Motor Listrik Yamaha Bertolak Belakang Dengan Selera Pasar RI
27 Maret 2025, 11:10 WIB
Alva senang minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi kian tinggi, jadi kuota tersisa tinggal sedikit
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi pemerintah semakin besar. Terlihat dari data yang ditampilkan di laman resmi SISAPIRa.
Di dalamnya tertera kalau sudah ada 24.042 unit kendaraan roda dua setrum tersalurkan. Lalu 2.871 orang tengah menjalani verifikasi.
Sementara 17.034 masyarakat baru saja mendaftarkan diri untuk mendapatkan motor listrik subsidi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Angka tersebut meningkat cukup signifikan.
Sebab pada Kamis (20/6) baru ada 19.511 unit tersalurkan ke konsumen. Jadi terdapat kenaikan sekitar 4.531 unit selama tiga pekan.
Sejumlah pihak pun menyambut gembira capaian positif ini. Termasuk salah satunya produsen motor listrik di Indonesia, yakni Alva.
“Kita senang melihat antusias dari masyarakat di Tanah Air. Apalagi setelah ada edukasi, konsumen sudah tau bedanya motor listrik dengan model konvensional,” ujar Putu Yudha, Chief Marketing Officer PT IMG (Ilectra Motor Group) saat ditemui KatadataOTO di GIIAS 2024.
Ia pun berharap bantuan dari Presiden Jokowi mampu mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan roda dua setrum. Terlebih model yang bisa dibeli pun sudah cukup banyak.
“Tujuan kita semua supaya konsumen mau memakai kendaraan dengan energi lebih hijau, dampaknya sekarang bisa dilihat di jalanan banyak motor listrik,” tegas Putu Yudha.
Putu pun percaya diri kuota motor listrik subsidi telah ditetapkan sebanyak 50 ribu unit di 2024 bisa tercapai. Apalagi dengan tingginya minat masyarakat sekarang.
“Artinya jika dilihat dari data kan sudah jelas, kami percaya itu bakal terealisasi,” Putu menambahkan.
Sebelumnya Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) mengaku senang melihat minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi.
“Artinya makin banyak masyarakat yang paham nilai motor listrik. Selain itu mereka tahu terdapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp 7 juta,” kata Budi.
Aimosili pun percaya diri masyarakat mau beralih dari kendaraan konvensional. Lalu kuota telah ditetapkan pemerintah di 2024 bisa terserap maksimal.
“Kalau saya lihat, cari di media sosial dan perhatikan di jalanan sudah makin banyak yang pakai. Jadi masyarakat paham ke depan kendaraan listrik akan mendominasi,” tutur Budi.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para menteri telah menetapkan kuota motor listrik subsidi pada 2024 sebesar 50 ribu unit. Artinya sekarang tersisa sekitar 25.958 unit lagi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Maret 2025, 11:10 WIB
26 Maret 2025, 20:00 WIB
08 Maret 2025, 17:00 WIB
07 Maret 2025, 09:00 WIB
04 Maret 2025, 08:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang