Motor Listrik Suzuki Bakal Mengaspal di Indonesia pada 2026
29 September 2025, 09:00 WIB
Tampilkan banyak infrastruktur pendukungnya, PLN goda masyarakat untuk beralih ke mobil dan motor listrik
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) menghadirkan berbagai infrastruktur untuk kendaraan listrik di ajang PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) 2023. Mereka menggandeng berbagai pihak untuk semakin meramaikan populasi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Pada pameran yang berlangsung mulai 17 hingga 21 Mei 2023 ini, PLN menampilkan berbagai fasilitas unggulan. BUMN tersebut menghadirkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan alat Home Charging.
Selain itu mereka juga memperkenalkan SPBKLU (Stasiun Penukaran baterai Kendaraan Listrik Umum. Lalu adapula EVDS (Electric Vehicle Digital Services dan tersedia di aplikasi PLN Mobile.
Paling menarik dalam booth PLN di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat adalah jajaran motor listrik hasil konversi. Melalui jajaran kendaraan ramah lingkungan tersebut, PLN goda masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik khususnya konversi.
“Kami di sini menampilkan motor-motor konversi untuk mengajak masyarakat menggunakan kendaraan listrik. Kami menghadirkan merek-merek populer di pasaran dan adapula unit kustom,” kata Willfrid Sahat P Siregar, Senior Officer Direktorat Retail dan Niaga PLN di Jakarta (17/05).
Untuk memudahkan para pengguna motor ramah lingkungan, PLN telah membangun ekosistem infrastruktur pendukungnya. Ratusan tempat pengisian baterai telah dibangun di berbagai daerah di Tanah Air.
Disebutkan bahwa PLN telah memiliki lebih dari 160 SPKLU di seluruh Indonesia. Lalu mereka juga telah menghadirkan banyak SPBKLU yang tersebar di berbagai wilayah.
Sekarang SPBKLU milik PLN baru bisa digunakan untuk pemilik motor listrik dengan merek Viar, Volta dan Gesits.
“Ini adalah salah satu bentuk keberpihakan negara terhadap masyarakat untuk meringankan biaya transportasi rakyat. Dengan menggunakan motor listrik, masyarakat lebih hemat biaya 75 persen dibandingkan sepeda motor berbasis BBM,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.
Lebih lanjut ia mengatakan perbandingan motor listrik dengan konvensional cukup jauh. Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour (kWh), hanya diperlukan Rp2.500 untuk kuda besi listrik menempuh jarak 50 km.
Sementara dengan biaya tersebut di atas, mobil listrik bisa menempuh jarak 10 km. Adapun dengan jarak sama kendaraan berbasis BBM harus mengeluarkan biaya sebesar Rp14 ribu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 09:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
25 September 2025, 20:00 WIB
25 September 2025, 18:42 WIB
25 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil