Tilang Sistem Poin Berlaku Tahun Ini, Langsung Berdampak ke SKCK
06 Januari 2025, 15:00 WIB
Operasi Patuh Jaya 2021 menilang lebih dari 44 ribu pelanggaran lalu lintas dan terungkap fakta bahwa sepeda motor paling banyak
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Operasi Patuh Jaya 2021 menyatakan telah melakukan penilangan terhadap 44.003 kendaraan. Hal ini diungkapkan oleh AKBP Argo Wiyono, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui bahwa selama 14 hari mulai dari 20 September hingga 3 Oktober 2021, Polda Metro menggelar Operasi Patuh Jaya 2021. Kegiatan ini sejak awal diharapkan bisa menurunkan level PPKM di wilayah Jawa – Bali.
Selama 14 hari, pihak Kepolisian melakukan banyak penindakan terhadap para pengguna jalan yang melanggar aturan. Para pelanggar tersebut langsung diberikan surat tilang dan didominasi kendaraan roda dua.
“Jenis kendaraan didominasi roda dua sebanyak 32.554 pelanggaran. Kemudian roda empat pribadi sebanyak 6.765 pelanggaran dan angkutan umum 4.684,” ucap Argo seperti dikutip Antara.
Dikatakan bahwa pihak kepolisian juga menyita bukti tilang yang terdiri dari 24.262 surat izin mengemudi (SIM), 19.360 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 109 unit kendaraan roda dua.
Lebih jauh, Argo mengatakan bahwa jenis pelanggaran paling banyak dilakukan adalah melawan arus. Untuk pelanggaran jenis ini, tercatat sebanyak 8.028 kasus.
Sementara jenis kedua paling banyak adalah rambu parkir yang tercatat sebanyak 6.255 pelanggaran. Lalu pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan helm tercatat ada 4.823 pelanggaran.
Kasus lainnya adalah penggunaan knalpot bising yang terdapat 3.595 pelanggaran, masuk jalur busway 1.983 pelanggar, pelat nomor tidak sesuai 806, 144 rotator tidak sesuai peruntukkan, 58 pelanggaran ganjil genap dan 22.856 pelanggaran jenis lain.
Dikatakan bahwa selama Operasi Patuh Jaya 2021, para petugas tidak hanya memberikan sanksi tilang. Namun pihaknya juga memberikan teguran kepada 29.982 pelanggar.
Seperti disebutkan di atas, kegiatan yang rutin dilakukan pihak kepolisian ini bertujuan untuk meneggakkan disiplin para pengguna kendaraan. Selain itu di masa pandemi seperti saat ini, diharapkan bisa menertibkan masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan.
Dalam Operasi Patuh Jaya 2021, pihak kepolisian melibatkan sebanyak 3.070 personel gabungan yang terdiri dari TNI – Polri dan Pemerintah Daerah. Target utama penindakan dalam operasi kali ini adalah knalpot bising, penggunaan rotator kendaraan pelat hitam dan balap liar yang meresahkan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Januari 2025, 15:00 WIB
27 Mei 2024, 08:00 WIB
20 Juni 2022, 07:27 WIB
01 Maret 2022, 09:00 WIB
20 Desember 2021, 08:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada