Motor Listrik Suzuki Bakal Mengaspal di Indonesia pada 2026
29 September 2025, 09:00 WIB
Belum terbuka buat umum dan jadi kolaborasi dua mitra ojek online, Planet Ban buka layanan motor listrik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Transisi menuju elektriifkasi jadi satu hal menarik yang diperhatikan oleh banyak pihak mulai dari penyedia spareparts sampai ekosistem. Beragam upaya dilakukan untuk mendukung operasional kendaraan listrik di kalangan masyarakat.
Misal Planet Ban buka layanan motor listrik untuk pelanggan mitra ojek online dari Grab maupun Gojek. Hanya saja sekarang keuntungan tersebut belum bisa dinikmati masyarakat luas karena sejumlah kendala.
Deden Hendra Shakti, COO (Chief Operating Officer) Planet Ban mengatakan bahwa motor listrik sendiri memang merupakan suatu hal menarik dan masih dalam satu fase perubahan.
Memang masih ada kendala dihadapi. Mengingat sekarang ada banyak merek motor listrik dan setiap model perlu penanganan berbeda-beda.
“Motor listrik merek A, B bagimana, bagian apa yang sering rusak dan sebagainya itu jadi problematika buat kami. Karena jenisnya banyak,” ucap Deden menanggapi pertanyaan KatadataOTO di Planet Ban Head Office, Depok, Selasa (5/3).
Planet Ban akan terus melakukan studi agar nanti bisa memberikan kontribusi pelayanan untuk konsumen pengguna motor listrik.
Salah satu hal bisa dinikmati pengguna motor listrik adalah ketersediaan ban. Itupun juga pada ukuran tertentu yang umum digunakan.
“Karena ada beberapa motor listrik dengan ukuran ban memang cukup aneh. Kalau kami kemudian harus menyediakan khusus, jumlah motor tidak sesuai dengan skala bisnis jadi dilema,” lanjut Deden.
Namun sampai saat ini Planet Ban masih terus melakukan studi terkait penanganan atau servis kendaraan elektrifikasi roda dua.
Planet Ban sendiri meyakini komitmen ramah lingkungan juga bisa dilakukan melalui servis mesin motor agar menghasilkan emisi gas buang di bawah rata-rata.
Kerja sama dengan ojek online diharapkan bisa jadi langkah awal Planet Ban mulai terlibat dalam elektrifikasi.
Bicara SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) memang merupakan hal menarik. Namun menurut Deden saat ini pasar motor listrik belum benar-benar terbentuk.
“Contohnya SPKLU, kalau motor modelan Swap nanti SPKLU tidak jalan. Kemudian juga fast charging, teknologi itu dinamis sehingga dari sisi kesempatan ada, tapi kapan kami tangkap itu masih dalam kajian,” tegas Deden.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 September 2025, 09:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
25 September 2025, 20:00 WIB
25 September 2025, 18:42 WIB
25 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan