Menperin Tetap Dorong Insentif, Meskipun Ditolak Airlangga
02 Desember 2025, 19:13 WIB
Aismoli berharap insentif motor listrik bisa segera dicairkan, bahkan dapat dijalankan dalam jangka panjang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali memberikan kabar terbaru, soal nasib insentif motor listrik di 2025.
Skema bantuan satu ini disebut-sebut sudah rampung disusun. Tinggal menunggu keputusan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
Nantinya Kemenko Perekonomoian yang akan mengumumkan nilai maupun waktu pelaksanaan insentif motor listrik.
Kabar tersebut langsung disabut banyak pihak. Satu di antaranya adalah Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli).
Aismoli berharap Menko Perekonomian segera menyetujui insentif motor listrik. Sehingga dapat cepat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Diharapkan jika prosesnya di 2025 pembayaran bisa di 2026. Artinya program ini jangan dibatasi," ungkap Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli saat dihubungi KatadataOTO, Kamis (04/09).
Budi menilai jika insentif motor listrik dapat dimanfaatkan hingga tahun depan, maka bisa terserap sempurna.
Mengingat 2025 tinggal menyisakan tiga bulan lagi. Sehingga waktu tersedia sangat mepet sekali.
Bahkan Ketua Umum Aismoli tersebut meminta insentif motor listrik tidak hanya diberikan selama satu tahun saja. Melainkan bisa dijalankan selama tiga sampai lima tahun ke depan.
"Kalau misalkan tahun ini sudah selesai, tahun depan nunggu kebijakan lagi repot nantikan," Budi melanjutkan.
Meski begitu Aismoli berharap pemerintah bisa serius membahas insentif motor listrik untuk tahun ini.
Sebab masyarakat maupun para pelaku industri sudah menunggu. Jadi jangan sampai ditunda-tunda lagi.
"Semisal di awal mungkin anggaran insentif belum ada pastikan Kemenko Perekonomian akan melakukan koordinasi. Ada anggaran apa yang mungkin belum bisa terlaksa untuk diarahkan guna mendukuing ini (Insentif motor listrik)," tegas Budi.
Sekadar mengingatkan Agus Gumiwang, Menperin mengungkapkan kalau mereka tinggal menunggu restu dari Menko Perekonomian guna menyalurkan insentif motor listrik.
Agus juga menyampaikan kalai skema insentif motor listrik bisa digunakan untuk tahun ini atau 2026.
Sedangkan buat anggaran yang disiapkan, Menperin menyebut itu merupakan kewenangan dari Kemenko Perekonomian.
"Skemanya sama, tetapi (untuk) anggarannya bukan kita," kata Agus di Antara beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui, pada tahun lalu pemerintah mengalokasikan anggaran sampai Rp 1,75 triliun.
Jumlah di atas digunakan buat memberikan insentif dalam pembelian 200 ribu motor listrik baru. Berbentuk berupa diskon sebesar Rp 7 juta per unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Desember 2025, 19:13 WIB
27 November 2025, 17:00 WIB
27 November 2025, 13:00 WIB
26 November 2025, 21:00 WIB
26 November 2025, 19:19 WIB
Terkini
10 Desember 2025, 20:00 WIB
BYD harus merakit lokal setidaknya 60 ribu unit kendaraan di 2026 setelah insentif EV impor berakhir
10 Desember 2025, 19:00 WIB
Diler BMW Mini Bekasi berada di bawah naungan Tunas Group, turut sediakan area untuk perbaikan kendaraan
10 Desember 2025, 18:00 WIB
Piaggio Liberty S mendapat sentuhan baru jelang akhir 2025, motor ini mendapat banyak pembaruan selain desain
10 Desember 2025, 17:00 WIB
Max Verstappen berhasil memenangkan balapan di GP Abu Dhabi meskipun harus rela kehilangan gelar juara dunia
10 Desember 2025, 16:00 WIB
Isuzu Indonesia mengalami kenaikan pangsa pasar mereka sudah mencapai 28.6 persen hingga Oktober 2025
10 Desember 2025, 15:00 WIB
Seorang konsumen loyal Mitsubishi Fuso di Surabaya resmi menerima 10 unit Fighter X FM65F TH 4x2 hari ini
10 Desember 2025, 14:00 WIB
Di penghujung tahun harga mobil listrik masih terbilang stabil, ada Changan Lumin mulai Rp 100 jutaan
10 Desember 2025, 13:00 WIB
Toyota RAV4 generasi terbaru berpeluang hadir di RI, model ini tersedia dalam opsi PHEV dan full hybrid