Motor Listrik VinFast Masuk Indonesia Tahun Depan, Masih CBU
26 November 2025, 10:00 WIB
Motor listrik murah ternyata kurang diminati oleh masyarakat Indonesia meski pilihannya cukup beragam
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Harga motor listrik yang beredar di Indonesia sudah sangat beragam. Hal ini membuat masyarakat semakin mudah mendapatkan kendaraan serta menjadi andalan saat bermobilitas.
Tak hanya itu, pemerintah pun terus mendorong perkembangan dengan menghadirkan subsidi untuk motor listrik yang sudah memiliki komponen lokal. Sehingga banderol kendaraan bisa menjadi lebih terjangkau.
Namun berdasarkan studi Populix pada 350 responden, motor listrik murah di bawah Rp 10 juta justru kurang peminat karena cuma 17 persen mengaku tertarik. Sementara unit senilai Rp 10 juta sampai Rp 20 juta justru paling banyak diminati yaitu sebesar 49 persen.
Kemudian 22 persen berharap bisa mendapatkan unit Rp 20 juta hingga 30 juta. Motor listrik Rp 30 juta sampai 40 juta diminati sebesar 11 persen dan unit di atas Rp 40 juta hanya 1 persen.
Dengan hasil tersebut maka Populix menyebutkan bahwa harga motor ideal bagi masyarakat Indonesia adalah sekitar Rp 18 juta.
Namun harga tersebut juga harus diiringi oleh jarak tempuh kendaraan yang cukup jauh. Dalam riset ditemukan bahwa 32 persen responden ingin motor listrik bisa bergerak 50 – 70 km dalam satu kali pengisian daya.
Sementara untuk yang ingin memiliki lebih dari 100 km adalah 22 persen. Selanjutnya 17 persen masyarakat cukup puas oleh kendaraan dengan jarak tempuh di bawah 50 km.
Secara rata-rata maka masyarakat berharap motor listrik bisa menempuh jarak sejauh 78 km. Angka itu dinilai cukup memenuhi mobilitas masyarakat sehari-hari.
“Berdasarkan riset ditemukan bahwa 72 persen pemilik memanfaatkannya saat belanja kebutuhan sehari hari. Sementara 57 persen dari mereka menggunakan untuk bertamu serta antar jemput keluarga,” ungkap Timothy Astandu, CEO & Co-Founder Populix.
Tak hanya itu, motor listrik biasanya dipakai dalam rute jarak pendek. Studi Pooulix menemukan bahwa 44 persen penggunanya cuma menempuh perjalanan sejauh 5 sampai 10 km.
Sementara yang memakai antara 10 sampai 25 km cuma 31 persen. Hanya ada 1 persen memanfaatkan nyauntuk perjalanan lebih dari 50 km.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 November 2025, 10:00 WIB
23 November 2025, 17:00 WIB
20 November 2025, 19:00 WIB
20 November 2025, 18:00 WIB
20 November 2025, 12:00 WIB
Terkini
27 November 2025, 10:18 WIB
LEX Platform di Lepas L8 dirancang untuk mengiptimalkan kenyamanan dan keselamatan berkendara pelanggan
27 November 2025, 10:00 WIB
Auto Kultur menghadirkan ratusan mobil kalcer yang sudah dikurasi dan banyak program unik juga menarik
27 November 2025, 09:00 WIB
Pegadaian jadi mitra pembiayaan lini kendaraan DFSK dan Seres, incar konsumen fleet dan pelaku usaha
27 November 2025, 08:00 WIB
Mobil listrik VinFast Limo maupun Minio Green dinilai sangat cocok untuk menjadi armada taksi di Indonesia
27 November 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memberi diskon tarif tol Natal dan tahun baru 2026 pada puluhan ruas untuk mudahkan perjalanan
27 November 2025, 06:00 WIB
Lokasi SIM keliling Jakarta tersebar di lima titik berbeda di sekitar Ibu Kota, jangan sampai terlewat
27 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih tetap ketat di penghujung November 2025 dengan pengawasan dari kepolisian
27 November 2025, 06:00 WIB
Anda dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dari kepolisian, semisal SIM keliling Bandung pada hari ini