Honda Super Cub 50 akan Disuntik Mati Tahun Depan
26 Juni 2024, 14:00 WIB
Volta bakal menghadirkan 900 ribu motor listrik buat pasar Indonesia dengan baterai yang dibuat oleh Petronas
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) melalui PT Volta Indonesia Semesta (Volta) baru saja menjalin kerja sama. Mereka menggandeng Petronas beserta afiliasinya yakni Gentari dan Twin Towers Ventures (TTV).
Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan 900 ribu motor listrik Volta di jalanan Indonesia. Jumlah tersebut akan disalurkan selama lima tahun mendatang.
Nantinya seluruh kendaraan roda dua setrum tersebut bakal dilengkapi dengan baterai berteknologi graphene ProCharge+ buatan Petronas.
Suryandy Jahja, Managing Director MCAS mengungkapkan kalau penampung daya dari Petronas sangat inovatif. Sehingga menawarkan keunggulan yang berbeda.
Dia mengatakan kalau baterai tersebut akan memiliki usia pakai yang panjang. Lalu mampu meningkatkan manajemen termal, mempunyai performa terbaik juga terjangkau bagi konsumen di dalam negeri.
“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Petronas untuk berbagai inisiatif. Termasuk pengembangan baterai berbasis graphene yang revolusioner serta ekspansi armada kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Suryandy dalam keterangan resmi.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau pasar motor listrik di Indonesia diprediksi akan sangat kompetitif ke depannya. Sehingga Volta ingin menghadirkan beragam inovasi buat konsumen di Tanah Air.
"Volta bersama MCASH Group memiliki tujuan menjadi penyedia solusi kendaraan listrik dua roda yang kompetitif,” dia menambahkan.
Selanjutnya mengintegrasikan baterai ProCharge perseroan akan memberikan solusi inovatif kepada pelanggan dengan harga terjangkau.
Sementara itu Mahpuzah Abai, Head of Technology Digital Business Petronas menyampaikan bahwa perkembangan motor listrik menuntut adanya kemitraan dinamis antar pemangku kepentingan.
Hal ini penting dilakukan guna membangun ekosistem kendaraan setrum. Jadi memudahkan konsumen dalam mobilitas yang berkelanjutan.
"Kolaborasi kami mencerminkan komitmen ini, menggabungkan keahlian Petronas dalam material canggih dengan model inovatif Volta yang menggunakan layanan penukaran baterai untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia," kata Mahpuzah.
Mapuzah pun menuturkan kalau kerja sama antara Volta dan Petronas menegaskan komitmen tak tergoyahkan dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan.
Hal itu diwujudkan dengan membangun kemitraan strategis serta mengembangkan teknologi terkini. Petronas tidak hanya mendorong revolusi kendaraan listrik di Indonesia, namun turut menetapkan standar untuk inovasi kolaboratif di lanskap mobilitas global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2024, 14:00 WIB
26 Juni 2024, 08:00 WIB
25 Juni 2024, 18:00 WIB
25 Juni 2024, 17:00 WIB
20 Juni 2024, 17:28 WIB
Terkini
03 Juli 2024, 08:00 WIB
Mobil listrik Citroen E-C3 siap dirakit lokal tahun ini, namun ada kemungkinan harga tidak bakal berubah
03 Juli 2024, 07:00 WIB
Nissan Serena e-Power sudah dipesan dengan estimasi harga kurang dari Rp 700 juta dan booking fee Rp 10 juta
03 Juli 2024, 06:00 WIB
SIM keliling Bandung disediakan oleh Polrestabes guna mempermudah pemohon, ada di dua lokasi strategis
03 Juli 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya Kembali memanjakan pengendara dengan menghadirkan SIM Keliling Jakarta di lima tempat berbeda
03 Juli 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 3 Juli 2024 tetap diselenggarakan meski ada aksi unjuk rasa di Istana Negara
02 Juli 2024, 19:00 WIB
2 Hyundai Ioniq 6 diserahkan kepada para pelanggan yang paling beruntung dalam program Roda Keberuntungan
02 Juli 2024, 18:00 WIB
Pembangunan jalan tol Trans Sumatera tahap I ditargetkan rampung pada akhir 2024 untuk mempercepat mobilitas
02 Juli 2024, 17:00 WIB
Marc Marquez memberi isyarat kepada Fabio Di Giannantonio untuk mendahuluinya saat di MotoGP Belanda 2024