Sinyal Kuat Mobil Listrik Suzuki eVitara Meluncur di IIMS 2026
27 November 2025, 17:00 WIB
Pemerintah targetkan 1.000 bengkel konversi motor listrik di 2024, saat ini baru ada 24 layanan tersertifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Jumlah bengkel konversi motor listrik akan terus diperbanyak untuk mendukung percepatan elektrifikasi. Sebagai informasi per tahun ini ada 24 layanan yang tersertifikasi dan sudah bisa digunakan masyarakat.
Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari target pemerintah mencapai jumlah motor hasil konversi sebanyak 6 juta unit di 2030, seperti disampaikan oleh Senda Hurmuzan Kanam selaku Kepala Balai Besar Surver dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi.
Ia menyebut bahwa pelaksanaan transisi energi memiliki banyak tantangan, butuh komitmen dan konsistensi dari seluruh pihak terkait untuk mencapai hal tersebut.
“Untuk mendukung ekosistem program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai berjalan baik dan lancar dibutuhkan kolaborasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholder, baik instansi pemerintah, BUMN, swasta, akademisi, asosiasi serta masyarakat,” ungkpanya dikutip dari laman resmi ESDM, Senin (31/7).
Diperbanyaknya jumlah bengkel konversi tersertifikasi menurutnya dapat mendorong berkembangnya usaha baru seperti industri komponen utama, UMKM Bengkel Konversi dan Service, peleburan logam hingga pengelolaan limbah baterai sampai pengembangan tenaga teknik montir konversi.
“Salah satu yang terpenting juga adalah mempersiapkan bengkel-bengkel konversi saat ini sudah mencapai 24 bengkel dan akan kita upayakan untuk terus bertambah hingga 100 atau 1.000 bengkel di tahun depan,” ujarnya.
Pengembangan bengkel juga nantinya bakal diimbangi pelatihan kepada bengkel lokal, agar ke depannya dapat membangun bengkel kecil binaan dan dapat merujuk perizinan ke unit terdaftar, diharapkan mempercepat target 1.000 bengkel.
Kementerian ESDM sendiri sekarang telah melakukan Pelatihan Tenaga Teknis atau montir Bengkel Konversi di 3 kota yakni Purbalingga, Denpasar dan Surabaya, jumlah 20 orang setiap kotanya.
Di Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) digelar Teknis Konversi Sepeda Motor BBM jadi Sepeda Motor Listrik. Kegiatannya gratis dan diikuti peserta dari sejumlah bengkel konversi di seluruh Indonesia.
Materi pelatihannya memakan waktu 80 jam. 30 jam di antaranya untuk teori sementara 50 jam lagi untuk praktik bersama tenaga pengajar dari Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE dan BRIN.
Harapannya pelatihan tersebut memiliki dampak baik untuk semua pihak seperti mempercepat target jumlah motor konversi serta menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dalam melakukan konversi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 November 2025, 17:00 WIB
27 November 2025, 13:00 WIB
26 November 2025, 10:00 WIB
23 November 2025, 17:00 WIB
20 November 2025, 19:00 WIB
Terkini
28 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tidak dibuka di lima lokasi selama akhir pekan, manfaatkan fasilitas tersebut hari ini
28 November 2025, 06:00 WIB
Pengendara di Kota Kembang dapat mendatangi dua lokasi SIM keliling Bandung, seperti di JL Leuwi Panjang
28 November 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta terakhir di November 2025 digelar bersamaan dengan operasi Zebra juga segera ditutup
27 November 2025, 22:00 WIB
iCar V23 akhirnya resmi diluncurkan di Malaysia, calon pembeli berkesempatan mendapat banyak keuntungan
27 November 2025, 21:00 WIB
Chery akui ada keluhan terkait ketersediaan suku cadang dan akan segera lakukan evaluasi buat memperbaikinya
27 November 2025, 20:43 WIB
MMKSI menampilkan beragam ide modifikasi untuk Mitsubishi Pajero Sport, Xpander sampai Xforce di GJAW 2025
27 November 2025, 20:00 WIB
Ajang Daihatsu Indonesia Masters 2026 siap digelar tahun depan dan bakal seru karena diikuti banyak negara
27 November 2025, 19:40 WIB
Jetour T2 menjadi harapan terbesar manufaktur asal Cina untuk bisa meningkatkan penjualan di Tanah Air