Motor Listrik Yamaha Bertolak Belakang Dengan Selera Pasar RI
27 Maret 2025, 11:10 WIB
Tampilkan banyak infrastruktur pendukungnya, PLN goda masyarakat untuk beralih ke mobil dan motor listrik
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) menghadirkan berbagai infrastruktur untuk kendaraan listrik di ajang PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) 2023. Mereka menggandeng berbagai pihak untuk semakin meramaikan populasi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Pada pameran yang berlangsung mulai 17 hingga 21 Mei 2023 ini, PLN menampilkan berbagai fasilitas unggulan. BUMN tersebut menghadirkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan alat Home Charging.
Selain itu mereka juga memperkenalkan SPBKLU (Stasiun Penukaran baterai Kendaraan Listrik Umum. Lalu adapula EVDS (Electric Vehicle Digital Services dan tersedia di aplikasi PLN Mobile.
Paling menarik dalam booth PLN di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat adalah jajaran motor listrik hasil konversi. Melalui jajaran kendaraan ramah lingkungan tersebut, PLN goda masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik khususnya konversi.
“Kami di sini menampilkan motor-motor konversi untuk mengajak masyarakat menggunakan kendaraan listrik. Kami menghadirkan merek-merek populer di pasaran dan adapula unit kustom,” kata Willfrid Sahat P Siregar, Senior Officer Direktorat Retail dan Niaga PLN di Jakarta (17/05).
Untuk memudahkan para pengguna motor ramah lingkungan, PLN telah membangun ekosistem infrastruktur pendukungnya. Ratusan tempat pengisian baterai telah dibangun di berbagai daerah di Tanah Air.
Disebutkan bahwa PLN telah memiliki lebih dari 160 SPKLU di seluruh Indonesia. Lalu mereka juga telah menghadirkan banyak SPBKLU yang tersebar di berbagai wilayah.
Sekarang SPBKLU milik PLN baru bisa digunakan untuk pemilik motor listrik dengan merek Viar, Volta dan Gesits.
“Ini adalah salah satu bentuk keberpihakan negara terhadap masyarakat untuk meringankan biaya transportasi rakyat. Dengan menggunakan motor listrik, masyarakat lebih hemat biaya 75 persen dibandingkan sepeda motor berbasis BBM,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.
Lebih lanjut ia mengatakan perbandingan motor listrik dengan konvensional cukup jauh. Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour (kWh), hanya diperlukan Rp2.500 untuk kuda besi listrik menempuh jarak 50 km.
Sementara dengan biaya tersebut di atas, mobil listrik bisa menempuh jarak 10 km. Adapun dengan jarak sama kendaraan berbasis BBM harus mengeluarkan biaya sebesar Rp14 ribu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 Maret 2025, 11:10 WIB
26 Maret 2025, 20:00 WIB
25 Maret 2025, 13:00 WIB
10 Maret 2025, 16:00 WIB
08 Maret 2025, 17:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan