Ini Pentingnya Servis Mobil Setelah Perjalanan Mudik Lebaran
25 April 2025, 12:00 WIB
Perbedaan oli mesin dan gardan pada motor matic yang patut diketahui oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas penggunanya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Perbedaan oli mesin dan gardan dipisahkan penempatannya pada motor matic. Meskipun memiliki tugas yang sama yakni melumasi, namun fungsi berbeda-beda satu sama lain sehingga membutuhkan perhatian khusus.
Secara garis besar, oli mesin berfungsi untuk membantu kinerja setiap komponen di dalamnya untuk dibuat lebih enteng. Sehingga kinerja setiap komponen di dalam ruang bakar menjadi sempurna.
Sementara oli gardan memiliki fungsi untuk melumasi komponen bergerak seperti gear dan bearing agar tidak cepat aus. Lalu pelumas juga berfungsi menjaga komponen tersebut dari kemungkinan terjadinya korosi atau karat.
Lebih jauh oli transmisi juga bermanfaat untuk meredam getaran sehingga suara pada komponen di dalamnya tetap halus.
Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, durasi penggantian oli gardan pada motor matic lebih lama dibandingkan mesin. Hal ini menyebabkan pemilik motor kerap lupa dalam melakukan penggantian.
Letak box gardan pada motor matic cukup jauh dari ruang pembakaran membuatnya lebih tahan lama. Namun kerusakan komponen pada umumnya terjadi karena memiliki potensi kemasukan debu atau air dari selang CVT.
Oli gardan sudah tidak bisa berfungsi lagi, maka tingkat kekentalannya akan menurun. Selain itu warna oli juga akan berubah menjadi coklat susu karena debu dan kotoran yang masuk.
Apabila oli kotor maka proses penggantian dilakukan meliputi kuras total. Sehingga seluruh komponen benar-benar bersih dari debu, air, bahkan kotoran seperti lumpur.
Nantinya setelah diganti dengan oli baru, kinerjanya akan membaik seperti semula.
Waktu penggantian oli gardan yang tepat untuk motor adalah 8.000 km atau rata-rata pemakaian normal selama 3 bulan. Jarak tempuh tersebut juga sama dalam penggantian oli pada mobil matic.
Apabila pemilik motor selalu tepat waktu dalam melakukan penggantian oli gardan, maka dipastikan kondisi kendaraan akan tetao prima. Sebaliknya, jika terlupa maka efek-efek negatifnya akan hadir dan biasanya mengganggu kenyamanan berkendara.
Lebih lanjut bukan hanya mengeluarkan bunyi-bunyian, namun terkadang muncul getaran berlebih pada kendaraan. Kondisi paling parah dari hal ini adalah macetnya komponen di dalam CVT.
Oleh karena itu, konsultasikan tata cara perawatan kendaraaan khususnya motor matic pada ahlinya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 April 2025, 12:00 WIB
19 April 2025, 10:00 WIB
24 Maret 2025, 13:00 WIB
23 Maret 2025, 14:00 WIB
22 Maret 2025, 18:00 WIB
Terkini
03 Mei 2025, 12:00 WIB
Penerapan cukai pada motor baru dinilai dapat melindungi keberlangsungan bisnis para produsen di dalam negeri
03 Mei 2025, 10:00 WIB
Pengamat menilai insentif LCGC tidak lagi relevan diterapkan di kondisi saat ini, perlu ada penurunan PPN
03 Mei 2025, 08:03 WIB
Alex Marquez tidak mau besar kepala setelah berhasil menyingkirkan sang kakak dari pucuk klasemen sementara
03 Mei 2025, 08:00 WIB
Seres E1 Didiskon Rp 50 juta di PEVS 2025 demi meningkatkan jumlah penjualan yang jumlahnya masih minim
03 Mei 2025, 06:00 WIB
Wuling umumkan pemenang undian yang berhadiah satu unit BinguoEV untuk periode Februari hingga Maret 2025
02 Mei 2025, 23:00 WIB
Persaingan SUV crossover disebut sangat ketat saat ini, BAIC X55-II baru terjual 70 unit sepanjang 2024
02 Mei 2025, 22:30 WIB
Anggota DPR kecelakaan di ruas tol Pemalang - Batang KM 315 dan menyebabkan dua orang meninggal dunia
02 Mei 2025, 22:00 WIB
Kecelakaan di Tol Jombang melibatkan Lamborghini Revuelto dan Suzuki S-presso, dua kendaraan rusak parah