Kuota Motor Listrik Subsidi Semakin Menipis, Ini Kata Produsen

Alva senang minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi kian tinggi, jadi kuota tersisa tinggal sedikit

Kuota Motor Listrik Subsidi Semakin Menipis, Ini Kata Produsen

KatadataOTO – Minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi pemerintah semakin besar. Terlihat dari data yang ditampilkan di laman resmi SISAPIRa.

Di dalamnya tertera kalau sudah ada 24.042 unit kendaraan roda dua setrum tersalurkan. Lalu 2.871 orang tengah menjalani verifikasi.

Sementara 17.034 masyarakat baru saja mendaftarkan diri untuk mendapatkan motor listrik subsidi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Angka tersebut meningkat cukup signifikan.

Sebab pada Kamis (20/6) baru ada 19.511 unit tersalurkan ke konsumen. Jadi terdapat kenaikan sekitar 4.531 unit selama tiga pekan.

Alva Tawarkan 3 Motor Listrik Baru, Termurah Rp 11 Jutaan
Photo : KatadataOTO

Sejumlah pihak pun menyambut gembira capaian positif ini. Termasuk salah satunya produsen motor listrik di Indonesia, yakni Alva.

“Kita senang melihat antusias dari masyarakat di Tanah Air. Apalagi setelah ada edukasi, konsumen sudah tau bedanya motor listrik dengan model konvensional,” ujar Putu Yudha, Chief Marketing Officer PT IMG (Ilectra Motor Group) saat ditemui KatadataOTO di GIIAS 2024.

Ia pun berharap bantuan dari Presiden Jokowi mampu mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan roda dua setrum. Terlebih model yang bisa dibeli pun sudah cukup banyak.

“Tujuan kita semua supaya konsumen mau memakai kendaraan dengan energi lebih hijau, dampaknya sekarang bisa dilihat di jalanan banyak motor listrik,” tegas Putu Yudha.

Putu pun percaya diri kuota motor listrik subsidi telah ditetapkan sebanyak 50 ribu unit di 2024 bisa tercapai. Apalagi dengan tingginya minat masyarakat sekarang.

“Artinya jika dilihat dari data kan sudah jelas, kami percaya itu bakal terealisasi,” Putu menambahkan.

Sebelumnya Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) mengaku senang melihat minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi.

“Artinya makin banyak masyarakat yang paham nilai motor listrik. Selain itu mereka tahu terdapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp 7 juta,” kata Budi.

Alva siap bawa model baru di GIIAS 2024
Photo : KatadataOTO

Aimosili pun percaya diri masyarakat mau beralih dari kendaraan konvensional. Lalu kuota telah ditetapkan pemerintah di 2024 bisa terserap maksimal.

“Kalau saya lihat, cari di media sosial dan perhatikan di jalanan sudah makin banyak yang pakai. Jadi masyarakat paham ke depan kendaraan listrik akan mendominasi,” tutur Budi.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para menteri telah menetapkan kuota motor listrik subsidi pada 2024 sebesar 50 ribu unit. Artinya sekarang tersisa sekitar 25.958 unit lagi.


Terkini

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini

news
Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2025

Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas

mobil
Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke RI

Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia

Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan

news
Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang