Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Harley-Davidson akan mengembangkan motor listrik bersama Kymco Group setelah pabrikan asal Taiwan tersebut mengucurkan dana besar
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Kymco Group mengucurkan dana 100 juta dolar AS untuk membeli saham LiveWire yang merupakan anak perusahaan Harley-Davidson.
LiveWire sendiri tercatat di Bursa Efek melalui merger dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) AEA-Bridges Impact Corp (New York Stock Exchange: IMPX).
Melalui transaksi tersebut di atas, Kymco group akan memegang sekitar 4 persen dari ekuitas LiveWire. Disebutkan LiveWire memiliki nilai perusahaan sebesar 2.31 miliar dolar AS.
Dana yang dikumpulkan sebelum listing (go public) cukup untuk rencana strategis HD dalam memasuki pasar kendaraan listrik. Tidak hanya itu, mereka juga akan mempercepat pengembangan pasar, produk manufaktur global dan meningkatkan kemampuan penjualan.
Bersama Kymco, LiveWire bisa memanfaatkan keahlian teknis, kapasitas produksi, jaringan distribusi, infrastruktur, supplier vendor dan kemampuan logistik global milik Kymco.
Fasilitas yang ditawarkan Kymco membuat LiveWire bisa semakin cepat masuk dan merajai pasar.
“Saya sangat senang bahwa Kymco memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Harley-Davidson di bidang motor besar bertenaga listrik. LiveWire mewarisi sejarah panjang yang signifikan di kendaraan roda dua,” kata Allen Ko, CEO Kymco dalam siaran persnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan Kymco sebagai satu-satunya mitra strategis LiveWire, memiliki kemampuan teknis kendaraan listrik yang telah diakui secara internasional.
Melalui langkah tersebut (membeli saham LiveWire), Kymco sekali lagi menegaskan tekadnya dalam memasuki pasar global sepeda motor listrik.
Harley-Davidson mendirikan perusahaan bernama LiveWire sepuluh tahun lalu. Perusahaan ini fokus pada pengembangan kendaraan listrik roda dua.
Kendaraan prototipe mereka dikenalkan pertama kalinya pada 2014. Adapun untuk controller hingga motor listriknya disokong oleh Mission Motors.
Pada 2018, LiveWire mengumumkan bahwa produk pertamanya masuk jalur produksi dan siap dipasarkan. Namun satu tahun berikutnya distribusi dihentikan karena terdapat kendala teknis mengenai pengisian daya baterai.
Motor listrik LiveWire sempat diuji coba oleh dua orang petualang yakni Ewan McGregor dan Charlie Boorman. Keduanya menempuh jarak 20 ribu kilometer melintasi 13 negara selama 100 hari.
Perjalanan tersebut menjadi ajang pembuktian bahwa motor listrik mampu menempuh jarak yang jauh. Karena selama ini salah satu isu motor listrik adalah jarak tempuh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 07:00 WIB
03 Juli 2025, 17:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen