Honda WN7, EV Fun Concept yang Mulai Dipasarkan di EICMA 2025
05 November 2025, 07:30 WIB
Kementerian ESDM gelar program konversi motor listrik gratis berkat adanya CSR dari perusahaan swasta
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar program konversi motor listrik gratis. Tawaran tersebut berikan pada masyarakat yang ingin mengubah kendaraan roda dua berbahan bakar bensin mereka menjadi elektritifikasi.
Hal ini mereka lakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Terlebih konversi dari mesin pembakaran jadi elektrifikasi tidak murah.
“Kementerian ESDM mengundang semua pemilik kendaraan motor roda dua. Akses ke situs ESDM agar nanti dikonversi secara gratis,” ujar Eniya Listiani Dewi, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) dilansir Antara (24/04).
Konversi sepeda motor tersebut bisa dilakukan di bengkel-bengkel yang sudah disertifikasi oleh Kementerian ESDM. Untuk mengetahui lokasi bengkel tersertifikasi, masyarakat dapat mengakses informasi situs resmi mereka.
“Ini merupakan upaya kami aga sepeda motor yang ada di jalan tidak mengeluarkan emisi gas buang,” tambanya Eniya kemudian.
Dirinya menambahkan bahwa untuk melakukan konversi motor bensin menjadi listrik membutuhkan biaya kira-kira Rp 17 hingga Rp 15 juta. Namun pemerintah sebenarnya sudah memberikan subsidi sebesar Rp 10 juta.
“Sebetulnya, selisih dari bantuan Rp10 juta itu sisanya ditanggung sendiri. Tapi karena kami dibantu oleh program CSR maka bisa gratis,” kata Eniya.
Oleh karena itu, Eniya juga mengajak pelaku usaha agar memberi dukungan kepada pemerintah dalam menggalakkan konversi dari motor bensin ke motor listrik. Caranya adalah dengan memberikan CSR (corporate social responsibility/tanggung jawab sosial perusahaan).
“Kalau ada perusahaan yang dapat mendukung kami juga, silakan kontak ke ESDM, ke tempat saya,” kata Eniya.
Dalam kesempatan tersebut, Eniya juga meyakinkan bahwa energi yang dibutuhkan kendaraan listrik lebih hemat apabila dibandingkan dengan BBM dalam menempuh jarak serupa.
“Jadi untuk menempuh jarak yang sama harga listrik itu jauh lebih murah. Sekarang sekitar sepertiga hingga seperlima dari harga BBM,” ujar eks Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada 2023 pencapaian realisasi konversi kendaraan roda dua berbahan bakar minyak menjadi setrum tak sampai 1.000 unit di 2023. Padahal pemerintah telah memberi kuota sampai 50.000 unit.
Sementara tahun ini diharapkan jumlahnya bisa lebih baik karena masyarakat sudah mulai teredukasi terhadap kendaraan listrik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 November 2025, 07:30 WIB
05 November 2025, 07:00 WIB
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
15 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan