BYD Dalami Penyebab Mobil Listrik Seal Terbakar di Palmerah
13 Mei 2025, 20:47 WIB
Volta bakal menghadirkan 900 ribu motor listrik buat pasar Indonesia dengan baterai yang dibuat oleh Petronas
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melalui PT Volta Indonesia Semesta (Volta) baru saja menjalin kerja sama. Mereka menggandeng Petronas beserta afiliasinya yakni Gentari dan Twin Towers Ventures (TTV).
Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan 900 ribu motor listrik Volta di jalanan Indonesia. Jumlah tersebut akan disalurkan selama lima tahun mendatang.
Nantinya seluruh kendaraan roda dua setrum tersebut bakal dilengkapi dengan baterai berteknologi graphene ProCharge+ buatan Petronas.
Suryandy Jahja, Managing Director MCAS mengungkapkan kalau penampung daya dari Petronas sangat inovatif. Sehingga menawarkan keunggulan yang berbeda.
Dia mengatakan kalau baterai tersebut akan memiliki usia pakai yang panjang. Lalu mampu meningkatkan manajemen termal, mempunyai performa terbaik juga terjangkau bagi konsumen di dalam negeri.
“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Petronas untuk berbagai inisiatif. Termasuk pengembangan baterai berbasis graphene yang revolusioner serta ekspansi armada kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Suryandy dalam keterangan resmi.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau pasar motor listrik di Indonesia diprediksi akan sangat kompetitif ke depannya. Sehingga Volta ingin menghadirkan beragam inovasi buat konsumen di Tanah Air.
"Volta bersama MCASH Group memiliki tujuan menjadi penyedia solusi kendaraan listrik dua roda yang kompetitif,” dia menambahkan.
Selanjutnya mengintegrasikan baterai ProCharge perseroan akan memberikan solusi inovatif kepada pelanggan dengan harga terjangkau.
Sementara itu Mahpuzah Abai, Head of Technology Digital Business Petronas menyampaikan bahwa perkembangan motor listrik menuntut adanya kemitraan dinamis antar pemangku kepentingan.
Hal ini penting dilakukan guna membangun ekosistem kendaraan setrum. Jadi memudahkan konsumen dalam mobilitas yang berkelanjutan.
"Kolaborasi kami mencerminkan komitmen ini, menggabungkan keahlian Petronas dalam material canggih dengan model inovatif Volta yang menggunakan layanan penukaran baterai untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia," kata Mahpuzah.
Mapuzah pun menuturkan kalau kerja sama antara Volta dan Petronas menegaskan komitmen tak tergoyahkan dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan.
Hal itu diwujudkan dengan membangun kemitraan strategis serta mengembangkan teknologi terkini. Petronas tidak hanya mendorong revolusi kendaraan listrik di Indonesia, namun turut menetapkan standar untuk inovasi kolaboratif di lanskap mobilitas global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Mei 2025, 20:47 WIB
08 Mei 2025, 16:00 WIB
06 Mei 2025, 09:00 WIB
04 Mei 2025, 07:19 WIB
03 Mei 2025, 21:00 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 07:00 WIB
20 mobil terlaris April 2025 semakin beragam karena ada empat kendaraan listrik yang berhasil masuk daftar
14 Mei 2025, 06:16 WIB
SIM Keliling Bandung melayani masyarakat di Kota Kembang yang ingin mengurus dokumen berkendara hari ini
14 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada dispensasi perpanjangan pasca libur Waisak, simak jadwal dan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini
14 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 14 Mei 2025 kembali digelar setelah sempat dihentikan karena adanya libur Waisak
13 Mei 2025, 21:00 WIB
Nissan dikabarkan tengah dilanda badai PHK, mereka berencana merumahkan sampai 20 ribu karyawan secara global
13 Mei 2025, 20:47 WIB
Satu unit mobil listrik Seal terbakar di kawasan Palmerah, BYD akan selidiki lebih dalam penyebabnya
13 Mei 2025, 19:00 WIB
Menjelajah pulau Dewata, Bali menggunakan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid untuk mencoba fitur-fiturnya
13 Mei 2025, 17:00 WIB
Jorge Martin disebut berniat meninggalkan Aprilia di akhir musim 2025 dan membela Honda mulai tahun depan