FIF Berhasil Bukukan Laba Rp 1,13 Triliun di Kuartal I 2025
02 Mei 2025, 11:00 WIB
PT FIF raih laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun dalam 9 bulan pertama 2024 atau meningkat sebesar 8,8 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Federal International Finance atau biasa dikenal PT FIF berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun. Pencapaian itu mereka dapatkan setelah menggabungkan seluruh keuntungan pada Januari hingga September 2024.
Jumlah tersebut diklaim 8,8 persen lebih besar dibandingkan periode serupa tahun lalu. Ketika itu perusahaan hanya mampu memperoleh laba bersih sebanyak Rp 3 triliun.
“Kami mengucapkan terima kasih ke semua pemangku kepentingan atas kepercayaan yang diberikan pada FIF,” ungkap Valentina Chai, Direktur FIF.
Peningkatan kinerja PT FIF tercermin dalam nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 34,1 triliun hingga akhir kuartal III 2024. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 7,1 persen dibanding periode serupa tahun lalu.
Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai yaitu sebanyak 2,4 juta unit atau tumbuh naik 1,4 persen. Kenaikan juga terjadi pada Net-Service Asset (NSA) sebesar 14,6 persen menjadi Rp 44,9 triliun hingga kuartal III 2024.
FIF juga berhasil mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) di level 0,02 persen pada kuartal III 2024. Pencapaian ini berhasi membuatnya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja sangat sehat berdasarkan indikator Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pencapaian PT FIF periode Januari hingga September 2024 tersebut merupakan hasil dari lima lini bisnis utama mereka yaitu FIFAstra, Spektra, Danaastra, Finantra dan Amitra.
Dari kelima bisnis tersebut FIFAstra yang bergerak pada layanan pembiayaan sepeda motor Honda mencatat pertumbuhan sebesar 10,2 persen menjadi Rp 22,3 triliun. Sementara untuk jumlah unit dibiayai adalah 1,3 juta atau naik 5,8 persen per kuartal III 2024.
Selanjutnya ada Spektra penyedia layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga. Nilai penyalurannya turun 9,7 persen menjadi hanya Rp 315 miliar.
Sementara Danastra penyedia pembiayaan multiguna sampai kuartal III 2024 tercatat alami kenaikan 3,1 persen menjadi Rp 10,3 triliun. Namun secara unit yang dibiayai turun 2,6 persen jadi 1,04 juta unit.
Kemudian Finatra menawarkan pembiayaan mikroproduktif bagi UMKM mengalami penurunan 13,5 persen menjadi hanya Rp 727 miliar.
Amitra, penyedia pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 12,2 persen menjadi Rp 416 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Mei 2025, 11:00 WIB
05 Maret 2025, 19:00 WIB
25 Oktober 2024, 20:00 WIB
22 Juni 2024, 11:00 WIB
01 Mei 2024, 15:00 WIB
Terkini
12 November 2025, 07:00 WIB
Seorang netizen melihat mobil listrik yang diduga Honda Super One sedang melakukan tes jalan di Jakarta
12 November 2025, 06:00 WIB
Pengendara bisa mendatangi ITC Kebon Pala sebagai salah satu lokasi SIM keliling Bandung pada hari ini
12 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta beroperasi di waktu terbatas, jangan sampai terlambat sebab tidak ada dispensasi
12 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 12 November 2025 masih menjadi andalan pemerintah dalam mengatasi kemacetan lalu lintas
11 November 2025, 20:00 WIB
Versi penyegaran Suzuki Carry diperkenalkan di Jepang, ada edisi khusus Super Carry Special Edition Limited X
11 November 2025, 19:12 WIB
Demi memastikan kualitas Pertalite, Pertamina melakukan pemeriksaan di 500 SPBU yang tersebar di Jawa Timur
11 November 2025, 18:33 WIB
Sejumlah program penjualan dan test drive dapat dinikmati konsumen Ford selama pameran GJAW 2025 berlangsung
11 November 2025, 17:00 WIB
BYD menunjukkan kenaikan penjualan, tempati urutan ketiga dari total 10 merek mobil terlaris per Oktober 2025