FIF Berhasil Bukukan Laba Rp 1,13 Triliun di Kuartal I 2025
02 Mei 2025, 11:00 WIB
Kredit sepeda motor mengalami penurunan meskipun permintaan konsumen banyak dikarenakan langkanya cip semikonduktor
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Federal International Finance (FIF) mengumumkan pencapaian perusahaan selama semester pertama 2022. Anak perusahaan Astra International Ini meraih laba bersih Rp1.5 triliun atau naik 58.65 persen pada medio Januari – Juni 2022.
Hasil tersebut meningkat dari tahun sebelumnya di periode yang sama. Di sebutkan tahun lalu pencapaiannya sebesar Rp949.27 miliar.
Penyaluran pembiayaan FIF mengalami peningkatan menjadi Rp15.50 triliun pada semester 1 2022. Angka tersebut mengalami pertumbuhan 0.60 persen dibandingkan tahun lalu Rp15.41 triliun.
Setelah mengalami pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya, perekonomian Indonesia mulai bangkit. Namun kini sektor otomotif tengah dilanda isu baru yakni kelangkaan komponen, sehingga kredit sepeda motor turun.
“Kelangkaan cip semikonduktor pada produksi sepeda motor berdampak pada layanan pembiayaan sepeda motor baru kami. Kendati demikian, kami tetap harus optimis melihat kinerja lini bisnis lainnya yang menunjukkan pertumbuhan positif pada semester 1 2022,” ucap Margono Tanuwijaya, Presiden Direktur PT FIF.
FIF sendiri di Indonesia bergerak dalam lima layanan pembiayaan yakni FIFAstra, DanaAstra, Finatra dan Amitra. Kelangkaan cip semikonduktor berpengaruh pada pembiayaan sepeda motor baru Honda.
Dengan kelangkaan cip, konsumen harus menunggu unit cukup lama hingga akhirnya bisa dikirim ke rumah. Sementara permintaan akan unit cukup tinggi sehingga pabrikan tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
Inden yang lama memberikan dampak negatif pada perusahaan pembiayaan FIFAstra turun sebesar 7.53 persen. Pada semester 1 2022 FIF Astra hanya membiayai sebanyak Rp9.38 triliun, padahal tahun lalu mencapai Rp10.15 triliun.
Adapun booking unit pada periode sama turun 4.81 persen menjadi 549 ribu unit. Sebagai pembanding tahun lalu di medio serupa pencapaiannya 577 ribu unit.
Sementara unit bisnis FIF lainnya tumbuh dan berkembang. Seperti DanaAstra berhasil meningkatkan pembiayaan sebesar 16.02 persen atau Rp5.71 triliun pada semester 1 2022, di mana tahun lalu hanya Rp4.92 triliun.
Lalu pembiayaan multiproduk FIF lainnya yakni Spektra juga mengalami peningkatan sebesar 11.08 persen yang mencapai Rp337.60 miliar. Secara booking unit juga terjadi peningkatan sebesar 4.32 persen.
Finantra sebagai anak baru FIFGroup baru dimulai pada April 2022 dan bertujuan memajukan UMKM di Indonesia menyalurkan sebesar Rp22.14 miliar.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Mei 2025, 11:00 WIB
05 Maret 2025, 19:00 WIB
25 Oktober 2024, 20:00 WIB
23 Oktober 2024, 23:45 WIB
01 Mei 2024, 15:00 WIB
Terkini
03 Juni 2025, 19:00 WIB
BYD sebut regulasi pendukung EV yang konsisten dalam jangka waktu panjang bakal lebih menarik investor
03 Juni 2025, 18:00 WIB
Terdapat lima kelebihan mobil listrik Aion V, mulai dari tampilan, interior sampai ke fitur yang diusung
03 Juni 2025, 17:00 WIB
BAIC BJ40 Plus rakitan lokal diklaim membutuhkan dana investasi sebesar Rp 20 miliar untuk infrastruktur
03 Juni 2025, 16:50 WIB
Bersamaan peluncuran buletin bulanan, Katadata dan Kadin ESDM adakan diskusi terkait ekosistem EV di RI
03 Juni 2025, 16:05 WIB
Garda Oto merayakan hari jadinya yang ke-30 bersama para pelanggan dan keluarga di Dufan, Ancol, Jakarta Utara
03 Juni 2025, 15:18 WIB
Diler Honda Jemursari memilih untuk berganti jualan merek mobil asal Cina yakni GWM sejak pertengahan 2024
03 Juni 2025, 13:06 WIB
Polytron resmikan diler mobil pertamanya yang dilengkapi beragam fasilitas untuk para pelanggan di Ibu Kota
03 Juni 2025, 10:18 WIB
Tuai pro-kontra, Periklindo nilai pelonggaran aturan TKDN diperlukan untuk menjaga industri tetap berjalan