Peneliti Singgung Produsen EV Masih Ogah Tes Keamanan Baterai
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Belum terbuka buat umum dan jadi kolaborasi dua mitra ojek online, Planet Ban buka layanan motor listrik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Transisi menuju elektriifkasi jadi satu hal menarik yang diperhatikan oleh banyak pihak mulai dari penyedia spareparts sampai ekosistem. Beragam upaya dilakukan untuk mendukung operasional kendaraan listrik di kalangan masyarakat.
Misal Planet Ban buka layanan motor listrik untuk pelanggan mitra ojek online dari Grab maupun Gojek. Hanya saja sekarang keuntungan tersebut belum bisa dinikmati masyarakat luas karena sejumlah kendala.
Deden Hendra Shakti, COO (Chief Operating Officer) Planet Ban mengatakan bahwa motor listrik sendiri memang merupakan suatu hal menarik dan masih dalam satu fase perubahan.
Memang masih ada kendala dihadapi. Mengingat sekarang ada banyak merek motor listrik dan setiap model perlu penanganan berbeda-beda.
“Motor listrik merek A, B bagimana, bagian apa yang sering rusak dan sebagainya itu jadi problematika buat kami. Karena jenisnya banyak,” ucap Deden menanggapi pertanyaan KatadataOTO di Planet Ban Head Office, Depok, Selasa (5/3).
Planet Ban akan terus melakukan studi agar nanti bisa memberikan kontribusi pelayanan untuk konsumen pengguna motor listrik.
Salah satu hal bisa dinikmati pengguna motor listrik adalah ketersediaan ban. Itupun juga pada ukuran tertentu yang umum digunakan.
“Karena ada beberapa motor listrik dengan ukuran ban memang cukup aneh. Kalau kami kemudian harus menyediakan khusus, jumlah motor tidak sesuai dengan skala bisnis jadi dilema,” lanjut Deden.
Namun sampai saat ini Planet Ban masih terus melakukan studi terkait penanganan atau servis kendaraan elektrifikasi roda dua.
Planet Ban sendiri meyakini komitmen ramah lingkungan juga bisa dilakukan melalui servis mesin motor agar menghasilkan emisi gas buang di bawah rata-rata.
Kerja sama dengan ojek online diharapkan bisa jadi langkah awal Planet Ban mulai terlibat dalam elektrifikasi.
Bicara SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) memang merupakan hal menarik. Namun menurut Deden saat ini pasar motor listrik belum benar-benar terbentuk.
“Contohnya SPKLU, kalau motor modelan Swap nanti SPKLU tidak jalan. Kemudian juga fast charging, teknologi itu dinamis sehingga dari sisi kesempatan ada, tapi kapan kami tangkap itu masih dalam kajian,” tegas Deden.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 17:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025