Alva Dukung Aismoli Agar Kuota Motor Listrik Subsidi Ditambah
25 Juli 2024, 18:00 WIB
Motor listrik murah ternyata kurang diminati oleh masyarakat Indonesia meski pilihannya cukup beragam
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Harga motor listrik yang beredar di Indonesia sudah sangat beragam. Hal ini membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan kendaraan serta menjadi andalan saat bermobilitas.
Tak hanya itu, pemerintah pun terus mendorong perkembangan dengan menghadirkan subsidi untuk motor listrik yang sudah memiliki komponen lokal. Sehingga banderol kendaraan bisa menjadi lebih terjangkau.
Namun berdasarkan studi Populix pada 350 responden, motor listrik murah di bawah Rp 10 juta justru kurang peminat karena cuma 17 persen mengaku tertarik. Sementara unit senilai Rp 10 juta sampai Rp 20 juta justru paling banyak diminati yaitu sebesar 49 persen.
Kemudian 22 persen berharap bisa mendapatkan unit Rp 20 juta hingga 30 juta. Motor listrik Rp 30 juta sampai 40 juta diminati sebesar 11 persen dan unit di atas Rp 40 juta hanya 1 persen.
Dengan hasil tersebut maka Populix menyebutkan bahwa harga motor ideal bagi masyarakat Indonesia adalah sekitar Rp 18 juta.
Namun harga tersebut juga harus diiringi oleh jarak tempuh kendaraan yang cukup jauh. Dalam riset ditemukan bahwa 32 persen responden ingin motor listrik bisa bergerak 50 – 70 km dalam satu kali pengisian daya.
Sementara untuk yang ingin memiliki lebih dari 100 km adalah 22 persen. Selanjutnya 17 persen masyarakat cukup puas oleh kendaraan dengan jarak tempuh di bawah 50 km.
Secara rata-rata maka masyarakat berharap motor listrik bisa menempuh jarak sejauh 78 km. Angka itu dinilai cukup memenuhi mobilitas masyarakat sehari-hari.
“Berdasarkan riset ditemukan bahwa 72 persen pemilik memanfaatkannya saat belanja kebutuhan sehari hari. Sementara 57 persen dari mereka menggunakan untuk bertamu serta antar jemput keluarga,” ungkap Timothy Astandu, CEO & Co-Founder Populix.
Tak hanya itu, motor listrik biasanya dipakai dalam rute jarak pendek. Studi Pooulix menemukan bahwa 44 persen penggunanya cuma menempuh perjalanan sejauh 5 sampai 10 km.
Sementara yang memakai antara 10 sampai 25 km cuma 31 persen. Hanya ada 1 persen memanfaatkan nyauntuk perjalanan lebih dari 50 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juli 2024, 18:00 WIB
24 Juli 2024, 15:00 WIB
23 Juli 2024, 08:00 WIB
19 Juli 2024, 06:30 WIB
12 Juli 2024, 13:00 WIB
Terkini
27 Juli 2024, 14:30 WIB
Insentif mobil hybrid diyakini Toyota tidak ganggu penjualan kendaraan listrik berbasis baterai alias BEV
27 Juli 2024, 14:00 WIB
Kalista hadir dengan menawarkan sewa kendaraan komersial listrik untuk perusahan-perusahaan di Tanah Air
27 Juli 2024, 13:00 WIB
Yamaha belum berniat menaikan harga produk mereka meski dolar tak juga membaik dalam beberapa waktu belakangan
27 Juli 2024, 12:00 WIB
Cara untuk mendapatkan Yamaha Namx Turbo lebih cepat adalah menentukan varian yang tidak banyak dipilih
27 Juli 2024, 11:00 WIB
Yamaha Nmax lawas sudah tidak lagi diproduksi usai varian Turbo meluncur beberapa waktu lalu di Indonesia
27 Juli 2024, 10:00 WIB
Buat Anda yang sedang mencari SUV crossover, ada diskon Chery Omoda 5 di GIIAS 2024 tembus Rp 60 juta
27 Juli 2024, 09:00 WIB
Suzuki tampilkan seluruh pilihan kendaraan hybrid yang mereka miliki di Indonesia padai ajang GIIAS 2024
27 Juli 2024, 07:00 WIB
Mengisi ceruk baru MPV bertenaga listrik di Indonesia, BYD M6 sasar orang daerah punya mobil listrik