Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan
30 Juni 2025, 12:00 WIB
QJMotor masih enggan menjual motor listrik, meski elektrifikasi sedang menjamur di pasar otomotif Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – QJMotor sudah resmi masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu. Manufaktur asal Tiongkok tersebut langsung memboyong empat produk sekaligus.
Kemudian mereka juga mengaku sedang menyiapkan empat motor baru lagi di semester kedua. Namun semuanya masih mengandalkan mesin bensin.
Pabrikan satu ini masih belum tertarik merambah segmen elektrifikasi, seperti para manufaktur yang lain.
“Sebenarnya kami di China juga ada motor listrik. Akan tetapi kita masih mempelajari,” ungkap Budi Kurniawan, VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia di Jakarta Selatan, Selasa (25/03).
Sebagai informasi, salah satu EV (Electric Vehicle) yang mereka miliki adalah RX Electric Sportbike, mengusung desain sporti.
Produk tersebut juga mempunyai aura modern. Sebab sudah dibekali dengan sistem pencahayaan Full LED dan panel meter TFT digital.
Sementara buat urusan jantung pacu, jika dikonversi dengan kendaraan konvensional QJMotor RX Electric Sportbike memiliki motor listrik setara 125 cc.
Dengan segala kelebihannya, mereka belum berniat memboyong motor listrik di atas untuk ditawarkan ke konsumen di Indonesia.
“Kalaupun iya (membawa motor listrik), tidak dalam waktu dekat dilakukan,” Budi melanjutkan.
Di sisi lain, QJMotor mengklaim kalau kendaraan roda dua konvensional mereka mendapat sambutan positif dari masyarakat di dalam negeri.
Selama dua bulan memasarkan produknya di Tanah Air, mereka berhasil membukukan ratusan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
“Sudah lumayan banyak, yang pasti di atas 200 unit (terpesan),” dia menuturkan.
Menurut mereka lonjakan pemesanan terjadi selama pameran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025. QJMotor bisa meraup sampai 135 SPK.
Budi menambahkan dari empat model yang sudah lebih dulu dipasarkan, QJMotor SRV 250 masih menjadi primadona para konsumen.
“Jika membahas presentase itu sekitar 60 persen (QJMotor SRV 250). Mungkin karena teknologinya yang unik,” tambah Budi.
Ia menilai produk mereka menjadi salah opsi bagi konsumen yang menginginkan motor bergaya cruiser namun dilengkapi sistem transmisi AMT (Automatic Manual Transmission).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 12:00 WIB
30 Juni 2025, 11:00 WIB
30 Juni 2025, 08:00 WIB
29 Juni 2025, 22:00 WIB
29 Juni 2025, 10:07 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025