Motor Listrik Honda Diskon Besar-besaran, Ini Penjelasan AHM
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
Pemerintah akui telah terjadi penundaan pemberian insentif motor listrik akibat adanya tarif impor Amerika
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Tarif impor yang akan dibebankan oleh Amerika Serikat pada sejumlah negara termasuk Indonesia rupanya berdampak langsung pada sektor otomotif. Akibat aturan tersebut, pemerintah harus menunda pemberian subsidi motor listrik.
Padahal aturan tersebut sudah ditunggu pabrikan dan konsumen karena bisa sangat berdampak ke harga jual kendaraan. Selisih pun terbilang cukup besar sehingga berhasil membuat penjualan meningkat di 2024.
"Karena ada proses terkait tarif impor dari Trump yang kemudian membuat kita harus tunda dulu sementara. Tapi program akan tetap dilanjutkan,” ungkap Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin).
Sayangnya ia tidak menjelaskan mengapa tarif impor Amerika Serikat hingga membuat pemerintah menunda pemberian insentif.
Perlu diketahui bahwa Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menetapkan berbagai syarat untuk pengajuan subsidi motor listrik yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 21 Tahun 2023.
Aturan tersebut merupakan hasil revisi dari Permenperin No. 6 Tahun 2023 yang mengatur panduan bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua.
Di dalamnya disampaikan bahwa pemerintah bakal memberi subsidi sebesar Rp 7 juta untuk setiap pembelian. Insentif tersebut diberikan hanya buat satu KTP sehingga masyarakat tidak bisa mengajukan berkali-kali.
Sepanjang 2024 pemerintah telah mengalokasikan 200.000 unit motor listrik dan 50.000 motor konversi. Total anggaran yang sudah tersalurkan adalah Rp 1,7 triliun.
Lamanya keputusan insentif motor listrik pun sudah mulai dikeluhkan oleh perusahaan. Pasalnya penjualan mobil sudah semakin menurun.
“Tentu kami berharap kejelasan skema ataupun bentuk dari kebijakan pemerintah ini agar bisa diumumkan lebih cepat,” ungkap Putu Yudha, Chief Operating Officer Alva beberapa waktu lalu.
Hal senada pun juga dirasakan oleh United E-Motor. Mereka mengungkapkan bahwa para konsumen jadi enggan membelanjakan uangnya.
Sebab masih menanti kapan subsidi motor listrik akan dikucurkan oleh pemerintah untuk masyarakat di Tanah Air.
“Pasti berdampak besar, karena kan masyarakat rata-rata jadi menunggu (subsidi motor listrik),” kata Andry Dwinanda, General Manager United E-Motor pada kesempatan berbeda.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
Motor listrik Honda CUV e: dan EM1 e: sempat mendapatkan potongan harga besar, ini penjelasan dari AHM
15 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terdapat beberapa faktor kenapa mobil di atas Rp 300 jutaan cukup digandrungi masyarakat di Indonesia
15 Agustus 2025, 07:00 WIB
Kejaksaan Agung kembali sita empat mobil Riza Chalid tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah Pertamina
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 15 Agustus 2025 kembali digelar meski ada sidang tahunan MPR yang dilakukan sejak pagi
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur panjang karen cuti bersama, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Jelang akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih tersedia di lima lokasi berbeda untuk perpanjangan SIM A dan C
14 Agustus 2025, 22:00 WIB
Kontes Layanan Honda Nasional atau KLHN 2025 rampung, hasillkan pemenang dari berbagai diler Honda di RI
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati melaporkan delapan kendaraan di LHKPN KPK, salah satunya adalah BMW X5 lansiran 2023