Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Kapasitas produksi sepeda motor listrik di Indonesia tahun depan ditargetkan mampu menembus 2 juta unit
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mempercepat era kendaraan listrik di Indonesia, sejumlah kebijakan pun dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi sepeda motor listrik di Tanah Air.
Tak tanggung-tanggung, Kementerian Perindustrian bahkan menargetkan kapasitas produksi sepeda motor listrik capai 2 juta unit tahun depan. Jumlah tersebut meningkat 100 persen bila dibandingkan kapasitas produksi saat ini hanya hanya 1 juta unit.
“Kami terus melakukan pendalaman terkait dengan industri kendaraan listrik, baik itu untuk roda empat maupun roda dua. Khusus untuk roda dua, ada target dari Bapak Presiden dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera produksi 2 juta unit,” terang Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Meski target terbilang tinggi, Ia tetap yakin dapat tercapai setidaknya hingga akhir tahun depan. Pasalnya saat ini ada 35 pabrikan otomotif yang siap untuk memenuhi target tersebut.
Menariknya lagi, Kemenperin juga telah menyiapkan satu standar baterai yang sama. Dengan demikian penggunaan charging station dan swap battery akan bisa lebih mudah diaplikasikan.
“Kementerian Perindustrian saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan produsen sepeda motor dan baterai agar ada keseragaman. Sehingga baterai yang digunakan bisa sama semuanya di seluruh Indonesia,” ungkap Agus.
Tak hanya itu, Ia juga mempertimbangkan untuk memberi kemudahan tambahan kepada pemilik kendaraan listrik. Menurutnya masyarakat sebagai pengguna harus mendapat keuntungan tambahan agar tertarik berpindah dari sistem pembakaran konvensional menjadi listrik.
“Kalau kita lihat, Thailand telah lebih maju dalam pengembangan otomotif berbasis listrik karena tidak memberlakukan komponen pajak di pemerintah daerah. Hal ini perlu menjadi perhatian di Indonesia agar pertumbuhan di Indonesia bisa lebih cepat,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Ia juga mendorong kerjasama antara produsen otomotif dengan perusahaan transportasi online atau perusahaan logistik. Selain itu diperlukan skema kredit yang kompetitif agar masyarakat bisa lebih mudah mendapat kendaraan impiannya.
“Beberapa contoh terkait percepatan secara nasional dapat dilihat dari penggunaan ribuan sepeda motor listrik di jasa angkutan seperti Grab, Gojek hingga usaha logistik seperti Si Cepat dan usaha lain yang mengikuti jejak bisnis mereka,” tandasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 09:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
28 Juli 2025, 11:00 WIB
22 Juli 2025, 15:31 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas