ZPT Nimbuzz Hadir di PEVS 2024, Cuma Rp 2 Jutaan
01 Mei 2024, 16:00 WIB
Rieju Nuuk CargoPro menjadi kendaraan pertama yang berhasil mendapatkan sertifikat keamanan siber di Eropa
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Masyarakat khususnya di Eropa kini semakin peduli terhadap keamanan siber. Untuk itu ada aturan baru bahwa kendaraan baru yang menggunakan teknologi canggih harus mendapatkan sertifikat keamanan siber sebelum 2024.
Aturan tersebut dikeluarkan oleh Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Eropa (UNECE) untuk diikuti oleh seluruh pabrikan kendaraan. Dengan demikian, di masa depan kualitas keamanan siber pada semua kendaraan di sana tetap setara.
Kondisi ini membuat pabrikan kendaraan berbondong-bondong untuk melakukan pengembangan terhadap model-modelnya. Salah satunya adalah Rieju, pabrikan sepeda motor asal Spanyol yang berhasil mendapat sertifikat keamanan siber melalui motor listrik yakni Nuuk CargoPro.
Rieju Nuuk CargoPro adalah sepeda motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 6kW. Dengan tenaga sebesar itu maka sepeda motor tersebut mampu mencapai kecepatan maksimal 90 km per jam dan jarak sejauh 120 km.
Sepeda motor ini juga diklaim telah dibuat menggunakan rangka rigid untuk memastikan kekuatannya. Selain itu, suspensi kendaraan juga sudah dibuat sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat di sana.
Keamanan siber belakangan memang menjadi sebuah masalah serius untuk banyak orang khususnya di Eropa. Saat ini kebanyakan orang hanya menggunakan kata sandi untuk mengaktifikan sebuah program atau aplikasi di kendaraan.
Namun tampaknya itu semua belum cukup sehingga UNECE membuat aturan baru untuk memastikan tidak ada data yang diretas. Dengan demikian masyarakat akan merasa lebih aman terhadap data dirinya.
Untuk mendapatkan sertifikasi pun tidak mudah karena kendaraan harus menjalani beberapa pengujian seperti fisik, akses jarak jauh dan keamanan aplikasi. Saat ini, salah satu perusahaan yang bisa memberikan serfikasi adalah EuroCybCar asal Spanyol.
Perlu diketahui bahwa aturan ini tidak mengurangi aturan-aturan yang sudah ada sebelumnya. Aturan terkait standar keselamatan hingga emisi gas buang kendaraan masih tetap berlaku seperti sebelumnya.
Dengan adanya sertifikasi ini maka akan membuat perusahaan otomotif sulit untuk mengembangkan mobil berteknologi rendah. Pasalnya bila kendaraan tidak tersertifikasi maka akan dilarang untuk diperjual belikan di kawasan tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Mei 2024, 16:00 WIB
30 April 2024, 18:00 WIB
20 Januari 2024, 19:56 WIB
01 Desember 2023, 11:19 WIB
29 November 2023, 21:27 WIB
Terkini
06 Juli 2025, 11:02 WIB
Damkar Bandung beri kronologi singkat terkait insiden Wuling Air ev yang terbakar pada Sabtu (05/07)
06 Juli 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer Cartenz terlihat dalam wujud utuh di jalanan, sehingga hampir seluruh detil ubahan terlihat
06 Juli 2025, 09:00 WIB
Maka Motors membuka peluang untuk terus mengembangkan fitur-fitur pada motor demi menjawab kebutuhan konsumen
06 Juli 2025, 07:00 WIB
Toyota Kijang Innova Diesel bekas lansiran 2023 ditawarkan dengan beragam kemudahan termasuk TDP Rp 2 jutaan
05 Juli 2025, 20:00 WIB
BAV Luxury Auto Design memperkenalkan karya terbarunya untuk konsumen yang membutuhkan kenyamanan lebih
05 Juli 2025, 18:12 WIB
Siluet mobil yang diduga Hyundai Stargazer Cartenz diunggah, ini detail ubahan pada bagian eksteriornya
05 Juli 2025, 16:04 WIB
Sebanyak 55 Suzuki Fronx telah diserahkan kepada para konsumen di Senayan, Jakarta hari ini, Sabtu (05/07)
05 Juli 2025, 15:00 WIB
Suzuki jadi importir mobil terbesar di Jepang di Juni 2025 setelah meluncurkan Jimny lima pintu buatan India