Lebih Dari 3.000 Kendaraan Ditilang Karena Lawan Arah

Ribuan kendaraan ditilang karena lawan arah dalam operasi Lintas Jaya yang digelar Dishub dan Kepolisian

Lebih Dari 3.000 Kendaraan Ditilang Karena Lawan Arah

KatadataOTO – 3.772 kendaraan ditilang karena melawan arah di sejumlah ruas jalan DKI. Mereka ditindak saat Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya melakukan razia di sejumlah lokasi.

Dilansir Antara, jumlah itu merupakan hasil dari kegiatan penindakan yang dilakukan Tim Lintas Jaya Dishub Provinsi DKI Jakarta. Operasi tersebut dilakukan sembilan hari sejak 22 Februari sampai 22 Mei 2024.

Pelaksanaan penindakan dilakukan di lima wilayah Jakarta mulai pukul 07.30 sampai 10.00 WIB dan pukul 16.00 sampai 18.00 WIB. Adapun kegiatan dilakukan oleh tim gabungan dari Dishun DKI, TNI serta Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.

Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengungkap bahwa lokasi penindakan telah disesuaikan dengan titik rawan pelanggaran. Adanya kegiatan ini maka diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin dalam berkendara.

Ratusan kendaraan ditilang
Photo : @TMCPoldaMetro

Sebelumnya diberitakan bahwa sejak Februari 2024 Dinas Perhubungan, TNI dan Polda Metro Jaya bekerjasama untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara. Salah satunya adalah dengan menggelar operasi Lintas Jaya 2024.

Berbeda dengan operasi lain yang biasanya hanya dilakukan dalam waktu singkat, kegiatan ini dilangsungkan sepanjang tahun. Para petugas juga sudah dilengkapi oleh sejumlah fasilitas untuk mendukung kegiatannya mulai dari 55 unit mobil patroli, 125 unit mobil derek, 10 unit truk angkut dan 186 unit motor listrik.

Lokasi Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

1. Bidang Dalops

Jalan KH Wahid Hasyim dan Kalibata

2. Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat

Jalan Letjen Suprapto dan U-turn Sisi Rel Kereta Api

3. Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara

Peganggsaan Dua, Traffic Light (TL) Tanah Merdeka dan TL Akses Marunda

4. Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat

Kalideres Mayora, Ring Road Cengkareng, Ring Road Kapuk, Daan Mogot Kalideres, TB Angke, Daan Mogot dan Centro Cengkareng

5. Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan

Tilang manual akan dihentikan sementara
Photo : TrenOto
Pondok Pinang dan Raya Bintaro

6. Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur

Pasar Klender, Raya Bekasi, I Gusti Ngurahrai dan Fly Over Pondok Kopi


Terkini

mobil
Ambisi Zeekr

Ambisi Zeekr di Pasar Premium, Siapkan Rival Rolls-Royce Cullinan

Tawarkan lini elektrifikasi premium, ambisi Zeekr termasuk membuat replika Rolls-Royce Cullinan versi listrik

news
Pasar mobil dunia

Pabrikan China Diperkirakan Dominasi Pasar Mobil Dunia Pada 2030

Pasar mobil dunia akan didominasi oleh pabrikan asal China pada 2030 dengan pertumbuhan yang signifikan

mobil
Mesin Mazda 3 Sampai CX-5 Bermasalah, Ada Kebocoran Oli

Mazda Dipaksa Ganti Rugi Uang Konsumen Karena Kerusakan Mesin

Pengadilan Amerika Serikat menyatakan Mazda bersalah karena produknya alami kerusakan di Valve Stem Seal

mobil
Toyota GR86 generasi terbaru

Masa Depan Toyota GR86 Bakal Jadi Hybrid, Meluncur 2028

Lengkapi lini elektrifikasi buat pasar global, Toyota GR86 generasi terbaru disinyalir meluncur 2028

news
Harga BBM Shel, BP AKR dan Vivo Kembali Turun di Juli 2024

Harga BBM Shell, BP AKR dan Vivo Kembali Turun di Juli 2024

Berbeda dengan PT Pertamina, SPBU milik swasta justru melakukan penurunan harga BBM pada awal Juli 2024

mobil
Mercedes Tawarkan Maybach EQS Jadi Mobil Presiden di IKN

Penjualan Lesu, Mercedes-Benz Batal Elektrifikasi Total di 2030

Penjualan kendaraan listrik secara global mulai melandai, Mercedes-Benz harus ubah strategi elektrifikasi

otopedia
Syarat dan Biaya Perpanjang STNK Juli 2024

Simak Cara dan Biaya Perpanjang STNK Per Juli 2024

Tarif berbeda untuk mobil dan motor, berikut kami rangkum cara dan biaya perpanjang STNK per Juli 2024

news
Pertamina Kembali Tahan Harga BBM di Juli 2024, Ini Daftarnya

Harga BBM Pertamina Juli 2024 Masih Sama, Simak Daftarnya

PT Pertamina kembali menahan harga BBM non subsidi Juli 2024, Pertamax masih di angka Rp 12.950 per liter