Banyak EV dengan Nilai TKDN Tinggi Dipercaya Bawa Dampak Positif
08 Mei 2025, 16:00 WIB
Motor listrik murah ternyata kurang diminati oleh masyarakat Indonesia meski pilihannya cukup beragam
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Harga motor listrik yang beredar di Indonesia sudah sangat beragam. Hal ini membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan kendaraan serta menjadi andalan saat bermobilitas.
Tak hanya itu, pemerintah pun terus mendorong perkembangan dengan menghadirkan subsidi untuk motor listrik yang sudah memiliki komponen lokal. Sehingga banderol kendaraan bisa menjadi lebih terjangkau.
Namun berdasarkan studi Populix pada 350 responden, motor listrik murah di bawah Rp 10 juta justru kurang peminat karena cuma 17 persen mengaku tertarik. Sementara unit senilai Rp 10 juta sampai Rp 20 juta justru paling banyak diminati yaitu sebesar 49 persen.
Kemudian 22 persen berharap bisa mendapatkan unit Rp 20 juta hingga 30 juta. Motor listrik Rp 30 juta sampai 40 juta diminati sebesar 11 persen dan unit di atas Rp 40 juta hanya 1 persen.
Dengan hasil tersebut maka Populix menyebutkan bahwa harga motor ideal bagi masyarakat Indonesia adalah sekitar Rp 18 juta.
Namun harga tersebut juga harus diiringi oleh jarak tempuh kendaraan yang cukup jauh. Dalam riset ditemukan bahwa 32 persen responden ingin motor listrik bisa bergerak 50 – 70 km dalam satu kali pengisian daya.
Sementara untuk yang ingin memiliki lebih dari 100 km adalah 22 persen. Selanjutnya 17 persen masyarakat cukup puas oleh kendaraan dengan jarak tempuh di bawah 50 km.
Secara rata-rata maka masyarakat berharap motor listrik bisa menempuh jarak sejauh 78 km. Angka itu dinilai cukup memenuhi mobilitas masyarakat sehari-hari.
“Berdasarkan riset ditemukan bahwa 72 persen pemilik memanfaatkannya saat belanja kebutuhan sehari hari. Sementara 57 persen dari mereka menggunakan untuk bertamu serta antar jemput keluarga,” ungkap Timothy Astandu, CEO & Co-Founder Populix.
Tak hanya itu, motor listrik biasanya dipakai dalam rute jarak pendek. Studi Pooulix menemukan bahwa 44 persen penggunanya cuma menempuh perjalanan sejauh 5 sampai 10 km.
Sementara yang memakai antara 10 sampai 25 km cuma 31 persen. Hanya ada 1 persen memanfaatkan nyauntuk perjalanan lebih dari 50 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2025, 16:00 WIB
06 Mei 2025, 09:00 WIB
04 Mei 2025, 07:19 WIB
03 Mei 2025, 21:00 WIB
02 Mei 2025, 17:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax