Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Tampilkan banyak infrastruktur pendukungnya, PLN goda masyarakat untuk beralih ke mobil dan motor listrik
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) menghadirkan berbagai infrastruktur untuk kendaraan listrik di ajang PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) 2023. Mereka menggandeng berbagai pihak untuk semakin meramaikan populasi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Pada pameran yang berlangsung mulai 17 hingga 21 Mei 2023 ini, PLN menampilkan berbagai fasilitas unggulan. BUMN tersebut menghadirkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan alat Home Charging.
Selain itu mereka juga memperkenalkan SPBKLU (Stasiun Penukaran baterai Kendaraan Listrik Umum. Lalu adapula EVDS (Electric Vehicle Digital Services dan tersedia di aplikasi PLN Mobile.
Paling menarik dalam booth PLN di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat adalah jajaran motor listrik hasil konversi. Melalui jajaran kendaraan ramah lingkungan tersebut, PLN goda masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik khususnya konversi.
“Kami di sini menampilkan motor-motor konversi untuk mengajak masyarakat menggunakan kendaraan listrik. Kami menghadirkan merek-merek populer di pasaran dan adapula unit kustom,” kata Willfrid Sahat P Siregar, Senior Officer Direktorat Retail dan Niaga PLN di Jakarta (17/05).
Untuk memudahkan para pengguna motor ramah lingkungan, PLN telah membangun ekosistem infrastruktur pendukungnya. Ratusan tempat pengisian baterai telah dibangun di berbagai daerah di Tanah Air.
Disebutkan bahwa PLN telah memiliki lebih dari 160 SPKLU di seluruh Indonesia. Lalu mereka juga telah menghadirkan banyak SPBKLU yang tersebar di berbagai wilayah.
Sekarang SPBKLU milik PLN baru bisa digunakan untuk pemilik motor listrik dengan merek Viar, Volta dan Gesits.
“Ini adalah salah satu bentuk keberpihakan negara terhadap masyarakat untuk meringankan biaya transportasi rakyat. Dengan menggunakan motor listrik, masyarakat lebih hemat biaya 75 persen dibandingkan sepeda motor berbasis BBM,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.
Lebih lanjut ia mengatakan perbandingan motor listrik dengan konvensional cukup jauh. Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour (kWh), hanya diperlukan Rp2.500 untuk kuda besi listrik menempuh jarak 50 km.
Sementara dengan biaya tersebut di atas, mobil listrik bisa menempuh jarak 10 km. Adapun dengan jarak sama kendaraan berbasis BBM harus mengeluarkan biaya sebesar Rp14 ribu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
28 Juli 2025, 11:00 WIB
22 Juli 2025, 22:30 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring