Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Nozomi Electra tampil di PEVS 2022 sebagai bentuk perkenalan pada masyarakat sebelum mulai dijual tahun depan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Nozomi Otomotif Indonesia membawa kendaraan listrik terbaru mereka, Elektra di ajang Periklindo Electric Vehicle (PEVS) 2022. Meski belum diluncurkan, kehadirannya cukup menarik perhatian khususnya bagi mereka yang membutuhkan motor komersial.
Lillian Kristiawan, Factory Manager mengatakan bahwa Nozomi Electra telah dibekali oleh sejumlah keunggulan. Pasalnya, kendaraan beroda 3 ini dikembangkan oleh masyarakat Indonesia yang benar-benar paham kebutuhan pasar lokal.
“Kami sudah mengembangkannya sejak 2021 tetapi karena terhalang oleh Covid-19, maka baru dilanjutkan lagi sekarang. Kendaraan ini sudah dicoba mampu mengangkut beban hingga 500 kg dan menempuh jarak 50 Km,” tegasnya.
Ia pun mengklaim bahwa kendaraan tersebut sudah dilengkapi dengan beragam keunggulan, termasuk fitur keselamatan. Hal ini penting agar Electra bisa lulus uji di Dinas Perhubungan dan dijual ke masyarakat.
“Selain sudah dilengkapi sabuk pengaman, kendaraan ini juga sudah memiliki fitur yang membuatnya tidak bisa dikendarai saat dilakukan pengisian daya. Fitur-fitur tersebut adalah salah satu syarat agar Electra bisa diuji,” tegasnya
Tak hanya itu, mereka juga sudah menyematkan fitur untuk memastikan pengendara tidak kehabisan daya. Salah satunya adalah dengan memberi peringatan ketika baterai sudah mulai habis.
“Jadi ketika baterai sudah terpakai 80 persen akan muncul peringatan agar pengendara melakukan pengisian ulang. Untuk pengisiannya sendiri diperlukan waktu sekitar 11 jam dari 0 hingga 100 persen,” tambahnya.
Sudah lengkapnya persyaratan pun membuat dirinya percaya diri bahwa setelah pameran usai, pihaknya dapat melakukan pengajuan agar kendaraan mereka bisa dilakukan pengujian. Dengan demikian masyarakat bisa segera memilikinya.
“Target kami setelah pameran usai maka pengujian dilakukan, kira-kira November sudah lulus uji. Jadi kendaraan sudah bisa dijual ke masyarakat pada 2023,” tegasnya kemudian.
Ketika peluncuran dilakukan, harga Electra diperkirakan akan mencapai Rp60 jutaan. Besaran tersebut dinilai cukup kompetitif di segmen komersial.
“Dari awal pengembangannya kami memang fokus untuk dijadikan angkutan barang, bukan penumpang. Jadi seluruh fitur serta keselamatan, semua sudah disesuaikan untuk mengangkut barang,” pungkasnya.
Selain harga yang kompetitif, mereka juga memberikan sejumlah garansi khususnya baterai selama 2 tahun. Sehingga pelanggan bisa tenang dan percaya diri untuk menggunakannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
05 Agustus 2025, 11:00 WIB
02 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring