Polytron Fox 200 Meluncur, Jawab Kebutuhan Pengemudi Perempuan
22 Agustus 2025, 19:30 WIB
Pemerintah targetkan 1.000 bengkel konversi motor listrik di 2024, saat ini baru ada 24 layanan tersertifikasi
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Jumlah bengkel konversi motor listrik akan terus diperbanyak untuk mendukung percepatan elektrifikasi. Sebagai informasi per tahun ini ada 24 layanan yang tersertifikasi dan sudah bisa digunakan masyarakat.
Hal tersebut merupakan salah satu bagian dari target pemerintah mencapai jumlah motor hasil konversi sebanyak 6 juta unit di 2030, seperti disampaikan oleh Senda Hurmuzan Kanam selaku Kepala Balai Besar Surver dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi.
Ia menyebut bahwa pelaksanaan transisi energi memiliki banyak tantangan, butuh komitmen dan konsistensi dari seluruh pihak terkait untuk mencapai hal tersebut.
“Untuk mendukung ekosistem program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai berjalan baik dan lancar dibutuhkan kolaborasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholder, baik instansi pemerintah, BUMN, swasta, akademisi, asosiasi serta masyarakat,” ungkpanya dikutip dari laman resmi ESDM, Senin (31/7).
Diperbanyaknya jumlah bengkel konversi tersertifikasi menurutnya dapat mendorong berkembangnya usaha baru seperti industri komponen utama, UMKM Bengkel Konversi dan Service, peleburan logam hingga pengelolaan limbah baterai sampai pengembangan tenaga teknik montir konversi.
“Salah satu yang terpenting juga adalah mempersiapkan bengkel-bengkel konversi saat ini sudah mencapai 24 bengkel dan akan kita upayakan untuk terus bertambah hingga 100 atau 1.000 bengkel di tahun depan,” ujarnya.
Pengembangan bengkel juga nantinya bakal diimbangi pelatihan kepada bengkel lokal, agar ke depannya dapat membangun bengkel kecil binaan dan dapat merujuk perizinan ke unit terdaftar, diharapkan mempercepat target 1.000 bengkel.
Kementerian ESDM sendiri sekarang telah melakukan Pelatihan Tenaga Teknis atau montir Bengkel Konversi di 3 kota yakni Purbalingga, Denpasar dan Surabaya, jumlah 20 orang setiap kotanya.
Di Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) digelar Teknis Konversi Sepeda Motor BBM jadi Sepeda Motor Listrik. Kegiatannya gratis dan diikuti peserta dari sejumlah bengkel konversi di seluruh Indonesia.
Materi pelatihannya memakan waktu 80 jam. 30 jam di antaranya untuk teori sementara 50 jam lagi untuk praktik bersama tenaga pengajar dari Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE dan BRIN.
Harapannya pelatihan tersebut memiliki dampak baik untuk semua pihak seperti mempercepat target jumlah motor konversi serta menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dalam melakukan konversi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Agustus 2025, 19:30 WIB
22 Agustus 2025, 17:43 WIB
21 Agustus 2025, 13:00 WIB
21 Agustus 2025, 10:00 WIB
20 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
23 Agustus 2025, 20:38 WIB
Marc Marquez kembali memenangkan balapan sementara Bagnaia ke-13, berikut hasil Sprint Race MotoGP Hungaria 2025
23 Agustus 2025, 20:27 WIB
Wuling Motors hadir di BCA Expo 2025 dengan menawarkan beragam kemudahan buat para pelanggan yang ingin membeli
23 Agustus 2025, 17:00 WIB
KPK menyebut Immanuel Ebenezer Gerungan, Wamenaker menyerima satu unit moge Ducati terkait kasus korupsi
23 Agustus 2025, 13:00 WIB
Car Free Day akan digelar di Rawamangun pada hari Minggu (24/08), masyarakat diminta siapkan jalur alternatif
23 Agustus 2025, 11:00 WIB
Suzuki XL7 hybrid bekas lansiran 2024 kini semakin banyak pilihannya untuk bisa dibeli dengan harga kompetitif
23 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil listrik berukuran kecil Changan Lumin EV sudah terdaftar di Indonesia, berikut bocoran spesifikasinya
23 Agustus 2025, 07:00 WIB
Kabar kedatangan Daihatsu Ayla Ev kembali mencuat saat ADM merayakan produksi mobil kesembilan juta unit
22 Agustus 2025, 22:20 WIB
Saat ini Daihatsu Rocky Hybrid masih dipasarkan dengan status CBU Jepang untuk para konsumen di Indonesia