TVS Kembangkan Motor Hidrogen

Untuk memberikan kualitas udara yang lebih bersih TVS kembangkan motor hidrogen menggunakan basis iQube

TVS Kembangkan Motor Hidrogen

TRENOTO – Motor listrik yang tengah menggeliat belakangan ini menarik minat para produsen untuk bisa terlibat. Selain listrik, beberapa pabrikan menghadirkan beberapa pilihan lain sebagai alternatif.

Salah satunya adalah TVS kembangkan motor hidrogen dan diketahui berdasarkan paten yang diterbitkan. Manufaktur asal India tersebut memberikan pilihan berbeda pada calon konsumen hendak beralih.

Energi alternatif belakangan banyak dikembangkan untuk mengurangi emisi gas buang. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah habisnya fosil yang digunakan pada bahan dasar BBM.

Photo : rideapart

Berdasarkan paten milik TVS bocor ke media massa memperlihatkan dua tabung hidrogen pada motor. Keduanya disematkan pada dalam fender depan atau di balik suspensi bagian depan kendaraan.

Lalu di bawah jok terdapat tumpukan sel bahan bakar yang memberikan kemudahan akses untuk perawatan kendaraan. Lalu pabrikan juga menyediakan baterai di bawah dek dan bertugas menyimpan energi hasil deselerasi dan pengereman.

Selain melakukan pemanfaatan energi hasil gesekan, motor ini juga memiliki dorongan tambahan. Energi tambahan yang dimaksud seperti teknologi milik Yamaha Fazzio.

Baca juga : TVS Apache RTR 165 Racing Performance, Tenaganya lebih Gigit

Motor akan memiliki dorongan tenaga lebih pada awal akselerasi bermodalkan energi baterai. Energi tambahan tersebut hanya berfungsi selama tiga detik awal saja.

Seperti dilansir Rideapart, motor hidrogen yang tengah dikembangkan TVS berbentuk skuter. Selain itu mereka juga menggunakan model telah ada sebelumnya yakni iQube.

TVS iQube selama ini dikenal sebagai motor listrik yang bisa menghasilkan daya 4.4kW. Bedanya unit hidrogen akan dipasangkan sejumlah komponen seperti disebutkan di atas.

Motor ini dikatakan bakal memiliki daya jelajah sejauh 141 km. Adapun untuk pengisian ulang membutuhkan waktu sekitar satu jam atau lebih.

Photo : rideapart

Dikatakan jika ingin lebih cepat pengisian dapat dilakukan pada stasiun pengisian khusus hidrogen. Tentunya dengan durasi semakin singkat, konsumen akan bebas khawatir kehilangan banyak waktu.

Sekilas motor bertenaga hidrogen merupakan teknologi terkini. Namun sejatinya Kawasaki dan yamaha telah lebih dulu mengembangkan motor jenis serupa.

Pada intinya produsen berlomba-lomba untuk menghadirkan energi baru terbarukan (EBT). Hal ini dilakukan untuk memberikan sumbangsih pada bumi sehingga memiliki kualitas udara lebih baik.


Terkini

mobil
BYD Tekankan Pentingnya Konsistensi Aturan EV untuk Tarik Investor

BYD Tekankan Pentingnya Konsistensi Aturan EV buat Tarik Investor

BYD sebut regulasi pendukung EV yang konsisten dalam jangka waktu panjang bakal lebih menarik investor

mobil
AION V

Sebelum Beli, Kenali 5 Keunggulan Mobil Listrik Aion V

Terdapat lima kelebihan mobil listrik Aion V, mulai dari tampilan, interior sampai ke fitur yang diusung

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Rakitan Purwakarta Sedot Investasi Rp 20 miliar

BAIC BJ40 Plus rakitan lokal diklaim membutuhkan dana investasi sebesar Rp 20 miliar untuk infrastruktur

mobil
Katadata dan Kadin ESDM Gelar Diskusi Ekosistem EV di RI

Katadata dan Kadin ESDM Gelar Diskusi Ekosistem EV di RI

Bersamaan peluncuran buletin bulanan, Katadata dan Kadin ESDM adakan diskusi terkait ekosistem EV di RI

news
Garda Oto

Garda Oto Libatkan Pelanggan Rayakan Hari Jadi 3 Dekade

Garda Oto merayakan hari jadinya yang ke-30 bersama para pelanggan dan keluarga di Dufan, Ancol, Jakarta Utara

mobil
Honda Jemursari jadi GWM Jemursari

Diler Honda Jemursari Tutup, Penjualan Terus Melorot

Diler Honda Jemursari memilih untuk berganti jualan merek mobil asal Cina yakni GWM sejak pertengahan 2024

mobil
Diler Polytron

Polytron Resmikan Diler Pertamanya, Tawarkan Beragam Fasilitas

Polytron resmikan diler mobil pertamanya yang dilengkapi beragam fasilitas untuk para pelanggan di Ibu Kota

news
Periklindo Nilai Fleksibilitas Aturan TKDN Tetap Diperlukan

Periklindo Nilai Fleksibilitas Aturan TKDN Tetap Diperlukan

Tuai pro-kontra, Periklindo nilai pelonggaran aturan TKDN diperlukan untuk menjaga industri tetap berjalan