Suzuki V-Strom 250 SX 2025 Meluncur, Ada Empat Warna Baru
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan motor Honda secara kredit melalui Fifastra pada kuartal I 2024 mengalami kenaikan dibandingkan periode serupa tahun lalu. Hal ini merupakan catatan positif mengingat pasar otomotif nasional cenderung lesu.
Berdasarkan data yang kami terima, nilai penyaluran pembiayaan tumbuh 5,5 persen dibanding kuartal I 2023 menjadi Rp 7 triliun. Sementara jumlah booking unit bertambah 5,4 persen hingga 418.000 unit.
Siswadi, Presiden Direktur PT Federal International Finance (FIF) mengungkap bahwa pertumbuhan kinerja tersebut tak lepas dari strategi pengelolaan rantai nilai yang efektif antara PT FIF serta Astra Honda Motor (AHM).
“Kinerja positif PT FIF merupakan bukti nyata dari kolaborasi dan sinergi solid dalam rantai pasokan Astra,” tegas Siswadi.
Pada periode Januari hingga Maret 2024, PT FIF tercacat berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Tak hanya itu, perusahaan di bawah bendera Grup Astra tersebut mencatat pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 3,8 persen atau Rp 11 triliun. Sementara kenaikan dari sisi jumlah unit yang dibiayai menjadi 805 ribu unit, tumbuh 0,8 persen.
Secara Net Service Asset (NSA), PT FIF juga membukukan pertumbuhan sebesar 12,3 persen menjadi Rp 41,6 triliun. Sementara tingkat Non-Performing Finance (NPF) hanya 1,2 persen atau masuk klasifikasi perusahaan pembiayaan sangat sehat di mata Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perlu diketahui bahwa selain Fifastra, PT FIF juga memiliki beberapa perusahaan pembiayaan lain yaitu Spektra, Danastra, Finatra dan Amitra. Masing-masing memilik data sendiri yang disampaikan secara terbuka.
Danastra sebagai pembiayaan multiguna mengalami kenaikan secara nilai penyaluran pembiayaan sampai Rp 3,5 triliun dengan kenaikan sebesar 3,3 persen. Namun secara booking turun 2,7 persen menjadi hanya 358.000 unit di kuartal I 2024.
Penurunan dirasakan Spektra yang membiayai alat elektronik, gadget sampai perabot rumah tangga. Pendapatan perusahaan tersebut berkurang 20,5 persen menjadi hanya Rp 101 miliar dan jumlah booking 20.855 unit.
Kemudian Finatra untuk pembiayaan mikroproduktif juga mengalami penurunan pendapatan jadi Rp 293 miliar, Namun jumlah booking naik 1,7 persen atau 4.125 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
07 Oktober 2025, 20:49 WIB
07 Oktober 2025, 19:00 WIB
07 Oktober 2025, 14:00 WIB
06 Oktober 2025, 22:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pertamina beri sinyal untuk memperpanjang kerja sama mereka dengan skuad VR46 Racing Team di ajang MotoGP
08 Oktober 2025, 09:00 WIB
Polisi memberikan sanksi pengemudi di Jepang apabila mengalih-fungsikan mobil pribadi jadi taksi online