Indonesia yang menggeluti profesi sebagai seorang DJ
28 September 2025, 15:00 WIB
Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2025, jumlah pemesanan Mitsubishi Destinator terus bergulir positif
28 September 2025, 12:58 WIB
Marc Marquez raih titel juara dunia di MotoGP Jepang 2025, Francesco Bagnaia tampil impresif di urutan pertama
28 September 2025, 11:00 WIB
Menurut Astra Honda Motor usulan format baru insentif motor listrik dari Aismoli sangat adil bagi pabrikan
28 September 2025, 09:00 WIB
Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, KNKT bakal buka sekolah pengemudi angkutan barang dan penumpang
28 September 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez berjaya dan Francesco Bagnaia perlu waspada jika hujan mengguyur trek MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 17:23 WIB
Pecco berpotensi jadi pengganjal langkah Marc Marquez mengunci gelar juara dunia saat MotoGP Jepang 2025