Keunggulan Mobil Hybrid Toyota untuk Mudik Lebaran
25 Maret 2025, 16:05 WIB
Tetap menjalankan aktivitas di bulan Ramadhan, pengendara perlu memperhatikan tips berkendara motor saat puasa
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Harus bisa mengontrol emosi dan mengendalikan diri ketika Ramadhan, terdapat tips berkendara motor saat puasa yang perlu diperhatikan.
“Dengan memperhatikan kondisi tubuh kita, konsentrasi serta emosi dapat dikendalikan lebih baik. Didukung cara berkendara yang tepat, berkendara menjadi aman dan nyaman, ibadah puasa pun menjadi lancar,” ujar Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM).
Untuk lebih lengkapnya, berikut 6 hal penting yang perlu diperhatikan ketika berkendara di bulan puasa.
Persiapan untuk memulai perjalanan dilakukan sejak sahur. Melalui asupan makanan yang bernutrisi tinggi serta memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi saat berkendara di siang hari.
Jangan lupa gunakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm, dan sarung tangan. Tetap perhatikan protokol kesehatan lengkap yakni menggunakan masker dan mambawa hand sanitizer.
Agar perjalanan lebih efisien sebaiknya menggunakan aplikasi penunjuk jalan. Dengan aplikasi tersebut, pengendara dapat melihat situasi jalan dan memilih alternatif yang tepat.
Setelah melakukan pengaturan, bikers dapat memanfaatkan fitur panduan suara sehingga tidak perlu melihat jalur di aplikasi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Perlu diperhatikan, melihat aplikasi penunjuk jalan hanya boleh dilakukan saat berhenti atau menepi sejenak di bahu jalan.
Kurangnya waktu tidur sering dialami masyarakat di bulan puasa. Hal ini berpotensi terjadinya micro sleep atau terlelap sejenak tanpa disadari.
Untuk pengendara yang melakukan perjalanan pendek dan merasakan konsentrasi menurun karena mengantuk, sempatkan beristirahat minimal selama 10 menit.
Waktu berbuka puasa di rumah bersama dengan keluarga adalah rutinitas paling ditunggu selama bulan Ramadhan. Hal ini memicu kondisi lalu lintas yang padat menjelang berbuka.
Dalam kondisi seperti ini, emosi sangat mudah terpancing. Untuk itu, kita perlu berpikir positif, rasa toleransi dan sabar agar dapat mengendalikan emosi saat berpuasa.
Saat berkendara dan telah mendekati waktu berbuka, sebaiknya tetap memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain. Sebab, banyak pengguna jalan tiba-tiba berubah arah ke sisi kiri untuk membatalkan puasa.
Tips terakhir ini wajib dipraktekkan saat puasa maupun tidak. Dengan menguasai teknik berkendara yang tepat, maka pengalaman berkendara menjadi aman dan nyaman.
Hal penting lain yang perlu diperhatikan ialah mematuhi rambu lalu lintas yang berlaku.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 16:05 WIB
25 Maret 2025, 15:42 WIB
25 Juli 2024, 12:02 WIB
19 September 2023, 08:52 WIB
13 Februari 2023, 13:19 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara