Target Nilai Transaksi FIFGroup di IMOS 2024 Capai Rp 6,8 Miliar
25 Oktober 2024, 20:00 WIB
PT FIF raih laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun dalam 9 bulan pertama 2024 atau meningkat sebesar 8,8 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Federal International Finance atau biasa dikenal PT FIF berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun. Pencapaian itu mereka dapatkan setelah menggabungkan seluruh keuntungan pada Januari hingga September 2024.
Jumlah tersebut diklaim 8,8 persen lebih besar dibandingkan periode serupa tahun lalu. Ketika itu perusahaan hanya mampu memperoleh laba bersih sebanyak Rp 3 triliun.
“Kami mengucapkan terima kasih ke semua pemangku kepentingan atas kepercayaan yang diberikan pada FIF,” ungkap Valentina Chai, Direktur FIF.
Peningkatan kinerja PT FIF tercermin dalam nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 34,1 triliun hingga akhir kuartal III 2024. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 7,1 persen dibanding periode serupa tahun lalu.
Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai yaitu sebanyak 2,4 juta unit atau tumbuh naik 1,4 persen. Kenaikan juga terjadi pada Net-Service Asset (NSA) sebesar 14,6 persen menjadi Rp 44,9 triliun hingga kuartal III 2024.
FIF juga berhasil mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) di level 0,02 persen pada kuartal III 2024. Pencapaian ini berhasi membuatnya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja sangat sehat berdasarkan indikator Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pencapaian PT FIF periode Januari hingga September 2024 tersebut merupakan hasil dari lima lini bisnis utama mereka yaitu FIFAstra, Spektra, Danaastra, Finantra dan Amitra.
Dari kelima bisnis tersebut FIFAstra yang bergerak pada layanan pembiayaan sepeda motor Honda mencatat pertumbuhan sebesar 10,2 persen menjadi Rp 22,3 triliun. Sementara untuk jumlah unit dibiayai adalah 1,3 juta atau naik 5,8 persen per kuartal III 2024.
Selanjutnya ada Spektra penyedia layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga. Nilai penyalurannya turun 9,7 persen menjadi hanya Rp 315 miliar.
Sementara Danastra penyedia pembiayaan multiguna sampai kuartal III 2024 tercatat alami kenaikan 3,1 persen menjadi Rp 10,3 triliun. Namun secara unit yang dibiayai turun 2,6 persen jadi 1,04 juta unit.
Kemudian Finatra menawarkan pembiayaan mikroproduktif bagi UMKM mengalami penurunan 13,5 persen menjadi hanya Rp 727 miliar.
Amitra, penyedia pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 12,2 persen menjadi Rp 416 miliar.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 Oktober 2024, 20:00 WIB
22 Juni 2024, 11:00 WIB
01 Mei 2024, 15:00 WIB
22 April 2024, 15:00 WIB
23 Oktober 2023, 18:52 WIB
Terkini
09 November 2024, 08:00 WIB
Daihatsu Terios bekas merupakan salah satu pilihan menarik bagi konsumen yang membutuhkan SUV tangguh
09 November 2024, 07:00 WIB
Aion menyebutkan kalau SPK Hyptec HT sudah lebih dari 1.000 unit sejak diluncurkan beberapa waktu lalu
08 November 2024, 23:00 WIB
Tarif tol Solo Yogyakarta sudah diberlakukan malam ini dan diharapkan masyarakat menyiapkan uang elektroniknya
08 November 2024, 21:00 WIB
Suzuki khawatir terhadap perkembangan kendaraan listrik yang mengalami perlambatan dibanding sebelumnya
08 November 2024, 19:00 WIB
PID mengklaim kalau motor listrik Vespa Elettrica sangat diminati masyarakat, sebab sudah ludes terjual
08 November 2024, 17:15 WIB
Imbas kecelakaan truk di Tangerang warga melakukan penghadangan, pengamat imbau masyarakat tetap ingat hukum
08 November 2024, 16:00 WIB
Sempat ada rumor Jimny dikembangkan pakai teknologi ramah lingkungan, bos Suzuki tepis kemungkinan itu
08 November 2024, 15:13 WIB
Aion resmi mengumumkan harga Hyptec HT Ultra, mobil ini dijual mulai Rp 685 jutaan untuk varian termurah