Motor Listrik Suzuki Bakal Mengaspal di Indonesia pada 2026
29 September 2025, 09:00 WIB
Diklaim lebih bertenaga dari Harley Davidson Street Bob, motor listrik China ini debut di AS lewat CES 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – China bisa dibilang jadi negara yang paling gencar meluncurkan lini kendaraan listrik. Di tengah era elektrifikasi negara tirai bambu ini mulai menguasai pasar.
Tidak hanya di kendaraan roda empat tapi juga sepeda motor. Pada gelaran CES (Consumer Electronics Show) 2024 di Las Vegas, motor listrik China ini mulai rambah pasar Amerika Serikat.
Adalah Horwin, merek yang berbasis di China dan baru akan mulai berjualan di AS melalui pameran tersebut. Ekspansi ke wilayah Eropa dilakukan dengan perkenalan model Senmenti 0.
Buat gambaran dimensi, Senmenti 0 punya pelek berukuran tidak jauh dari skutik Suzuki Burgman 400. Hanya saja belum ada spesifikasi lebih lengkap dari Senmenti 0 sebagai pembanding.
Ada beberapa model masuk ke seri Senmenti, masih merupakan konsep serta unit yang sudah siap diproduksi massal.
Senmenti 0 sendiri jadi model siap produksi dari Horwin. Pihak pabrikan menyebut motor ini sebagai ADV bertenaga listrik dengan performa tinggi.
Punya ukuran terbilang besar, Senmenti 0 dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 16.2 kWh yang memiliki bobot cukup berat.
Bekal baterai itu membuat motor listrik China Horwing tersebut bisa menghasilkan tenaga sampai 98 hp dengan torsi buas di 893.2 Nm dan akselerasi 0-100 km dalam waktu 2.8 detik.
Sama seperti motor listrik pada umumnya kecepatan dibatasi. Senmenti 0 bisa dipacu sampai 200 km/jam.
Konfigurasi tersebut bahkan dikatakan lebih kuat dari motor Harley Davidson Bob Street Bob yang dibekali torsi 161.3 Nm.
Kemudian berdasarkan pengetesan metode WLTP (World Harmonized Light Vehicle Test Procedure) Horwin Senmenti 0 dapat menempuh jarak 299 km dalam sekali pengisian daya.
Pengecasan praktis dan bisa dilakukan di rumah. Dari 0 persen ke 80 persen pemilik hanya butuh waktu 30 menit.
Fitur disematkan juga modern, ada TFT display berukuran tujuh inci menampilkan beragam informasi seperti mode berkendara, pemanas jok sampai kamera belakang.
Di sektor keselamatan ada ARAS (Advanced Riding Assistance System), didesain buat meningkatkan personalisasi. Ini dapat menyesuaikan motor sesuai pola berkendara pemilik sehingga meminimalisir kemungkinan kecelakaan.
Konsumen AS sudah bisa melakukan pemesanan dengan menyiapkan booking fee US$100 atau setara Rp1.5 jutaan dalam kurs rupiah.
Sedangkan jika bicara harga Senmenti 0 dibanderol US$16.800 (Rp261.4 jutaan).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 September 2025, 09:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
25 September 2025, 20:00 WIB
25 September 2025, 18:42 WIB
25 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi