Spesifikasi Royal Enfield Himalayan 450, Harga Rp 150 Jutaan
31 Juli 2024, 12:06 WIB
Buktikan ketangguhan motor, Royal Enfield melakukan perjalanan panjang di Kutub Selatan dengan model Himalayan
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi salah satu produsen motor secara global, Royal Enfield melakukan ekspedisi untuk membuktikan ketangguhan kendaraannya. Melewati jalur ekstrem, merek motor asal Inggris ini menjelajahi wilayah Kutub Selatan.
Melalui keterangan resminya, Royal Enfield berhasil menciptakan sejarah karena menyelesaikan ekspedisi 90° SOUTH atau pencarian Kutub Selatan dengan salah satu motor andalannya, yakni Himalayan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk penghargaan atas komitmen merek terhadap pure motorcycling, dan keberanian serta ketahanan dari penjelajah yang kerap membuat sejarah dengan perjalanan sepeda motor.
Pada 16 Desember 2021, dua pembalap Santhosh Vijay Kumar dan Dean Coxson mencapai Kutub Selatan geografis setelah menempuh perjalanan selama 15 hari. Ini merupakan upaya ambisius yang akhirnya berhasil menjadi kenyataan.
Seluruh tim tiba di Nova di Antartika dari Cape Town selama empat hari untuk aklimatisasi, persiapan perbekalan, pengecekan peralatan dan sepeda motor yang akan dikendarai. Dari Novo, tim menempuh jarak darat sejauh 3.200 kilometer selama 9 hari.
Menghadapi kondisi iklim ekstrem dengan suhu antara -30 hingga -25 derajat dan kecepatan angin 60 kilometer per jam, perjalanan dimulai dari Ross Ice Shelf. Saat menuju titik awal yang ditentukan, tim telah mendapat kesulitan ekstra karena terdapat badai salju tak terduga.
Hal ini akhirnya memaksa tim untuk mengubah arah. Alih-alih memulai perjalanan dari 86 Selatan, tim akhiirnya melakukan perjalanan dari 87 derajat Selatan. Meskipun terdapat beberapa hambatan saat mulai melakukan perjalanan, tim ekspedisi akhirnya berhasil menyelesaikan perjalanan setelah menempuh jalan memutar.
Khusus ekspedisi ini, dua sepeda motor Royal Enfield Himalayan dimodifikasi secara internal. Terdapat peningkatan fungsional agar dapat menavigasi salju dan es sehingga mampu berfungsi dengan baik saat melakukan perjalanan di Antartika.
Terkait jalur yang dilalui, sepeda motor memiliki melewati salju padat untuk mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), dan emisi gas buang yang dihasilkan berada di batas minimum. Royal Enfield juga berinisiatif untuk memastikan tidak ada jejak serta sampah yang ditinggalkan.
Komitmen ini sejalan dengan inisiatif #LeaveEveryPlaceBetter. Tim memastikan semua limbah termasuk kotoran manusia dibawa kembali untuk dibuang pada tempat yang tepat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Juli 2024, 12:06 WIB
20 Juli 2024, 07:30 WIB
26 April 2024, 08:00 WIB
16 Februari 2024, 10:30 WIB
09 November 2023, 10:12 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing